Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

9 ribu mantan anggota Nazi sembunyi di Amerika Selatan

9 ribu mantan anggota Nazi sembunyi di Amerika Selatan Mantan perwira SS Nazi Adolf Eichmann. (hausruckgeheimnis.wordpress.com)

Merdeka.com - Berdasarkan arsip badan imigrasi Brasil periode 1945-1959, diyakini ada sembilan ribu penjahat perang Nazi kabur dan bermukim di Amerika Selatan setelah Jerman kalah dalam Perang Dunia Kedua. Menurut surat kabar the daily Mail, Selasa (20/3), laporan itu pertama kali diungkap ke publik setelah Kejaksaan Agung Jerman mendapat akses atas data rahasia tentang pelarian mantan anggota partai berlambang swastika itu.

Dokumen rahasia dari Pusat Arsip di Ibu Kota Rio de Janiero, Brasil, menunjukkan 20 ribu warga Jerman datang ke Negeri Samba itu pada 1945 hingga 1959. Kebanyakan dari mereka menggunakan identitas palsu.

Dokumen itu memperkirakan bekas pentolan partai yang dipimpin Adolf Hitler itu tidak hanya lari ke Amerika Selatan, tapi juga ke berbagai negara Eropa, seperti Kroasia, Ukraina, dan Russia. Arsip imigrasi itu juga menyebutkan sekitar lima ribu mantan anggota Nazi bermukim di Argentina, 1.500-2.000 menetap di Brasil, sekitar 500-1.000 bersembunyi di Cile, serta sisanya hidup di Paraguay dan Uruguay.

Eks Presiden Argentina Jenderal Juan Peron diduga kuat membantu pelarian bekas anggota Nazi. Dokumen itu menunjukkan Peron menjual sepuluh ribu paspor kosong Argentina kepada ODESSA, organisasi bentukan Nazi untuk melindungi mantan anggota SS (dinas rahasia Nazi).

Kurt Schrimm (62), Ketua Pusat Penyelidikan Penjahat Perang Jerman, mengatakan seorang sejarawan wanita yang dirahasiakan identitasnya membantu memberikan petunjuk tentang bekas anggota Nazi yang kabur, seperti Adolf Eichmann, Josef Mengele, dan Franz Stangl.

Adolf Eichmann merupakan mantan perwira SS Nazi Jerman yang kabur bersama keluarganya ke Argentina pada 1952. Dia mengubah namanya menjadi Ricardo Klement dan bekerja di pabrik mobil. Eichmann yang merupakan orang kepercayaan Kepala SS, Heinrich Himmler, dianggap bertanggung jawab atas kematian jutaan orang Yahudi yang diangkut dengan kereta ke kamp konsentrasi di Polandia. Dia ditangkap dan diadili pada 1961 di Israel dan setahun kemudian dihukum gantung.

Schrimm dan rekan kerjanya, Uwe Steintz (52), yakin arsip rahasia itu dapat mengungkap bekas anggota Nazi yang kembali ke Jerman setelah lari dari kejaran sekutu. Tidak hanya Argentina, Vatikan juga diduga kuat terlibat pelarian 800 mantan anggota Nazi dengan memberikan paspor kosong dari Negeri Paus.

Kebanyakan negara di kawasan Amerika Selatan saat itu dikuasai oleh militer dan pemerintahannya bergaya diktator-fasis. Mereka tidak keberatan menerima mantan anggota Nazi.

Dokumen itu juga mengungkap satu-satunya orang yang sering dihubungi oleh para bekas anggota Nazi adalah Uskup Jerman Alois Hudal. Penyelidik juga berharap mereka dapat mengungkap lebih jauh tentang keterlibatan agen rahasia Jerman membantu pelarian para penjahat perang ini.

(mdk/fas)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terungkap! Jutaan Orang Kaya di Amerika Pindah ke Negara Kecil Demi Alasan Ini
Terungkap! Jutaan Orang Kaya di Amerika Pindah ke Negara Kecil Demi Alasan Ini

Jutaan orang Amerika Serikat berlomba memiliki paspor dari negara lain demi menyelamatkan harta kekayaan mereka.

Baca Selengkapnya
10 Tempat dengan Angka Kriminalitas Tertinggi di Amerika, Hati-Hati Jika Liburan ke Sana
10 Tempat dengan Angka Kriminalitas Tertinggi di Amerika, Hati-Hati Jika Liburan ke Sana

Beberapa bagian Amerika Serikat yang terkenal dengan kriminalitasnya, seperti, pencurian, perampokan, penganiayaan berat, dan seksual.

Baca Selengkapnya
BBM Indonesia Selama Ini Tenyata Bergantung ke Singapura, Padahal Tak Punya Ladangan Migas
BBM Indonesia Selama Ini Tenyata Bergantung ke Singapura, Padahal Tak Punya Ladangan Migas

Selain negara di Afrika, pemerintah juga menjajaki peluang impor minyak dari negara di kawasan Amerika Latin.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Luar Biasa Kuat, Prajurit TNI ini Bikin Keok Petarung asal Amerika, Momennya Mendebarkan
Luar Biasa Kuat, Prajurit TNI ini Bikin Keok Petarung asal Amerika, Momennya Mendebarkan

Berikut prajurit TNI yang bikin keok petarung asal Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya
Pecat Karyawan yang Tak Ingin Pensiun, Perusahaan Ini Malah Wajib Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar
Pecat Karyawan yang Tak Ingin Pensiun, Perusahaan Ini Malah Wajib Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar

Perusahaan di Amerika Serikat diwajibkan membayar gaji dan ganti rugi kepada mantan karyawannya.

Baca Selengkapnya
Kerja di Amerika Serikat, Gaji Orang Indonesia Lebih Besar 5 Kali Lipat
Kerja di Amerika Serikat, Gaji Orang Indonesia Lebih Besar 5 Kali Lipat

Pendapatannya disebut bisa meningkat hingga 500 persen.

Baca Selengkapnya
Jejak Nazi Jerman di Bumi Sumatra, Tenggelamnya Kapal Van Imhoff hingga Republik Nias Merdeka
Jejak Nazi Jerman di Bumi Sumatra, Tenggelamnya Kapal Van Imhoff hingga Republik Nias Merdeka

Banyak orang yang tak tahu jika jejak Nazi Jerman pernah menduduki wilayah Bumi Sumatra tepatnya di Pulau Nias.

Baca Selengkapnya
Ternyata, 52 Persen Sarjana di Amerika Serikat Bekerja Jadi Office Boy dan Pegawai Layanan Makanan
Ternyata, 52 Persen Sarjana di Amerika Serikat Bekerja Jadi Office Boy dan Pegawai Layanan Makanan

Hasil riset tersebut, berdasarkan pada kumpulan data karir 60 juta orang di Amerika Serikat, termasuk 10,8 juta orang dengan gelar sarjana.

Baca Selengkapnya
Kesaksian Anggota KKO TNI AL Ditangkap Inggris saat Operasi 'Ganyang Malaysia', Disiksa Siang Malam di Luar Batas Kemanusiaan
Kesaksian Anggota KKO TNI AL Ditangkap Inggris saat Operasi 'Ganyang Malaysia', Disiksa Siang Malam di Luar Batas Kemanusiaan

Berikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.

Baca Selengkapnya