Barcelona pastikan bisa tinggalkan La Liga jika Catalonia merdeka
Merdeka.com - Presiden klub sepak bola Barcelona Josep Maria Bartomeu mengatakan timnya bisa membahas soal meninggalkan La Liga jika Catalonia meraih kemerdekaan dari Spanyol.
Sejak Ahad lalu ribuan pengunjuk rasa di Catalonia bentrok dengan aparat keamanan ketika referendum digelar. Pemerintah Spanyol mengatakan referendum itu ilegal. Hasil pemungutan suara menyatakan 90 persen lebih warga Catalan ingin merdeka dari Spanyol.
Menteri olah raga Catalan sebelumnya telah mengatakan Barcelona dan Espanyol bisa saja bermain di Inggris, Prancis, atau Italia, seperti kasus pernah dialami Monaco dan Swansea yang dibolehkan oleh Badan Sepak Bola Eropa UEFA.
"Meski kondisi ini belum terjadi tapi mengingat situasi di kemudian hari, persoalan ini bisa dibahas oleh dewan direktur," kata Bartomeu soal kemungkinan Barcelona keluar dari La Liga, seperti dilansir laman the Independent, Rabu (4/10).
"Jika kami membahasnya dengan serius dan tenang maka pasti akan ada solusi terbaik," kata dia.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menantu Tokoh Partai Gerindra Direkrut Klub Kasta Tertinggi Liga Korsel, Jadi rekan Setim Eks Barcelona
Baca SelengkapnyaTerakhir kali Barcelona tampil di babak 8 besar Liga Champions terjadi pada 2020 ketika tim Catalan itu masih diperkuat Lionel Messi.
Baca SelengkapnyaIni tentu bukan sembarang serbet. Serbet penuh sejarah ini berisi tulisan direktur Barcelona yang berjanji akan merekrut Lionel Messi saat berusia 13 tahun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kerusuhan tersebut menambah rapor merah dunia sepak bola nasional
Baca SelengkapnyaSejak awal laga, Spanyol sudah menunjukkan dominasinya. La Furia Roja berhasil mengandaskan Kanada dengan skor 2-0.
Baca SelengkapnyaSuporter bola memiliki peran penting dalam menyemangati tim kesayangan mereka.
Baca SelengkapnyaKorban sempat dibawa ke Rumah Sakit Sariningsih, namun akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaSatu desa di Spanyol melakukan pemungutan suara untuk pemilihan wali kota hanya dalam waktu 30 detik pada akhir pekan kemarin.
Baca Selengkapnya