Viral Video Pembatas Jalan Melelah Diduga karena Cuaca Panas Semarang, Begini Fakta Sebenarnya
Beredar video di media sosial yang memperlihatkan sejumlah traffic cone atau pembatas jalan meleyot di jalanan Kota Semarang, Jawa Tengah.
Dalam video yang beredar, terlihat seseorang di dalam mobil merekam sejumlah pembatas jalan berwarna oranye meleyot diduga karena cuaca panas di Semarang.
Benarkah traffic cone di jalanan Kota Semarang meleleh akibat suhu udara yang panas? Simak penelusurannya:
Penelusuran
Dilansir dari liputan6.com, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengonfirmasi bahwa melelehnya traffic cone bukan disebabkan oleh cuaca panas.
"Mungkin ada faktor lain penyebab traffic cone tersebut meleyot yang perlu diselidiki lebih lanjut yang bukan dari faktor cuaca dan iklim," ungkap Zauyik Nana Ruslana, Analis Cuaca dari Stasiun Klimatologi Kelas I BMKG Semarang, dalam wawancara, Kamis (24/8/2023).
Zauyik menjelaskan bahwa suhu udara saat ini di Kota Semarang telah mencapai 35 derajat celcius. Informasi ini didasarkan pada pengamatan dari Stasiun Klimatologi Jawa Tengah.
Dia memastikan bahwa suhu 35 derajat tidak akan memiliki efek terhadap proses pelelehan traffic cone di jalan.
Menurut Zauyik, potensi kerusakan traffic cone dapat diakibatkan oleh variabel lainnya, dan bukan semata-mata oleh suhu udara dan kondisi cuaca.
“Kalau dampaknya sampai traffic cone meleleh memerlukan suhu yang lebih tinggi lagi, dan itu juga butuh penelitian. Jadi tidak serta merta menjadi faktor utama, dan ada faktor lain yang menjadi penyebabnya," tambah Zauyik.
berita untuk kamu.
Sementara itu, Dinas Perhubungan Kota Semarang membantah bahwa traffic cone yang tampak meleleh di jalan-jalan Kota Semarang akibat suhu udara yang panas.
Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Semarang, Danang, menyatakan bahwa traffic cone tersebut tidak meleleh, melainkan tertabrak oleh pengendara. "
Kelindes mas," kata Danang.
Mengacu pada video rekaman dari CCTV yang diawasi oleh Dinas Perhubungan Kota Semarang, dapat dipahami bahwa insiden jatuhnya traffic cone terjadi pada hari Senin, 21 Agustus 2023, sekitar pukul 14.00 WIB.
Paling tidak, terdapat dua insiden di mana traffic cone roboh di Jalan Sultan Agung karena pengendara yang tidak mematuhi peraturan.
Pertama, pada 16 Agustus dan kedua pada 21 Agustus 2023. Traffic cone yang mengalami kerusakan telah diperbaiki dan digantikan dengan yang baru.
Danang memberikan imbauan kepada para pengendara untuk tetap patuh pada peraturan lalu lintas guna mencegah terjadinya situasi yang tidak diinginkan. Demikian dilansir dari liputan6.com.
Kesimpulan
Dugaan traffic cone meleleh di jalanan Kota Semarang akibat cuaca panas adalah tidak benar.
Dishub Semarang, memastikan bahwa traffic cone tampak meleleh karena terlindas kendaraan yang lewat.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi: https://www.liputan6.com/news/read/5378861/viral-video-traffic-cone-meleyot-diduga-karena-cuaca-panas-di-semarang-ini-penjelasan-bmkg
- Merdeka
Polisi telah meringkus empat dari total tujuh pelaku. Sisanya, tiga orang masih dalam perburuan.
Baca SelengkapnyaViral unggahan di media sosial yang mengabarkan bahwa seorang pemuda di Pati, Jawa Tengah menjadi korban begal
Baca SelengkapnyaBerikut penjelasan dan viral video kecoak nempel jendela pesawat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasi Humas Polres Bogor, Iptu Desi Triana membenarkan peristiwa tersebut terjadi di Sukaraja. Korban diminta melaporkan kejadian itu ke polisi.
Baca SelengkapnyaViral video kericuhan antara anggota Polresta Padang dengan masyarakat Air Bangis dan Pasaman Barat
Baca SelengkapnyaSeorang bule angkat barbel di tengah jalan Bali saat macet jadi sorotan warganet.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaaan, EL mengalami patah tulang dan sendi bahu bergeser.
Baca SelengkapnyaAnsori tak mengetahui secara pasti penyebab Ngantiani tidur di gubuk.
Baca SelengkapnyaDikatakan sopir truk dalam video tersebut, aksi pungli di Babelan bukanlah hal baru. Bahkan pelaku pungli kerap kali memaksa agar diberi uang.
Baca Selengkapnya