Arkeolog Temukan Kolam Renang di Sebuah Vila Mewah Milik Sosialita Romawi Kuno, Dilengkapi Mosaik dari Marmer
Para arkeolog memperkirakan vila tersebut hancur akibat gempa bumi.
sainsPara arkeolog memperkirakan vila tersebut hancur akibat gempa bumi.
Arkeolog Temukan Kolam Renang di Sebuah Vila Mewah Milik Sosialita Romawi Kuno, Dilengkapi Mosaik dari Marmer
Sebuah vila Romawi kuno di Albania yang dilengkapi dengan lukisan dinding, mosaik, dan sisa-sisa kolam renang dalam ruangan ditemukan di Durrës, sebuah kota pesisir di Laut Adriatik yang didirikan oleh orang Yunani kuno sekitar abad ke-7 SM. Kota ini kemudian ditaklukkan oleh Romawi pada abad ke-3 SM dan menjadi pelabuhan penting di provinsi Illyria, yang meliputi wilayah Albania hingga Slovenia saat ini.Banyak artefak dan bangunan Romawi yang ditemukan di Durrës, termasuk amfiteater dari masa pemerintahan Kaisar Trajan, yang meninggal pada tahun 117 M. Namun, menurut laporan Aristos Georgiou dari Newsweek, kolam renang dalam ruangan yang baru ditemukan ini adalah "yang pertama ditemukan melalui penggalian arkeologi di Albania."
Para arkeolog menemukan mosaik tersebut saat melakukan penggalian di Durrës sebelum pembangunan sekolah baru, menurut pernyataan dari Institut Warisan Budaya Nasional Albania. Karya seni ini merupakan bagian dari vila Romawi kuno.
- Arkeolog Temukan Desa Zaman Perunggu Berusia 3.000 Tahun, Dibangun Terapung di Atas Sungai
- Arkeolog Temukan Tanda “Like” di Gua Purba, Dipahat 17.000 Tahun Sebelum Muncul Media Sosial
- Arkeolog Temukan Stasiun Persinggahan Romawi Kuno, Berisi Banyak Artefak Berusia 12.000 Tahun
- Arkeolog Temukan Puluhan Pisau Kuno di Ruang Bawah Tanah, Dijadikan Persembahan dalam Upacara Adat
- Mudik Lebaran 2024, Pemudik di Lampung Antre 3 Jam untuk Masuk Kapal ke Merak
- Diperiksa Polisi dan Bakal Dipanggil KPK, Hasto: Masih Kecil Dibanding Perjuangan Bung Karno dan Bu Mega
Para peneliti mengatakan bahwa seni ini "tipikal periode" antara abad pertama SM dan abad kedua M.
Tim menemukan bekas area untuk bersantai dilengkapi dengan kolam renang besar berbentuk persegi panjang.
Area ini didekorasi dengan mural berwarna-warni dan detail yang dilukis di atas plester baru, serta mosaik dari ubin marmer, batu, kaca, dan keramik yang disusun dalam pola heksagonal dan bunga.
Mosaik semacam ini "kebanyakan ditemukan di Italia di tempat-tempat seperti Pompeii dan Ostia" dan jarang ditemukan di wilayah timur, tulis Abdul Moeed dari Greek Reporter.
"Kehadiran mosaik seperti itu di Durrës menunjukkan hubungan ekonomi, budaya, dan sosial yang kuat dengan negara-negara tetangga di Barat," tambahnya, dikutip dari laman Smithsonian Magazine, Rabu (22/5).
Di Yunani dan Roma kuno, berenang dianggap sebagai hiburan yang baik bagi pria dan anak laki-laki. Terpisah dari mandi, berenang menekankan olahraga dan teknik. Pada abad pertama SM, Roma mungkin menjadi rumah bagi kolam renang dengan pemanas pertama di dunia yang dibangun diplomat Gaius Maecenas.
Peneliti juga menemukan dua bak mandi dangkal yang dilapisi mortar anti air di dekat kolam. Menurut Aspen Pflughoeft dari McClatchy New York, penemuan lain di situs tersebut menunjukkan kekayaan penghuninya, seperti dinding yang menunjukkan struktur dua lantai, yaitu lantai bata besar yang mungkin merupakan bagian dari pemandian, serta pecahan dinding dan langit-langit plesteran bermotif.
"Investasi untuk membangun vila tersebut pasti berasal dari individu penting di Kekaisaran Romawi," menurut pernyataan tersebut.