Israel Habiskan Rp 430 Miliar per Hari untuk Jatuhkan Bom di Gaza, Ini Rinciannya
Militer Israel terakhir melaporkan serangan udara mereka mengenai sekitar 12.000 target di Gaza dengan menggunakan serangkaian bom AS.

Sejak 7 Oktober 2023, Israel melancarkan serangan udara ke Gaza, Palestina sebagai tanggapan terhadap serangan yang dilakukan oleh militan Hamas.

Sejumlah warga Palestina menangis histeris menyaksikan proses evakuasi anggota keluarganya yang tertimbun dalam reruntuhan banguanan setelah serangan rudal Israel.
Proses evakuasi yang dilakukan petugas medis dibantu warga tersebut berlangsung dramatis dan penuh dengan perjuangan.
Isak tangis keluarga pun pecah mengiringi proses evakuasi tersebut.
Jenazah-jenazah yang sudah ditemukan tampak dibaringkan sementara di sebuah halaman rumah sakit di Khan Younis di Jalur Gaza selatan pada Selasa (17/10/2023). © 2023 maverick
Israel Habiskan Rp 430 Miliar per Hari untuk Jatuhkan Bom di Gaza, Ini Rinciannya
Kemungkinan karena pertimbangan baik buruknya di mata dunia,angkatan udara Israel melaporkan jumlah target yang diserang, bukan jumlah serangan udara yang dilakukan. Militer Israel terakhir melaporkan serangan udara mereka mengenai sekitar 12.000 target di Gaza dengan menggunakan serangkaian bom Amerika Serikat yang disebut keluarga bom Mk80.
Bom-bom ini, mulanya dirancang sebagai bom jatuh bebas konvensional tapi kini telah dimodernisasi dengan perangkat penargetan yang canggih.
Dilansir laman Aljazeera, dalam laporan resminya, Israel awalnya mengungkap jumlah serangan udara yang dilakukan, namun kemudian beralih untuk melaporkan jumlah "target" yang terkena serangan.

Militer Israel mengklaim Masjid al- Ansar itu dipakai oleh militan Palestina untuk melancarkan serangan. Tim medis Palestina mengatakan sedikitnya satu orang tewas dalam serangan itu. © 2023 maverick

Serangan itu membuat warga panik berhamburan dan anak-anak teriak histers ketakutan. © 2023 maverick
Namun, tanpa rincian spesifik, angka 12.000 target itu kurang memberikan informasi yang cukup. Laporan dari pihak Palestina menyebut ada sekitar 18.000 ton bom yang dijatuhkan di Gaza. Angka itu sejalan dengan tingkat kehancuran di wilayah Gaza.

Serangan itu membuat warga panik berhamburan dan anak-anak teriak histers ketakutan. © 2023 maverick
Meskipun dibuat dalam berbagai ukuran, bom-bom yang dipakkai Israel ini umumnya digunakan dalam ukuran 120kg, 250kg, 500kg, dan 1.000kg.

Gempuran dari peralatan tempur militer Israel dari Tel Aviv terus mengalami peningkatan ke bumi Palestina.
Israel meningkatkan serangan udara ke Gaza dengan menambahkan jumlah kiriman rudal yang terus menghancurkan rumah-rumah penduduk Palestina.
Jet tempur F-16, F-35, drone Hermes 950, helikopter tempur Apache hingga tank Howitzer self-propelled M109 155 mm terus meluncurkan serangannya ke wilayah Gaza, Palestina.
Dari data per hari Minggu (29/10/2023), jumlah korban yang tewas akibat serangan Israel ke Gaza Palestina sudah mencapai 8.005 orang.
Sementara lebih dari 20.200 orang lainnya di Gaza luka-luka.
Dilaporkan jumlah korban tewas terbesar di Gaza merupakan anak-anak dan perempuan.
Sementara jumlah korban tewas di Tepi Barat Palestina juga bertambah menjadi 116 orang dengan 2.000 orang lainnya terluka.
Sedangkan dari pihak Israel, jumlah korban tewas 1.400 orang dan sekitar 5.431 orang lainnya mengalami luka-luka.
Selain itu, Hamas juga dilaporkan masih menahan 200 orang tawanan Israel sejak serangan ke Israel pada 7 Oktober lalu.
Meski sudah didesak PBB dan dunia Internasional untuk segera melakukan gencatan senjata, Israel masih tetap melancarkan serangannya ke Gaza.
Namun pihak Israel justru menanggapi desakan gencatan senjata dari PBB sebagai bentuk 'penghinaan'.
Militer Israel malah melayangkan perintah darurat kepada warga Palestin agar a segera angkat kaki ke selatan Gaza yang akan menjadi target utama gempuran selanjutnya.
Sementara itu, beredar kabar di media sosial, Kementerian Pendidikan di Gaza terpaksa akan menutup sekolah-sekolah dan mengakhiri tahun ajaran lantaran sebagian besar murid di Gaza telah tewas akibat serangan membabi buta Israel.
Meski begitu, sampai saat ini belum ada media internasional dan organisasi untuk memverifikasi laporan itu. © 2023 maverick
Meskipun dibuat dalam berbagai ukuran, bom-bom yang dipakkai Israel ini umumnya digunakan dalam ukuran 120kg, 250kg, 500kg, dan 1.000kg.
Tiga jenis pesawat utama yang digunakan oleh angkatan udara Israel adalah F-15, F-35, dan F-16, semuanya adalah pesawat buatan AS. Meskipun F-35 tidak digunakan secara langsung untuk membombardir Gaza, pesawat ini melakukan patroli udara untuk menghadapi ancaman.

