Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dua nelayan Indonesia hilang di Sabah diduga diculik kelompok Abu Sayyaf

Dua nelayan Indonesia hilang di Sabah diduga diculik kelompok Abu Sayyaf Kelompok Abu Sayyaf di Filipina selatan. ©philstar.com

Merdeka.com - Pemerintah Indonesia, melalui KBRI Kuala Lumpur dan KRI Tawau di Sabah, Malaysia, mengatakan mereka telah berkoordinasi dengan otoritas setempat perihal penanganan kasus dua nelayan WNI yang diculik di perairan dekat Pulau Gaya, Semporna, Sabah, pada 11 September 2018 lalu.

Pihak KBRI Kuala Lumpur memastikan dua nelayan yang diculik berstatus sebagai WNI, berinisial SS dan UY, berasal dari Provinsi Sulawesi Barat.

"Kemlu RI melalui perwakilan RI di Malaysia akan terus bekerja sama dengan otoritas Malaysia dalam operasi penyelamatan mereka," kata Fungsi Pensosbud KBRI Malaysia Agung Sumirat dalam keterangan tertulis kepada Liputan6.com, Kamis (13/9).

Pihak KJRI Tawau turut mengonfirmasi hal serupa.

"KJRI Tawau telah berkoordinasi dengan aparat keamanan terkait di wilayah itu," kata Staf Pensosbud KRI Tawau Firma Agustina.

Dugaan Diculik Kelompok Abu Sayyaf

Sejumlah pemberitaan, baik di Malaysia dan Indonesia, menyebut bahwa pelaku penculikan diduga berasal dari Sulu, Filipina selatan--wilayah yang dianggap sebagai sarang kelompok teroris sekaligus perompak Kelompok Abu Sayyaf (ASG) yang terafiliasi dengan ISIS.

Merespons berbagai laporan tentang keterkaitan ASG dengan kasus penculikan terbaru, pihak KBRI Kuala Lumpur mengatakan, "Berbagai cerita menyebut hal yang variatif, Mas," ujar Fungsi Pensosbud KBRI Agung Sumirat kepada Liputan6.com.

"Kami belum bisa memastikan atau pun berspekulasi seperti itu," lanjutnya.

"Saat ini, fokus utama Perwakilan RI di Malaysia adalah berupaya berkoordinasi dengan pihak Malaysia untuk konsolidasi informasi tentang kejadian tersebut dan mengupayakan keselamatan kedua nelayan," ujar Agung.

Kelompok Abu Sayyaf telah melakukan berbagai aksi penculikan terhadap nelayan WNI yang melaut di perairan Sabah, Sulawesi Utara, atau Filipina selatan. Pada Desember 2016 - Januari 2017, tujuh WNI diculik dan disandera kelompok itu. Dua di antaranya berhasil dibebaskan pada Januari 2018, berkat upaya pemerintah RI, bekerja sama dengan otoritas setempat.

Dugaan Pelanggaran Hukum Ketenagakerjaan oleh Pihak Majikan

Mencuat pula kabar mengenai dugaan pelanggaran hukum ketenagakerjaan yang dilakukan oleh pihak majikan pemilik kapal terkait penculikan dua WNI di Semporna, Sabah, Malaysia.

Dugaan itu muncul karena kedua WNI tersebut dilaporkan melaut pada malam hari. Padahal, otoritas Malaysia telah memberlakukan kebijakan jam malam yang melarang aktivitas pelayaran pada malam hari di kawasan perairan Sabah. Hal ini menyusul maraknya geliat kelompok teroris dan perompak di wilayah itu.

Mengomentari hal tersebut, Fungsi Pensosbud KBRI Kuala Lumpur Agung Sumirat mengatakan, "Isu ini termasuk yang perlu didalami dan dikonsultasikan dengan pihak Malaysia. Kita tunggu saja."

Lebih lanjut, Agung Sumirat menjelaskan, "Konsul RI Tawau telah berkunjung ke Semporna untuk bertemu dengan pemilik kapal dan meminta agar gaji dan tunjangan para nelayan yang menjadi korban tetap disalurkan kepada keluarga."

