Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Berdalih tak layak, Swedia tega tolak pencari suaka tertua dunia

Berdalih tak layak, Swedia tega tolak pencari suaka tertua dunia Bibikhal Uzbek. ©Independent

Merdeka.com - Pengungsi sekaligus pencari suaka tertua di dunia asal Afghanistan, Bibikhal Uzbek (106), kini terancam mesti mengubur cita-citanya buat mencari kehidupan baru di Eropa. Penyebabnya, negara tujuannya, Swedia, menolak permohonan suaka diajukannya dan memerintahkan nenek itu kembali ke tanah kelahirannya yang sedang berkecamuk.

Dilansir dari laman Independent, Selasa (5/9), Bibikhal memutuskan meninggalkan tanah kelahirannya di Kundus, terletak di sebelah timur laut Afghanistan, karena menjadi medan pertempuran antara pasukan pemerintah dan Taliban. Dua tahun lalu dia bersama anak dan cucunya mesti melintasi jalur pegunungan berbatu menuju Iran dan Turki, buat menuju Eropa. Saat itu usianya 105.

Kondisi Bibikhal memang sudah tidak bugar. Dia mengidap stroke dan mengalami kebutaan, juga tidak bisa berbicara dan berjalan. Bersama anak dan cucunya dia ingin menetap di Kota Skaraborg, Swedia.

Imigrasi Swedia memutuskan menolak pengajuan suaka oleh Bibikhal, yang dalam beberapa pekan bakal berulang tahun ke 107, beserta anak dan cucunya. Dia diminta kembali ke Kunduz, yang dianggap sudah aman padahal ternyata peperangan masih terjadi. Anak dan cucunya meyakini kalau Bibikhal tidak bakal sanggup jika mesti pulang kampung. Dia kini berharap dengan gugatan diajukan kepada pemerintah Swedia.

"Usianya 106. Dia sudah tidak bisa melihat, tidak bisa bicara, apalagi berjalan. Dia sakit. Saya enggak mengerti mengapa mereka menolaknya," kata cucu Bibikhal, Muhammad Uzbek.

Muhammad mengatakan dia tidak sanggup jika mesti kembali ke Afghanistan. Sebab, perang masih berkecamuk karena pertikaian dengan Taliban, dan kini ditambah dengan keberadaan kelompok Negara Islam Irak dan Syam (ISIS).

Sedangkan Imigrasi Swedia enteng saja memberikan alasan terkait masalah itu. "Orang-orang usia lanjut mencari suaka sudah tidak layak diberi perlindungan," tulis mereka dalam keterangannya.

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kondisi 12 Korban Tewas Kecelakaan Maut Tol Japek KM 58 Alami Luka Bakar 90-100%
Kondisi 12 Korban Tewas Kecelakaan Maut Tol Japek KM 58 Alami Luka Bakar 90-100%

"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan

Baca Selengkapnya
Kelakuan Aneh Ibu Bocah 5 Tahun di Bekasi yang Tewas dengan 20 Tusukan
Kelakuan Aneh Ibu Bocah 5 Tahun di Bekasi yang Tewas dengan 20 Tusukan

Ibu di Bekasi diduga tega membunuh anaknya dan mengaku mendapat bisikan gaib sebelum melakukan aksinya.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Buka Peluang Usut Kertas Suara Tercoblos ke Dugaan Tindak Pidana
Bawaslu Buka Peluang Usut Kertas Suara Tercoblos ke Dugaan Tindak Pidana

"Iya, iya (akan diusut dugaan tindak pidananya)," kata Bagja

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bengkel Terbakar dan Meledak di Luwu Utara Sulsel, Pemilik Tewas
Bengkel Terbakar dan Meledak di Luwu Utara Sulsel, Pemilik Tewas

Bengkel mobil di Jalan Trans Sulawesi Poros Luwu Utara-Palopo, Kecamatan Masamba, Luwu Utara meledak, Minggu (21/4) malam. Satu orang tewas dalam peristiwa ini.

Baca Selengkapnya
“Terpaksa” Pulang ke Kampung Halaman Demi Mertua, Pria Bantul Ini Teruskan Usaha Ayah Jadi Pembuat Keris
“Terpaksa” Pulang ke Kampung Halaman Demi Mertua, Pria Bantul Ini Teruskan Usaha Ayah Jadi Pembuat Keris

Untuk memudahkan koordniasi, Giyatono membuat paguyuban pembuat keris. Paguyuban itu telah terdaftar sebagai salah satu kluster BRI

Baca Selengkapnya
Uniknya Curug Bibijilan di Sukabumi, Air Terjun yang Bisa Dipanjat
Uniknya Curug Bibijilan di Sukabumi, Air Terjun yang Bisa Dipanjat

Curug Bibijilan memang berbeda karena air terjunnya bisa dipanjat.

Baca Selengkapnya
Pengakuan Ibu di Bekasi Bunuh Anaknya Pakai Pisau saat Tidur Karena Dapat Bisikan Gaib
Pengakuan Ibu di Bekasi Bunuh Anaknya Pakai Pisau saat Tidur Karena Dapat Bisikan Gaib

Ibu di Bekasi tega menikam anak kandungnya yang masih berusia 5 tahun karena bisikan gaib.

Baca Selengkapnya
Jatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam
Jatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam

Seorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.

Baca Selengkapnya
Bocah 5 Tahun di Bekasi Ditemukan Tewas dengan 20 Luka Tusukan, Pembunuhnya Diduga Sang Ibu
Bocah 5 Tahun di Bekasi Ditemukan Tewas dengan 20 Luka Tusukan, Pembunuhnya Diduga Sang Ibu

Bocah berusia lima tahun di Bekasi ditemukan tewas bersimbah darah dengan luka tusukan.

Baca Selengkapnya