Gempuran dari peralatan tempur militer Israel dari Tel Aviv terus mengalami peningkatan ke bumi Palestina.
Israel meningkatkan serangan udara ke Gaza dengan menambahkan jumlah kiriman rudal yang terus menghancurkan rumah-rumah penduduk Palestina.
Jet tempur F-16, F-35, drone Hermes 950, helikopter tempur Apache hingga tank Howitzer self-propelled M109 155 mm terus meluncurkan serangannya ke wilayah Gaza, Palestina.
Dari data per hari Minggu (29/10/2023), jumlah korban yang tewas akibat serangan Israel ke Gaza Palestina sudah mencapai 8.005 orang.
Sementara lebih dari 20.200 orang lainnya di Gaza luka-luka.
Dilaporkan jumlah korban tewas terbesar di Gaza merupakan anak-anak dan perempuan.
Sementara jumlah korban tewas di Tepi Barat Palestina juga bertambah menjadi 116 orang dengan 2.000 orang lainnya terluka.
Sedangkan dari pihak Israel, jumlah korban tewas 1.400 orang dan sekitar 5.431 orang lainnya mengalami luka-luka.
Selain itu, Hamas juga dilaporkan masih menahan 200 orang tawanan Israel sejak serangan ke Israel pada 7 Oktober lalu.
Meski sudah didesak PBB dan dunia Internasional untuk segera melakukan gencatan senjata, Israel masih tetap melancarkan serangannya ke Gaza.
Namun pihak Israel justru menanggapi desakan gencatan senjata dari PBB sebagai bentuk 'penghinaan'.
Militer Israel malah melayangkan perintah darurat kepada warga Palestin agar a segera angkat kaki ke selatan Gaza yang akan menjadi target utama gempuran selanjutnya.
Sementara itu, beredar kabar di media sosial, Kementerian Pendidikan di Gaza terpaksa akan menutup sekolah-sekolah dan mengakhiri tahun ajaran lantaran sebagian besar murid di Gaza telah tewas akibat serangan membabi buta Israel.
Meski begitu, sampai saat ini belum ada media internasional dan organisasi untuk memverifikasi laporan itu. © 2023 maverick
Jika keempat bom itu adalah versi 1.000 kg, diperlukan 4.500 penerbangan untuk mengirimkan 18.000 ton bom. Namun tidak semua bom yang digunakan merupakan jenis bom terberat, sehingga jumlah pengeboman di Gaza mungkin mendekati 6.000 penerbangan.
Namun, strategi ini menghabiskan biaya yang banyak. Diperkirakan setiap hari Israel mengeluarkan biaya lebih dari USD 25 juta dolar AS atau sekitar Rp 391 miliar hanya untuk bom saja.

Gempuran dari peralatan tempur militer Israel dari Tel Aviv terus mengalami peningkatan ke bumi Palestina.
Israel meningkatkan serangan udara ke Gaza dengan menambahkan jumlah kiriman rudal yang terus menghancurkan rumah-rumah penduduk Palestina.
Jet tempur F-16, F-35, drone Hermes 950, helikopter tempur Apache hingga tank Howitzer self-propelled M109 155 mm terus meluncurkan serangannya ke wilayah Gaza, Palestina.
Dari data per hari Minggu (29/10/2023), jumlah korban yang tewas akibat serangan Israel ke Gaza Palestina sudah mencapai 8.005 orang.
Sementara lebih dari 20.200 orang lainnya di Gaza luka-luka.
Dilaporkan jumlah korban tewas terbesar di Gaza merupakan anak-anak dan perempuan.
Sementara jumlah korban tewas di Tepi Barat Palestina juga bertambah menjadi 116 orang dengan 2.000 orang lainnya terluka.
Sedangkan dari pihak Israel, jumlah korban tewas 1.400 orang dan sekitar 5.431 orang lainnya mengalami luka-luka.
Selain itu, Hamas juga dilaporkan masih menahan 200 orang tawanan Israel sejak serangan ke Israel pada 7 Oktober lalu.
Meski sudah didesak PBB dan dunia Internasional untuk segera melakukan gencatan senjata, Israel masih tetap melancarkan serangannya ke Gaza.
Namun pihak Israel justru menanggapi desakan gencatan senjata dari PBB sebagai bentuk 'penghinaan'.
Militer Israel malah melayangkan perintah darurat kepada warga Palestin agar a segera angkat kaki ke selatan Gaza yang akan menjadi target utama gempuran selanjutnya.
Sementara itu, beredar kabar di media sosial, Kementerian Pendidikan di Gaza terpaksa akan menutup sekolah-sekolah dan mengakhiri tahun ajaran lantaran sebagian besar murid di Gaza telah tewas akibat serangan membabi buta Israel.
Meski begitu, sampai saat ini belum ada media internasional dan organisasi untuk memverifikasi laporan itu. © 2023 maverick

Ditambah dengan biaya operasional pesawat F-16 yang mencapai sekitar USD 2,5 juta per hari atau sekitar Rp 39 miliar, serta biaya tambahan untuk operasi ini, Israel telah menghabiskan setidaknya USD 2 miliar dalam operasi ini atau sekitar Rp 31 triliun.
Namun, serangan ini juga menimbulkan pertanyaan akan nilai strategisnya. Dari lebih dari 9.000 korban jiwa di Gaza, hampir 4.000 di antaranya adalah anak-anak. Mayoritas yang terkena dampak langsung adalah warga sipil dan infrastruktur sipil, sementara pejuang Hamas hanya merupakan sebagian kecil dari korban.
Sumber: Aljazeera
