Dokter Kanada Sarankan Pasangan Pakai Masker Saat Berhubungan Seks di Tengah Pandemi
Merdeka.com - Berhubungan seksual di tengah pandemi bisa jadi rumit, kata kepala kedokteran medis Kanada. Karena itu menurutnya pasangan sebaiknya menghindari berciuman dan memakai masker untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Kepala Kesehatan Masyarakat Kanada, Dr. Theresa Tam menerbitkan sebuah pernyataan publik pada Rabu bagaimana tetap aman dari virus saat melakukan aktivitas seksual.
"Kesehatan seksuai adalah bagian penting untuk keseluruhan kesehatan kita. Namun, seks bisa jadi rumit saat Covid-19," jelas pernyataan tersebut, dikutip dari CNN, Jumat (4/9).
Risiko, lanjutnya, bisa meningkat bagi pasangan yang berinteraksi dengan orang lain di rumah rumah.
"Risiko aktivitas seksual terendah selama Covid-19 melibatkan diri Anda sendiri," saran Tam.
Namun bagi warga Kanada yang memilih untuk "terlibat dalam hubungan seksual secara langsung" di luar lingkaran mereka, dia menyarankan sejumlah langkah untuk mengurangi risiko termasuk "menghindari kontak atau kedekatan tatap muka."
Tam mengatakan, hubungan saling percaya pertama-tama harus dibangun dan pasangan juga harus mempertimbangkan untuk menggunakan masker yang menutupi hidung dan mulut.
"Bukti saat ini menunjukkan ada kemungkinan yang sangat rendah untuk tertular virus corona baru melalui air mani atau cairan vagina. Namun, meskipun orang yang terlibat tidak memiliki gejala, aktivitas seksual dengan pasangan baru meningkatkan risiko Anda tertular atau menularkan Covid-19. kontak dekat, seperti berciuman," bunyi pernyataannya.
Pernyataan itu juga mengatakan, seks seharusnya dihindari jika salah satu orang mengalami gejala Covid-19.
"Batasi penggunaan Anda atas alkohol dan bahan lainnya jadi Anda dan pasangan Anda bisa membuat keputusan yang aman," sarannya.
Tentunya saran kesehatan yang paling umum juga digaungkan - untuk terus mempraktekkan seks aman, termasuk dengan menggunakan kondom dan mengetahui status IMS (Infeksi Menular Seksual) diri sendiri dan pasangannya.
"Dengan mengambil tindakan pencegahan ini dan tetap sadar akan risiko yang kami asumsikan, orang Kanada dapat menemukan cara untuk menikmati keintiman fisik sambil menjaga kemajuan yang telah kami buat dalam menangani Covid-19," pesan Dr. Tam.
Kanada telah mencatat lebih dari 129.000 kasus Covid-19, termasuk 9.135 kematian, menurut Badan Kesehatan Masyarakat Kanada.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cerita dokter kandungan mendapat pasien muda pacaran dari SD dan kini hamil di luar nikah dan terdiagnosis penyakit menular seksual.
Baca SelengkapnyaDokter Saskia menyarankan agar tidak langsung mencuci muka setelah beraktivitas di luar ruangan atau terpapar sinar matahari.
Baca SelengkapnyaIa membenarkan jika dokter Lo Siauw Ging MARS saat ini sedang mendapat perawatan di Rumah Sakit Kasih Ibu (RSKI) Solo.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pembesaran prostat merupakan pembesaran kelenjar yang membungkus saluran kemih (uretra) pria.
Baca SelengkapnyaAgus Fatoni berharap dokter kandungan bisa menjadi ujung tombak kepada masyarakat mengenai pentingnya pengetahuan soal stunting.
Baca SelengkapnyaSetelah menjalani pemeriksaan, hasilnya mampu membuat dokter sedih hingga gregetan.
Baca SelengkapnyaNggak hanya karena keringat berlebih, ini beberapa masalah kesehatan yang bisa jadi penyebabnya.
Baca SelengkapnyaBayang-bayang mabuk perjalanan selalu menghantui sebagian besar pemudik.
Baca SelengkapnyaPolisi belum menetapkan tersangka dugaan pelecehan seksual terhadap istri pasien yang tengah hamil, TA (22), dengan terlapor dokter spesialis ortopedi MY.
Baca Selengkapnya