Di Hari Pelantikan Joe Biden, Trump Tinggalkan Gedung Putih dan Hadiri Demonstrasi
Merdeka.com - Presiden Donald Trump disebut akan meninggalkan Gedung Putih dengan pesawat kepresidenan Air Force One di Hari Inaugurasi Joe Biden. Kepergian Trump itu akan disiarkan di televisi dengan tujuan mengalihkan pemirsa dari acara pelantikan Biden.
Dilansir Business Insider dari Axios, Trump merencanakan siaran TV yang spektakuler saat meninggalkan Gedung Putih. Axios melaporkan pada hari Minggu, mengutip sumber yang mengetahui pembicaraan tersebut.
Menurut laporan itu, satu skenario yang sedang dibahas adalah Trump memboikot pelantikan Biden, sesuatu yang melanggar tradisi demokrasi Amerika, dengan pergi menghadiri demonstrasi di Florida.
Dalam rencana itu, Trump akan meninggalkan Gedung Putih pada 20 Januari dengan helikopter Marine One, yang mengantarkannya ke pesawat Air Force One menuju Florida. Trump akan berpidato di hadapan para pendukungnya dalam demonstrasi yang bertepatan dengan pelantikan Biden di luar Capitol AS.
Seorang juru bicara Gedung Putih, Judd Deere, mengatakan kepada Axios: "Ketika Presiden Trump memiliki pengumuman tentang rencananya untuk 20 Januari, dia akan memberi tahu Anda."
Skenario lainnya adalah, sumber lainnya mengatakan kepada NBC News minggu lalu bahwa Trump berencana untuk mengumumkan pencalonannya untuk pemilihan 2024 pada hari pelantikan untuk mencuri perhatian dari Biden dan menjadikan dirinya sebagai lawan politik utama Biden.
Sementara itu, Biden mengatakan kepada CNN pekan lalu bahwa dia secara pribadi tidak peduli jika Trump menghadiri pelantikannya, tetapi kehadiran Trump penting untuk menunjukkan peralihan kekuasaan secara damai.
Sejak kalah dalam pemilu, Trump telah mengabaikan banyak tradisi yang dirancang untuk memastikan peralihan kekuasaan secara damai dan menunjukkan stabilitas demokrasi Amerika.
Trump menolak untuk mengakui Biden, dengan alasan bahwa pemilihan itu dicuri darinya sebagai hasil dari konspirasi besar, tanpa memberikan bukti.
Dia telah menolak untuk mengundang Biden ke Gedung Putih - kesopanan yang secara tradisional diberikan oleh petahana kepada pemenang - dan dia menunda transisi ke tim Biden selama berminggu-minggu.
Bahkan ada spekulasi di antara mantan pejabat Dinas Rahasia bahwa Trump akan menolak meninggalkan Gedung Putih.
Beberapa laporan mengatakan Trump berencana untuk memanfaatkan popularitasnya dengan basis Partai Republik untuk mempertahankan kendali atas partai tersebut setelah dia meninggalkan Gedung Putih - sebuah rencana yang mungkin melibatkan memulai jaringan berita konservatif untuk menyaingi Fox News.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Putin Sebut Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024, Alasannya Tak Terduga
Baca Selengkapnya"Kita memiliki tanggung jawab bersama, khususnya di kawasan Pasifik. Jadi, saya sangat, sangat ingin dekat dengan Anda," kata Biden pada Prabowo.
Baca SelengkapnyaSelain meninjau kesiapan pesawat tempur, Presiden Jokowi juga menyaksikan penampilan atraksi udara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Biden disebut tidak dapat mengingat tonggak sejarah dalam hidupnya seperti kapan putranya, Beau Biden, meninggal
Baca SelengkapnyaPresiden Amerika Serikat Joe Biden melalui saluran telepon pada Jumat (22/3) mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto
Baca SelengkapnyaInsiden ini terjadi saat Biden dan Ibu Negara Jill Biden baru saja meninggalkan markas kampanyenya.
Baca SelengkapnyaPresident AS Joe Biden mengucapkan selamat kepada calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto yang unggul dalam pemilihan presiden 2024.
Baca SelengkapnyaJoe Biden Sebut AS Tidak Akan Bantu Israel Balas Serangan Iran
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto yang berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024 mendapat total suara 96.214.691 suara atau 58,58% dari 164.227.475 suara sah.
Baca Selengkapnya