Inggris Negara Pertama yang Menyetujui Penggunaan Vaksin Covid-19 Pfizer
![Inggris Negara Pertama yang Menyetujui Penggunaan Vaksin Covid-19 Pfizer](https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2020/12/02/1249026/540x270/inggris-negara-pertama-yang-menyetujui-penggunaan-vaksin-covid-19-pfizer.jpg)
Merdeka.com - Inggris pada hari Rabu menjadi negara pertama di dunia yang menyetujui vaksin Pfizer-BioNTech untuk digunakan dan mengatakan bahwa vaksin itu akan diluncurkan mulai minggu depan.
"Pemerintah hari ini telah menerima rekomendasi dari Badan Pengatur Obat dan Produk Kesehatan (MHRA) independen untuk menyetujui vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech untuk digunakan," kata Menteri Kesehatan Matt Hancock seperti dikutip Reuters, Rabu (2/12).
"Vaksin akan tersedia di seluruh Inggris mulai minggu depan."
Dia mengatakan program itu akan dimulai awal minggu depan. "Ini kabar yang sangat bagus," kata Hancock.
90 Persen Efektif
Vaksin Covid-19 buatan perusahaan farmasi asal Amerika Serikat Pfizer yang bekerja sama dengan perusahaan Jerman BioNTech SE berhasil mencegah infeksi hingga lebih dari 90 persen dalam sebuah penelitian melibatkan puluhan ribu sukarelawan.
Delapan bulan sejak pandemi Covid-19 pertama muncul, hasil penelitian ini bisa membuka peluang penggunaan vaksin untuk keadaan darurat jika penelitian lebih lanjut memperlihatkan vaksin ini juga benar-benar aman.
Dilansir dari Bloomberg, Senin (9/11), temuan dari penelitian ini berdasarkan analisis terhadap 94 sukarelawan, sebagian sudah diberi placebo dan sebagian diberi vaksin, yang kemudian ditulari Covid-19. Uji coba ini akan dilanjutkan hingga 164 kasus muncul.
Selain vaksin buatan Pfizer-BioNTech, beberapa kandidat vaksin yang menunggu persetujuan untuk penggunaan darurat adalah vaksin buatan Moderna, dan AstraZeneca yang bekerja sama dengan Universitas Oxford. Sementara Rusia mengklaim vaksin Sputnik V buatan mereka punya efektivitas 92 persen mencegah Covid-19. Demikian juga China yang memproduksi vaksin Sinovac yang masih diuji tahap akhir di beberapa negara termasuk Indonesia.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
![Disinyalir Ada Efek Samping Pendarahan Otak, Sudah 70 Juta Vaksin AstraZeneca Disuntikkan ke Rakyat Indonesia](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/5/3/1714701990452-bbo91.jpeg)
Indonesia merupakan negara dengan peringkat keempat terbesar di dunia yang melakukan vaksinasi COVID-19.
Baca Selengkapnya![Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/5/3/1714736499990-4odtc.jpeg)
Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca Selengkapnya![Rekor, Pria Ini Terinfeksi Covid Terlama Hingga 613 Hari dan Bermutasi Lebih dari 50 Kali](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/4/29/1714399826865-wdc9k.jpeg)
Seorang pria 72 tahun di Belanda terinfeksi Covid-19 selama 613 hari dan berakhir meninggal. Yuk, simak fakta lengkapnya!
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
![Penelitian Terbaru Berhasil Pecahkan Mengapa Ada Orang yang Sama Sekali Tidak Terinfeksi COVID-19](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/6/27/1719502860810-engum.jpeg)
Penelitian terbaru mengungkap penyebab sejumlah orang aman dari Covid-19 tanpa pernah terinfeksi.
Baca Selengkapnya![Peneliti Tengah Kembangkan Vaksin Flu Universal, Dirancang Bisa Redakan Segala Jenis Mutasi Flu](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/07/24/104028.876-1721792200674-uihxrjpeg-1.jpeg)
Vaksin flu universal bisa membantu mengatasi berbagai jenis flu dan mutasinya seperti Covid-19.
Baca Selengkapnya![Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/12/14/1702548330277-poacl.jpeg)
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca Selengkapnya![Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/12/22/1703239925287-m3xjsi.jpeg)
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnya![Viral Bayi Meninggal Pascaimunisasi di Sukabumi, Ini Kronologinya Menurut Kemenkes](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/6/30/1719731245069-m98l5.jpeg)
Viral Bayi Meninggal Pascaimunisasi di Sukabumi, Ini Kronologinya Menurut Kemenkes
Baca Selengkapnya![Penjelasan Ahli Kesehatan Usai Heboh Efek Samping Vaksin AstraZeneca hingga Ditarik dari Peredaran](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/5/8/1715176046390-9e558h.jpeg)
Komnas KIPI sebelumnya mengatakan tidak ada kejadian sindrom TTS setelah pemakaian vaksin Covid-19 AstraZeneca.
Baca Selengkapnya