Ilmuwan Oxford Buat Alat Tes Corona, 30 Menit Hasilnya Keluar dan Biaya Rp400.000
Merdeka.com - Para ilmuwan di Universitas Oxford tengah mengembangkan alat tes virus corona atau Covid-19 yang bisa dilihat hasilnya dalam 30 menit, dan bisa dilakukan di manapun. Bahan baku alat ini berbiaya sekitar USD 25 atau sekitar Rp412.000.
Tim di Laboratorium Ilmu Teknik, bekerja sama dengan tim medis di China menyiapkan delapan minggu untuk memulai pengembangan tes, yang menggunakan campuran bahan kimia dan enzim yang berubah dari warna merah muda ke warna kuning jika terinfeksi virus.
Tes ini memiliki keunggulan terkait kecepatannya, tetapi juga karena bahan kimia hanya perlu dijaga pada suhu 65 derajat Celcius selama setengah jam, yang dapat dilakukan dengan mudah di rumah sakit mana pun, atau bahkan di rumah .
Kendati ada rintangan, tes ini diperkirakan dapat menyelesaikan uji klinis dalam beberapa hari mendatang.
"Ada tiga hal yang kami lakukan," kata Profesor Zhengfang Cui, yang memimpin tim, dikutip dari CNN, Selasa (24/3).
"Pertama adalah melakukan uji coba klinis. Kami baru memulainya di di sini di Rumah Sakit Universitas Oxford. Hal kedua adalah persetujuan regulasi, yang dasarnya adalah jumlah tes yang telah dilakukan," lanjutnya.
Hal ketiga yang harus dilakukan adalah mencari rekan industri untuk produksi massal.
"Untuk itu kami perlu ruangan yang bersih dan fasilitas manufaktur. Dan selanjutnya kami bisa memulai membuat produknya," jelasnya.
Dia juga berharap langkah-langkah tersebut bisa rampung dalam dua sampai empat minggu.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bioteknologi Konvensional: Pengertian, Ciri, Kelebihan, dan Kekurangannya
Bioteknologi konvensional merupakan salah satu cabang dari bioteknologi yang menggunakan metode tradisional dalam menghasilkan produk-produk bioteknologi.
Baca SelengkapnyaPenyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca Selengkapnya10 Penyakit Keturunan yang Perlu Diwaspadai, Cari Tahu Sejak Dini
Ada banyak jenis penyakit keturunan yang diwariskan secara genetik dan menjadi tantangan dalam dunia medis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Melihat Cara Warga Betawi Tempo Dulu Obati Penyakit, Manfaatkan Dedaunan di Sekitar Rumah
Orang Betawi biasa memakai dedaunan untuk mengobati penyakit yang diderita.
Baca SelengkapnyaPenyakit Menular yang Umum Menyerang Anak, Ketahui Cara Mencegahnya
Penyakit menular disebabkan oleh mikroorganisme seperti virus, bakteri, jamur, atau parasit yang dapat menyebar dari satu orang ke lainnya, termasuk anak-anak.
Baca SelengkapnyaMengenal Cabai Jawa, Harta Karun Tanaman Obat Indonesia yang sering Digunakan untuk Obat Alami
Cabai Jawa merupakan tanaman obat kaya khasiat, terutama dalam mengobati flu, demam, dan masuk angin.
Baca SelengkapnyaBerawal dari Kena PHK, Pria Ini Kembangkan Metode Efisien Beternak Kambing Tanpa Harus “Ngarit”
Tak semua peternak kambing di sekitar tempat tinggalnya bisa menerima metode tersebut karena mereka sudah terbiasa dengan "cara lama".
Baca SelengkapnyaMengenal Penyakit Autoimun, Kondisi Tubuh yang Diserang Pelindungnya Sendiri
Penyakit autoimun merupakan kondisi di mana sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan dan organ tubuh sendiri.
Baca SelengkapnyaCara Mencegah Penularan Difteri, Kenali Ciri-Ciri Penderitanya
Difteri adalah infeksi bakteri yang sangat menular yang terjadi karena varian Corynebacterium diphtheriae. Penyakit ini memengaruhi sistem pernapasan.
Baca Selengkapnya