Berawal dari Rasa Penasaran, Bocah Ini Bantu Arkeolog Gali Kota Romawi Kuno, Temuannya Mengejutkan
Peran bocah ini tidak banyak diketahui sebelumnya.
arkeologi![Berawal dari Rasa Penasaran, Bocah Ini Bantu Arkeolog Gali Kota Romawi Kuno, Temuannya Mengejutkan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsOg/2024/4/13/1712999019825-ypzxu.jpeg)
Peran bocah ini tidak banyak diketahui sebelumnya.
![Berawal dari Rasa Penasaran, Bocah Ini Bantu Arkeolog Gali Kota Romawi Kuno, Temuannya Mengejutkan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/4/13/1712998967640-gpd3r.jpeg)
Berawal dari Rasa Penasaran, Bocah Ini Bantu Arkeolog Gali Kota Romawi Kuno, Temuannya Mengejutkan
Seorang bocah perempuan 13 tahun, Helen Carlton-Smith membantu para arkeolog menggali kota Romawi kuno pada 1930-an. Namun tidak banyak yang tahu terkait keterlibatannya.
Sumber: Business Insider
-
Apa yang ditemukan arkeolog di saluran pembuangan kuno Romawi? Arkeolog menemukan patung dewa Yunani, Hermes, dengan panjang 2 meter, di Bulgaria tenggara yang berdekatan dengan perbatasan Yunani.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di kuil milik Kaisar Romawi Kuno? Di antara temuan-temuan lainnya, para arkeolog menemukan bagian lantai keramik, yang diyakini sebagai bagian dari alun-alun Agora, serta sebuah plakat marmer untuk menghormati kaisar Romawi, dengan seluruh teksnya yang masih utuh.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di situs Romawi kuno Berryfields? Arkeolog menemukan empat butir telur ayam berusia 1.700 tahun saat menggali di permukiman Romawi kuno bernama Berryfields di Ingggris tengah, antara tahun 2007 dan 2016.
-
Bagaimana para arkeolog menemukan kota Romawi kuno itu? Para arkeolog Prancis belum lama ini melakukan penggalian di lingkungan tua Hôtel Dieu Rennes di barat laut Perancis. Melansir laman arkeonews.net, Jumat (5/7) Institut Nasional Penelitian Arkeologi Pencegahan Perancis melaporkan penggalian di bawah rumah sakit kuno sejak abad ke-19 itu dimulai pada tahun 2022. Dua tahun setelahnya, para Arkeolog berhasil mengungkap temuan kota kuno tersebut dan sisa bukti kehidupan sehari-hari Romawi di zamannya.
![Berawal dari Rasa Penasaran, Bocah Ini Bantu Arkeolog Gali Kota Romawi Kuno, Temuannya Mengejutkan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/4/13/1712998916147-hb6b1.jpeg)
Helen ikut bersama sejumlah arkeolog perempuan dan mereka menemukan koin emas, tembikar, dan mosaik Romawi kuno saat melakukan penggalian di Verulamium, kota Romawi terbesar di Inggris.
Mortimer Wheeler, seorang arkeolog dan Direktur Museum London saat itu, ditugaskan dalam penggalian tersebut. Istrinya, Tessa Verney Wheeler, juga seorang arkeolog yang ikut penggalian.
Kendati pada abad ke-19 banyak arkeolog perempuan yang terlibat dalam penggalian arkeologi, mereka tidak mendapat pengakuan yang sama dibandingkan rekan arkeolog mereka yang laki-laki. Demikian disampaikan arkeolog Lexi Diggins, kurator pameran di Museum Verulamium kepada Business Insider via surel.
Terkait keterlibatan Helen Carlton-Smith, Diggins mengisahkan bocah tersebut tinggal di dekat lokasi penggalian dan melihat para arkeolog menggali di situs tersebut. Bocah itu penuh rasa ingin tahu terkait pekerjaan yang sedang dilakukan para arkeolog. Tessa Wheeler lalu bertanya apakah bocah itu ingin ikut membantu.
- Misteri Lorong Rahasia di Bawah Kota Batu Berusia 4300 Tahun, Arkeolog Ungkap Fungsinya
- Arkeolog Temukan Villa Mewah dari Zaman Romawi Kuno, di Dalamnya Ada Koin dan Perhiasan Menakjubkan
- Gali Makam Wanita Bangsawan China Berusia 3000 Tahun, Arkeolog Temukan 430 Benda Kuno, Begini Isinya
- Arkeolog Temukan Bukti Tempat Wisata Turki Dulunya Makam Orang Penting Zaman Romawi
- 7 Manfaat Istighfar 1000 Kali, Bikin Hati Lega dan Semakin Merasa Dekat dengan Allah
- Update Gempa Garut, Rumah Rusak Bertambah 110 Unit dan Korban Luka Jadi 8 Orang
![Berawal dari Rasa Penasaran, Bocah Ini Bantu Arkeolog Gali Kota Romawi Kuno, Temuannya Mengejutkan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/4/13/1712998873867-f7e14.jpeg)
Helen punya kemampuan menggambar seperti ibunya. Bocah itu juga menemukan mosaik di situs tersebut.
Helen menulis pengalamannya ikut menggali secara detail dalam sebuah buku harian. Tim arkeolog kemudian menujulukinya "Helen dari Troya".
Dalam buku hariannya Helen menulis bagaimana Tessa Wheeler menginstruksikan kepada tim baik laki-laki dan perempuan dalam proses penggalian.
![Berawal dari Rasa Penasaran, Bocah Ini Bantu Arkeolog Gali Kota Romawi Kuno, Temuannya Mengejutkan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/4/13/1712998810944-j1uuu.jpeg)
"Metodenya adalah mengajar dengan mencontohkan," kata Diggins.
Selain mengajarkan para arkeolog kemampuan fotografi dan menggambar fitur arkeologi, Tessa Wheeler mengarahkan timnya dalam mengelola proyek penggalian, mengalokasikan sumber daya, dan melatih anggota lainnya.