Ilmuwan Tangkap Suara Misterius di Atmosfer Bumi, Apakah Suara Alien?
Merdeka.com - Balon bertenaga surya yang diluncurkan ke stratosfer Bumi telah mencatat adanya suara misterius yang belum diketahui asal-usulnya
Seperti apa bunyinya? Apakah itu suara alien? Simak penjelasan dari Live Science.
Ilmuwan menyebut suara itu hanya dapat didengar dengan alat khusus. Alasannya karena suara ini memiliki frekuensi yang sangat rendah atau infrasonik.
Infrasonik tidak bisa terdengar secara langsung oleh telinga manusia. Di antara banyaknya suara frekuensi rendah yang ada di Bumi seperti guntur, gelombang laut, peluncuran roket, kota, turbin angin, bahkan pesawat, penemuan infrasonik aneh ini belum bisa dijelaskan.
Suara tersebut dideteksi pada ketinggian 70.000 kaki di atas permukaan Bumi. Menurut pernyataan seorang ilmuwan di Sandia National Laboratories New Mexico, Daniel Bowman, suara itu terjadi beberapa kali per jam pada beberapa penerbangan.
"(Di stratosfer), ada sinyal infrasonik misterius yang terjadi beberapa kali per jam pada beberapa penerbangan, tetapi sumbernya sama sekali tidak diketahui," tutur Bowman.
50 balon
Bowman dan timnya merupakan ilmuwan yang juga membuat serangkaian balon plastik selebar tujuh meter yang dikirim ke stratosfer. Balon inilah yang menangkap adanya suara frekuensi rendah aneh di atas langit.
Awalnya, Bowman dan tim menerbangkan 50 balon ke langit untuk mendengar dentuman dan gemuruh rendah stratosfer. Mereka mulai merekam suara dari letusan gunung berapi hingga suara lain yang terlacak oleh GPS balon melintasi jalur penerbangan.
Saat itulah mereka menemukan infrasonik misterius yang belum terdeteksi. Ilmuwan berspekulasi itu adalah bekas turbulensi di atmosfer atau gema dari bawah tanah.
Balon plastik tersebut diikat oleh sensor infrasonik bernama mikro barometer. Selain itu, Bowman juga menambahkan bubuk arang yang memungkinkan sinar matahari memanaskan udara di dalam balon agar dapat melayang.
"Balon kami pada dasarnya adalah kantong plastik raksasa dengan debu arang di dalamnya untuk membuatnya gelap. Kami membuatnya menggunakan plastik pelukis dari toko perangkat keras, pita pengiriman, dan bubuk arang dari toko peralatan piroteknik," kata Bowman.
Para ilmuwan mengatakan mereka akan terus menyelidiki suara bertekanan rendah yang ada di stratosfer dan melacaknya hingga ke titik asalnya.
Reporter magang: Yobel Nathania
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Klaim ini menjadi pro dan kontra. Bahkan juru bicara pemerintah setempat tak serius menanggapinya.
Baca SelengkapnyaSituasi ini benar-benar menegangkan. Tak semua orang mengetahui bagaimana rasanya menembus atmosfer.
Baca SelengkapnyaBatu ini muncul dari letusan Gunung Merapi tahun 2010.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Laporan setebal 60 halaman itu menjelaskan secara rinci sejarah penelitian pemerintah
Baca SelengkapnyaAsal usulnya masih belum diketahui namun para ahli percaya hanya peristiwa langit yang paling kuat ini bisa terjadi.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil riset ilmuwan, ada kemungkinan memang alien sulit melakukan perjalanan antariksa seperti manusia.
Baca SelengkapnyaAkan ada anomali pada tubuh manusia jika ini terjadi dengan kecepatan cahaya.
Baca SelengkapnyaKetika demam tinggi melanda, suhu tubuh, terutama di bagian kepala, meningkat. Perubahan suhu ini dapat langsung memengaruhi otak, menciptakan gambaran nyata.
Baca SelengkapnyaPeneliti Ungkap Manusia Bisa Berkomunikasi dengan Alien Lewat Cara Ini
Baca Selengkapnya