Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kenapa Orang Korsel Lebih Senang Makan Pakai Sumpit Logam?

Kenapa Orang Korsel Lebih Senang Makan Pakai Sumpit Logam? sumpit. © uniquejapan.com

Merdeka.com - Banyak di negara Asia sumpit berbahan baku kayu atau bambu. Namun di Korea Selatan justru identik dengan kesan kokoh dari logam.

Bentuk sumpit di Negeri Ginseng juga tidak bulat seperti pada umumnya, melainkan pipih dengan hiasan yang biasa ditempatkan di sisi terlebarnya.

Selain itu, sebagaimana dikutip dari Everythingchopsticks.com pada Sabtu (8/12), orang Korea juga menggunakan sendok yang menyerupai perkakas makan khas Barat, bersama dengan sumpit mereka.

Alasan sumpit logam identik dengan masyarakat Korea Selatan bisa ditilik dari salah satu teori utama. Merujuk pada kehidupan bangsawan selama periode Baekje, sekitar tahun 1400-an.

Para ningrat kala itu menggunakan sumpit perak sebagai cara melindungi diri dari ancaman diracuni oleh musuh-musuh mereka, karena perak akan berubah warna ketika bersentuhan dengan bahan kimia beracun.

Dikatakan bahwa orang-orang biasa kemudian mulai ikut menggunakan sumpit besi, sebagai bentuk keteladanan terhadap Raja.

Teori lain mengatakan, bahwa masyarakat Korea Selatan menggunakan sumpit besi untuk menghindari nasi lengket saat disantap. Keyakinan ini juga menyebut bahwa sumpit berbahan logam lebih higienis dibandingkan yang terbuat dari kayu atau bambu.

Selain itu, belakangan muncul juga teori yang mengatakan bahwa bambu atau kayu sengaja tidak dipakai karena rakyat Korea di masa lalu sangat hati-hati dalam bertindak terhadap alam.

Tidak seperti Jepang dan China, masyarakat di Semenanjung Korea pernah menganggap bambu sebagai pintu "menuju dunia lain", jika diusik akan membuat penghuni di baliknya membalas dengan "kesulitan".

Berkaitan dengan teori Dinasti Baekje, menurut Park Byun-mi, seorang sejarawan di Seoul University, bahwa pada masanya masyarakat Korea telah lebih dahulu unggul dalam mengolah logam.

Hal itu menjadikan mereka sanggup untuk membuat berbagai kegunaan metal dalam bentuk perkakas, termasuk sumpit.

Korea Selatan Unggul dalam Pengolahan Logam

Banyak contoh yang menunjukkan bahwa masyarakat Korea Selatan memiliki sejarah panjang yang unggul dalam pengolahan logam.

Salah satunya adalah dalam invasi Jepang pada 1592, angkatan laut Korea berhasil menggunakan Geobukseon --kapal penyu yang digunakan era Joseon-- yang berhasil melindungi prajurit dari tembakan senapan dan lemparan bom.

Keandalan itu kini menjadikan Korea Selatan sebagai salah satu produsen kapal terbesar dan terbaik di dunia saat ini.

Contoh lain dari teknologi pengolahan logam Korea muncul dalam sebuah buku berjudul 'Jikji', yang disimpan di Perpustakaan Nasional Prancis.

Di dalamnya menjelaskan tentang fakta-fakta penggunaan bahan baku besi untuk beragam perkakas di Korea, yang sekitar 200 tahun tahun lebih dulu dibandingkan Barat, yakni melalui penemuan mesin cetak oleh Johannes Gutenberg pada 1439.

Reporter: Happy Ferdian Syah Utomo

Sumber: Liputan6.com

(mdk/ian)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Punya Kepala Gundul, Perlu Nggak Sih Pakai Sampo?

Punya Kepala Gundul, Perlu Nggak Sih Pakai Sampo?

Orang gundul juga perlu menggunakan sampo. Pasalnya kotoran yang mungkin melekat di rambut, juga mungkin melekat di kulit kepala.

Baca Selengkapnya
Rahasia Kesehatan Orang Jepang Terungkap, Nikmati Kelezatan dan Manfaat dalam Masakan Legendaris

Rahasia Kesehatan Orang Jepang Terungkap, Nikmati Kelezatan dan Manfaat dalam Masakan Legendaris

Masakan Jepang terkenal dengan penggunaan bahan-bahan segar dan berkualitas tinggi, terutama produk laut seperti ikan, crustasea, dan rumput laut.

Baca Selengkapnya
Jadi Kesayangan saat Buka, Ini Alasan Kenapa Teh Hangat Seharusnya Dihindari Penderita Asam Lambung

Jadi Kesayangan saat Buka, Ini Alasan Kenapa Teh Hangat Seharusnya Dihindari Penderita Asam Lambung

Teh hangat merupakan minuman kesayangan banyak orang pada saat berbuka puasa, sayangnya minuman ini tidak sehat dikonsumsi pada saat berpuasa.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
5 Kuliner Khas Sumatera Selatan Ini Nggak Kalah Enak dari Pempek, Wajib Dicoba!

5 Kuliner Khas Sumatera Selatan Ini Nggak Kalah Enak dari Pempek, Wajib Dicoba!

Mana nih yang sudah pernah kamu cobain selain pempek?

Baca Selengkapnya
Penggemar Kuliner Merapat, Sajian Khas Ini Wajib Dicoba Saat Cap Go Meh

Penggemar Kuliner Merapat, Sajian Khas Ini Wajib Dicoba Saat Cap Go Meh

Makanan khas Cap Go Meh merupakan bagian penting dari perayaan ini dan memiliki makna serta filosofi tersendiri.

Baca Selengkapnya
Tak Asal Dikupas, Begini Cara Makan Buah Salak yang Benar

Tak Asal Dikupas, Begini Cara Makan Buah Salak yang Benar

Salak adalah buah yang biasanya ditemukan di negara-negara tropis seperti Indonesia, Malaysia, dan Thailand

Baca Selengkapnya
Tak Banyak yang Tahu, Cara Simpel Ini Ampuh Cegah Koper Hilang Saat Bepergian

Tak Banyak yang Tahu, Cara Simpel Ini Ampuh Cegah Koper Hilang Saat Bepergian

Potensi kehilangan koper atau bahkan isi koper sangat mungkin terjadi dalam perjalanan apapun.

Baca Selengkapnya
Gorengan Selalu Menggoda untuk Buka Puasa, Akankah Memicu Asam Lambung?

Gorengan Selalu Menggoda untuk Buka Puasa, Akankah Memicu Asam Lambung?

Sebagai alternatif makanan yang diminati di Indonesia, gorengan sering dijadikan pilihan untuk takjil saat berbuka puasa.

Baca Selengkapnya
7 Penyebab Asam Lambung Naik Setelah Makan dan Cara Mengatasinya

7 Penyebab Asam Lambung Naik Setelah Makan dan Cara Mengatasinya

Lambung yang dibiarkan kosong dalam waktu yang lama akan terisi oleh cairan asam lambung, hal ini memicu peradangan dan iritasi pada lambung dan usus.

Baca Selengkapnya