China Sebut Selama Ini Terbukti AS Jadi Biang Kekacauan Dunia
Merdeka.com - Kementerian Pertahanan China mengatakan, bukti bertahun-tahun yang tersedia menunjukkan Amerika Serikat (AS) adalah ancaman terbesar tatanan global dan perdamaian.
Juru bicara Kementerian Pertahanan China, Kolonel Wu Qian mengungkapkan hal tersebut dalam sebuah pernyataan pada Minggu, menanggapi laporan tahunan Pentagon yang dirilis pada 2 September. Laporan Pentagon menyampaikan pengembangan dan tujuan militer China menunjukkan implikasi serius bagi kepentingan nasional AS dan keamanan tatanan internasional berbasis aturan. Demikian dikutip dari Press TV, Selasa (15/9).
Wu menyebut laporan itu sebuah "distorsi ceroboh" terkait tujuan China dan hubungan antara Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) dan 1,4 miliar populasi China.
Dia mengatakan, tindakan AS di Irak, Suriah, Libya, dan negara lainnya selama dua dekade lebih telah membunuh lebih dari 800.000 orang dan penelantaran jutaan lebih orang.
"Daripada bercermin pada diri sendiri, AS menerbitkan apa yang disebut laporan yang membuat komentar salah tentang pertahanan normal China dan konstruksi militer," jelas Wu.
"Bukti bertahun-tahun menunjukkan bahwa AS lah penyebab kerusuhan regional, pelanggar tatanan internasional, dan perusak perdamaian dunia," tegasnya.
Laporan Pentagon
Laporan Kekuatan Militer China sepanjang hampir 150 halaman yang dikeluarkan Departemen Pertahanan AS menyurvei kemampuan teknis PLA, doktrin, dan tujuannya, mengklaim bahwa mereka juga termasuk menjadi "instrumen praktis" dari negarawan dengan peran aktif dalam memajukan kebijakan luar negeri Beijing dan bertujuan "untuk merevisi aspek tatanan internasional."
Disebutkan jika militer China mencapai tujuannya, akan ada "implikasi serius bagi kepentingan nasional AS dan keamanan tatanan berbasis aturan internasional."
AS telah lama mempertahankan sikap anti-China, namun ketegangan kedua negara meningkat signifikan dalam beberapa bulan terakhir.
Hubungan antara China dan AS mencapai titik terendah dalam beberapa dekade di tengah sikap agresif AS atas perdagangan, teknologi, Taiwan, Hong Kong, hak asasi manusia, dan Laut China Selatan.
Sebagian besar laporan tahunan Pentagon dikhususkan untuk menganalisis strategi China terhadap Taiwan, sebuah pulau berpemerintahan sendiri dan memisahkan diri dari China, yang diakui oleh hampir seluruh dunia berada di bawah kedaulatan China. Sementara AS, juga, mengakui kedaulatan China atas Taiwan, namun semakin mendukung pemisahan pemerintah separatis Taiwan.
Persaingan Militer dan Ekonomi
Laporan tersebut juga menunjuk ke area di mana 2 juta PLA - militer terbesar di dunia - telah mengambil alih AS, termasuk dalam ukuran angkatan lautnya, yang sekarang menjadi yang terbesar di dunia dengan sekitar 350 kapal dan kapal selam versus AS yang memiliki hampir 293 unit kapal perang.
Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo awal bulan ini mengakui aspek militer dari persaingan Washington dengan Beijing, tetapi mengatakan tantangan utama yang ditimbulkan oleh China - dengan populasi 1,4 miliar orang - adalah ekonomi.
Pada Juli, Direktur FBI, Christopher Wray juga menuduh "ancaman jangka panjang terbesar terhadap informasi dan kekayaan intelektual bangsa kita, dan vitalitas ekonomi kita, adalah kontra intelijen dan ancaman spionase ekonomi dari China."
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini yang dikhawatirkan AS bila tidak segera memutuskan kelanjutan stasiun luar angkasa yang akan habis masa pakainya.
Baca SelengkapnyaAdapun perhitungan ini didapatnya setelah berkaca dari China, yang butuh waktu 40 tahun untuk jadi negara dengan kekuatan ekonomi besar dunia.
Baca SelengkapnyaEksportir dan pedagang di pameran perdagangan besar China mengeluhkan sepinya pembeli akibat ketidakpastian global.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
AS dan China tengah terlibat dalam persaingan menjadi raksasa ekonomi dunia.
Baca SelengkapnyaAir terjun merupakan bentuk keajaiban dan keindahan alam yang patut untuk dilihat. Yuk, simak daftar air terjun tertinggi di dunia!
Baca SelengkapnyaPenemuan ini memiliki dampak besar terhadap pemahaman evolusi dan distribusi spesies badak di Asia.
Baca SelengkapnyaIndia Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
Baca SelengkapnyaLaporan Global Finance Magazine mencatat negara ini sebagai negara paling miskin di dunia.
Baca SelengkapnyaAgresif menjadi kunci utama masyarakat China dalam menjalankan bisnis perdagangan.
Baca Selengkapnya