Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ahli PBB sebut sanksi terhadap Iran 'tidak adil dan ambigu'

Ahli PBB sebut sanksi terhadap Iran 'tidak adil dan ambigu' Salah satu sudut Grand Bazaar Tehran, terlihat pembeli melihat rempah yang dijual. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Pelapor Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa Idriss Jazairy mengecam sanksi AS terhadap Iran dan menyebut bahwa sanksi tersebut "tidak adil dan berbahaya".

Dalam pernyataan tertulis, pelapor khusus tentang dampak negatif sanksi mengatakan: "Sanksi yang tidak adil dan berbahaya ini menghancurkan ekonomi dan mata uang Iran, membuat jutaan orang jatuh miskin dan membuat barang impor tidak terjangkau."

Pada 6 Agustus, AS kembali memberlakukan sanksi ekonomi babak pertama terhadap Iran, yang terutama menargetkan sektor perbankan negara itu.

Sanksi tersebut dimaksudkan untuk menghalangi akuisisi Teheran terhadap mata uang AS, perdagangan logam mulia, transaksi bank dalam mata uang Iran, kegiatan yang terkait dengan utang negara Iran, dan sektor otomotif negara itu.

Dalam pernyataannya, Jazairy mempertanyakan apakah AS akan menyediakan makanan dan obat-obatan kepada jutaan orang Iran yang tidak mampu lagi membelinya.

"Sistem saat ini menciptakan keraguan dan ambiguitas yang membuat semua itu tidak mungkin bagi Iran untuk mengimpor barang-barang kemanusiaan yang sangat dibutuhkan ini. Ketidakjelasan ini menyebabkan 'efek menakutkan' yang mungkin menyebabkan kematian dalam diam di rumah sakit karena obat-obatan habis, sementara media internasional gagal untuk memerhatikan," kata Jazairy dilansir dari laman Anadolu, Kamis (23/8).

Pelapor khusus mendesak AS untuk menunjukkan komitmennya mengizinkan komoditas pertanian, makanan, obat-obatan, dan peralatan medis ke Iran dengan mengambil langkah nyata dan konkret untuk memastikan bahwa bank, lembaga keuangan dan perusahaan dapat dengan cepat dan bebas diyakinkan bahwa impor yang relevan dan pembayaran diizinkan.

"Sanksi harus adil, dan tidak boleh mengarah pada penderitaan orang yang tidak bersalah," tambah Jazairy.

(mdk/frh)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Iran Akui Serangan ke Israel Balasan Atas Penyerangan Konsultan di Suriah
Iran Akui Serangan ke Israel Balasan Atas Penyerangan Konsultan di Suriah

Iran Akui Serangan ke Israel Balasan Atas Penyerangan Konsultan di Suriah

Baca Selengkapnya
Solusi Pakar Antisipasi Dampak Perang Iran Vs Israel: Produksi Dalam Negeri Harus Diperkuat
Solusi Pakar Antisipasi Dampak Perang Iran Vs Israel: Produksi Dalam Negeri Harus Diperkuat

Pemerintah juga diminta menekan impor barang pangan dan barang konsumsi

Baca Selengkapnya
Cegah Dampak Geopolitik, Anggota DPR Sarankan Program Makan Siang Gratis Dipercepat
Cegah Dampak Geopolitik, Anggota DPR Sarankan Program Makan Siang Gratis Dipercepat

Program itu diyakini bisa mengurangi dampak perang Iran vs Israel

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni
Pemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni

Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.

Baca Selengkapnya
Meski Berhubungan Baik, Indonesia Tak Pernah Impor BBM dari Iran, Ini Alasannya
Meski Berhubungan Baik, Indonesia Tak Pernah Impor BBM dari Iran, Ini Alasannya

Pemerintah akui memiliki hubungan baik dengan Iran tapi tak pernah impor BBM dari negara Timur Tengah tersebut.

Baca Selengkapnya
Kumpulan Komentar Sri Mulyani soal Program Makan Siang Gratis Diusung Prabowo-Gibran
Kumpulan Komentar Sri Mulyani soal Program Makan Siang Gratis Diusung Prabowo-Gibran

Usai rapat bersama Presiden Joko Widodo, Sri Mulyani menyampaikan pemerintah telah menargetkan defisit APBN 2025 maksimal di angka 2,8 persen.

Baca Selengkapnya
Subsidi Bengkak Akibat Konflik Israel Vs Iran, Pemerintah Bakal Terapkan Strategi Begini agar Harga BBM Tak Naik
Subsidi Bengkak Akibat Konflik Israel Vs Iran, Pemerintah Bakal Terapkan Strategi Begini agar Harga BBM Tak Naik

Arifin mengatakan bahwa sebelum Juni 2024 akan dilakukan pembahasan mengenai perpres tersebut.

Baca Selengkapnya
Tahan Kenaikan Harga Bensin Akibat Konflik Iran Vs Israel, Pemerintah Bakal Tambah Subsidi BBM
Tahan Kenaikan Harga Bensin Akibat Konflik Iran Vs Israel, Pemerintah Bakal Tambah Subsidi BBM

Pemerintah berencana menambah anggaran subsidi BBM pasca konflik Iran dan Israel membuat harga minyak dunia naik.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Khawatir Anggaran Subsidi BBM Bisa Bengkak Imbas Perang Iran Vs Israel
Pemerintah Khawatir Anggaran Subsidi BBM Bisa Bengkak Imbas Perang Iran Vs Israel

Konflik Iran Vs Israel berpotensi menaikkan harga minyak dunia dan subsidi BBM pemerintah bengkak.

Baca Selengkapnya