Merdeka.com - Keluarga asal Afrika Selatan hidup bersama sejumlah hewan liar yang berbahaya seperti singa, harimau dan jaguar. Namun, mereka malah menanggalkan kehidupan mewah dan hartanya dipakai untuk membeli makanan bagi hewan-hewan liar itu.

Keluarga Fernandes, pemilik Taman Predator Jugomaro, yang merupakan rumah bagi hewan-hewan liar itu selama tujuh tahun, menjual rumah mewah mereka yang sebesar lapangan bola untuk memberikan 'cinta' bagi singa dan harimau.

Dikutip dari harian Daily Mail, Minggu (8/1), pada November 2015, karena kondisi keuangan, mereka menjual rumah tersebut. Meski sempat bingung karena tidak tahu di mana harus tinggal, Rosa dan anak-anaknya, Justin dan Maxine, tidak meninggalkan hewan-hewan itu begitu saja.

"Hewan-hewan ini sangat berarti bagi hidup kami. Dan saya, hidup untuk mereka. Saya lebih baik dibunuh salah satu kucing saya daripada berada di kota dan dibunuh perampok yang menginginkan harta saya," kata Justin (31).

Justin dan salah satu harimaunya ©2017 Merdeka.com

Menurut pria ini, hubungannya dengan hewan-hewan buas itu sangat intim. Dia sering mengajak singa-singa tersebut bermain sepakbola. Tak hanya itu, dia sendiri yang menyikat bulu dan memijat telinga mereka.

"Saya bahkan memberikan mereka makanan dari mulut ke mulut," lanjut dia.

Justin mengungkapkan, dia mengeluarkan uang sekitar USD 800 (setara Rp 10,6 juta) per pekan.

"Biaya makan mereka cukup mahal. Dan kami, membeli ribuan kilo ayam sehari untuk makan mereka," pungkasnya.

Meski demikian, dia mengakui hewan-hewan itu tidak bisa digantikan dengan apapun, walau dia pernah digigit.

"Saya pernah digigit Elvis (nama harimau), namun saya tetap menyayanginya. Bagaimanapun, mereka semua memegang tempat khusus di hati kami," lirih Justin.