Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bom Bangkok, antara ulah ISIS atau konflik politik di Thailand

Bom Bangkok, antara ulah ISIS atau konflik politik di Thailand Bom Bangkok. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Lelaki berkaus kuning itu berambut hitam dan memakai kaca mata gelap cukup tebal. Dia tiba di kuil Erawan dengan menumpang angkutan tuk-tuk. Tak seorang pun memperhatikan dia. Lelaki itu hanya orang biasa yang menggendong ransel di salah satu persimpangan terpadat di Asia, tepatnya di Bangkok, Thailand.

Sesaat kemudian dia duduk di sebuah bangku dan dengan perlahan menaruh tas ransel berwarna hitamnya. Selang beberapa waktu dia memeriksa ponsel lalu berlalu begitu saja. Tapi kemudian dia berhenti. Dia terlihat menelepon seseorang. Dan beberapa saat kemudian dia meninggalkan kuil Erawan, berbaur lagi dengan warga di persimpangan jalan sambil membawa kantong plastik. Dia berjalan sambil terus memeriksa ponselnya.

Boleh jadi dia tidak menyadari gerak-geriknya terpantau kamera pengawas (CCTV) yang dipasang di sejumlah sudut. Beberapa menit kemudian dia menghilang dari pantauan, kemungkinan pergi naik ojek. Lalu suara menggelegar terdengar dan Bangkok mendadak jadi perhatian dunia.

Siapa lelaki itu sebenarnya? Situs atimes.com melaporkan, Rabu 919/8), polisi Thailand meyakini dialah pelaku pemboman Senin malam lalu yang menewaskan 22 orang dan melukai puluhan lainnya. Sepertinya memang tidak ada tersangka lain yang terlihat dari pantauan kamera CCTV.

Kepolisian Thailand menyatakan pelaku peledakan bom di Kuil Erawan, Ibu Kota Bangkok, tidak dilakukan sendirian. Selain tersangka yang sosoknya terekam kamera CCTV, ada orang lain diduga membantunya.

(mdk/pan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pakai Istilah Slepet, Cak Imin Kritik Revolusi Mental Jokowi Gagal

Pakai Istilah Slepet, Cak Imin Kritik Revolusi Mental Jokowi Gagal

Cak Imin menyebut telah mencoba untuk menelusuri akar permasalahan yang perlu diatasi atau di 'Slepet'.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Emang Etik Punya Ndas ya?

Cak Imin: Emang Etik Punya Ndas ya?

Prabowo menceritakan kembali momen saat berdebat dengan Anies. Prabowo mengucapkan kata 'ndasmu etik'.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pakai Istilah Sulit saat Debat Pilpres, Gibran Bantah Tiru Gaya Jokowi

Pakai Istilah Sulit saat Debat Pilpres, Gibran Bantah Tiru Gaya Jokowi

Gibran beralasan, frasa yang digunakannya sebenarnya merupakan istilah investasi.

Baca Selengkapnya
Membaca Arah Politik Jokowi dalam Pertemuan Tatap Muka dengan Kaesang & Raja Juli

Membaca Arah Politik Jokowi dalam Pertemuan Tatap Muka dengan Kaesang & Raja Juli

Momen pertemuan itu diunggah Kaesang Pangarep dengan caption 'Pelatih sedang memberikan arahan'

Baca Selengkapnya
Jokowi Jawab soal Isu akan Gabung Golkar

Jokowi Jawab soal Isu akan Gabung Golkar

Golkar menyambut baik jika benar Jokowi ingin bergabung dengan partai berlambang pohon beringin itu.

Baca Selengkapnya
Isu Ahok ‘Kuda Putih’ Jokowi, Ganjar: Dia Teman Saya, Sudah Lama Bersama

Isu Ahok ‘Kuda Putih’ Jokowi, Ganjar: Dia Teman Saya, Sudah Lama Bersama

Ganjar menegaskan, Ahok adalah temannya yang sudah lama dikenal secara baik.

Baca Selengkapnya
Bamsoet Tegaskan Golkar Terbuka untuk Jokowi

Bamsoet Tegaskan Golkar Terbuka untuk Jokowi

Waketum Golkar Bamsoet menegaskan partainya terbuka untuk siapa saja yang ingin bergabung

Baca Selengkapnya
Jokowi Titip Salam untuk Cak Imin, PKB Yakin Bukan Godaan Terkait Hak Angket

Jokowi Titip Salam untuk Cak Imin, PKB Yakin Bukan Godaan Terkait Hak Angket

Kata Huda, anggota fraksi PKB sudah ada beberapa yang menandatangi hak angket.

Baca Selengkapnya