Waspada Penipuan Modus Pencairan Dana Luar Negeri Catut Nama BI
Merdeka.com - Beredar surat pencairan dana dari luar negeri menggunakan logo Bank Indonesia (BI). Pada surat tersebut diklaim pencairan dana akan dikirim jika membayar biaya transfer terlebih dahulu.
Mengutip dari kompas.com, Pada bagian kop surat, terdapat alamat dan situs resmi BI, serta dicantumkan pula logo BI dalam surat tersebut.
Surat palsu tersebut beredar menggunakan bahasa Inggris dan mengaku sebagai pihak Commercial Bank of New York. Penerima surat diinformasikan menerima uang sebesar 7,5 juta Dollar AS, namun penerima diminta mentransfer 1.200 Dollar AS untuk biaya transfer.
Penelusuran
Setelah ditelusuri, BI sudah menginformasikan bahwa surat pencairan dana luar negeri yang mengatasnamakan BI adalah hoaks. Konfirmasi tersebut dituliskan melalui postingan Instagram @bank_indonesia dan juga situs resmi BI.
BI mengkonfirmasi jika mereka tidak bekerja sama dengan instansi atau organisasi yang tertera pada surat yang beredar. Bank Indonesia juga tidak menerbitkan surat ataupun keterangan apapun terkait transfer dana tersebut.
Selaku bank sentral di Indonesia, BI tidak pernah bekerja sama dengan bank komersial untuk melakukan transfer dana ke rekening atas nama individu, baik dalam negeri ataupun luar negeri.
Bank Indonesia mengimbau masyarakat untuk berhati-hati pterhadap modus penipuan yang mengharuskan mentransfer sejumlah dana.
Jika masyarakat menerima atau menemukan penipuan dengan modus serupa, dapat melaporkan di nomor WhatsApp 081-131-131-131
Kesimpulan
Surat pencarian dana dari luar negeri yang mengatasnamakan Bank Indonesia adalah hoaks. Bank Indonesia tidak pernah bekerja sama dengan instansi yang tertera pada surat tersebut, maupun dengan bank komersial dalam atau luar negeri.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi:https://www.kompas.com/cekfakta/read/2023/05/25/190900182/modus-penipuan-pencairan-dana-luar-negeri-berikut-imbauan-bi?page=all#page2https://www.bi.go.id/id/informasi-publik/isu-hoaks/Pages/Hoaks-Modus-Pencairan-Dana-dari-Luar-Negeri-Mengatasnamakan-Bank-Indonesia.aspxhttps://www.instagram.com/p/CslYCo3LJ0J/?utm_source=ig_embed&ig_rid=b4e88d0e-bdd2-4126-9bda-48430be756f9
Reporter Magang: Azizah Paramayu
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini banyak modus penipuan yang dilakukan di bidang keuangan dengan memanfaatkan media sosial.
Baca SelengkapnyaBank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.
Baca SelengkapnyaBagi masyarakat yang ingin menukarkan uang melalui pelayanan tersebut harus membawa indentitas seperti kartu tanda penduduk (KTP).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bank Rakyat Indonesia (BRI) menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada warga terdampak banjir di Kabupaten Demak.
Baca SelengkapnyaBank Rakyat Indonesia (BRI) memberikan bantuan tanggap darurat Peduli Bencana banjir di Muratara.
Baca SelengkapnyaKorban pun terpaksa menuruti permintaan penipu dengan mentransfer uang miliknya hingga uang perusahaan.
Baca SelengkapnyaCawapres Cak Imin, Gibran dan Mahfud MD asyik tertawa dan berpelukan meski para capres sedang debat panas.
Baca SelengkapnyaSaat ini, bank pemerintah adalah bank yang paling berpengaruh dalam industri perbankan Indonesia.
Baca SelengkapnyaMencuci dan menyetrika akan mempercepat kerusakan uang.
Baca SelengkapnyaSudah banyak kasus di Indonesia yang menunjukkan nasabah lebih galak saat ditagih utang.
Baca Selengkapnya