Senada, Staf Pensosbud KRI Tawau Firma Agustina mengatakan, "Kami juga sudah menghubungi pihak majikan agar mereka turut bertanggung jawab, bukan saja kepada korban, tapi juga kepada keluarga korban di kampung halaman mereka."

Reporter: Rizki Akbar Hasan

Sumber: Liputan6.com

(mdk/pan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Satu Lagi Jenazah Korban KM Yuiee Jaya II Ditemukan, Total 3 Tewas dan 20 Masih Hilang

Satu Lagi Jenazah Korban KM Yuiee Jaya II Ditemukan, Total 3 Tewas dan 20 Masih Hilang

Tim SAR gabungan mengevakuasi satu korban meninggal dunia akibat tenggelamnya KM Yuiee Jaya II di Pulau Kayuadi, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sabtu (16/3).

Baca Selengkapnya
12 Nelayan Asal Lamongan Ditemukan Terapung di Atas Sisa Material Kapal di Selat Bali, Tiga Masih Hilang

12 Nelayan Asal Lamongan Ditemukan Terapung di Atas Sisa Material Kapal di Selat Bali, Tiga Masih Hilang

12 survivor tersebut ditemukan dan kemudian diselamatkan Tugboat Kharisma Bahari 168 yang melintas dari rute pelayaran dari Saumlaki Maluku menuju Gresik.

Baca Selengkapnya
Meninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang

Meninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang

Peristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
KN Sar Kamajaya Cari Korban Kapal Yuiee Jaya II, 2 Korban Meninggal Dimakamkan di Selayar

KN Sar Kamajaya Cari Korban Kapal Yuiee Jaya II, 2 Korban Meninggal Dimakamkan di Selayar

Basarnas Makassar juga menambah personel pencari dan mengerahkan alut utama berupa Kapal KN Sar Kamajaya 104.

Baca Selengkapnya
Kakek Ini Jualan Sapu Lidi Tapi Tak Laku, Tubuh Gemetar Minta Dagangannya Ditukar dengan Sebungkus Nasi

Kakek Ini Jualan Sapu Lidi Tapi Tak Laku, Tubuh Gemetar Minta Dagangannya Ditukar dengan Sebungkus Nasi

Saat menerima nasi bungkus, kakek ini sengaja tak menghabiskan sayur dan lauknya lantaran untuk sang istri di rumah.

Baca Selengkapnya
Menelusuri Jejak Kerajaan Aru, Penguasa Perairan di Sumatra Terkenal dengan Negeri Perompak

Menelusuri Jejak Kerajaan Aru, Penguasa Perairan di Sumatra Terkenal dengan Negeri Perompak

Kerajaan ini memiliki kekayaan alam dan tanah yang subur serta dikenal sebagai penguasa perairan di bagian utara Selat Malaka.

Baca Selengkapnya
7 WNI Hilang saat Kapal Nelayan Tenggelam di Lepas Pantai Korea Selatan

7 WNI Hilang saat Kapal Nelayan Tenggelam di Lepas Pantai Korea Selatan

Dua anggota kru ditemukan tidak sadarkan diri di dalam kapal dan telah dibawa ke rumah sakit. Sementara itu, operasi pencarian anggota lainnya masih dilakukan.

Baca Selengkapnya
Kakek asal Jepang yang Lecehkan 5 Anak PAUD di Bali Akhirnya Dideportasi

Kakek asal Jepang yang Lecehkan 5 Anak PAUD di Bali Akhirnya Dideportasi

Kasus ini terjadi Februari 2018. Pelaku awalnya menjadi sukarelawan di sebuah PAUD

Baca Selengkapnya
1 Penumpang KM Yuiee Jaya II yang Tenggelam di Kepulauan Selayar Ditemukan Selamat, 21 Masih Hilang

1 Penumpang KM Yuiee Jaya II yang Tenggelam di Kepulauan Selayar Ditemukan Selamat, 21 Masih Hilang

Tim SAR gabungan menemukan seorang penumpang KM Yuiee Jaya II yang tenggelam di Perairan Kabupaten Kepulauan Selayar dalam keadaan selamat.

Baca Selengkapnya