Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Video Sebut Status Cak Imin Resmi Jadi Tersangka Kasus Korupsi Kemnaker? Cek Faktanya

Video Sebut Status Cak Imin Resmi Jadi Tersangka Kasus Korupsi Kemnaker? Cek Faktanya<br>

Video Sebut Status Cak Imin Resmi Jadi Tersangka Kasus Korupsi Kemnaker? Cek Faktanya

Sebuah video beredar di YouTube yang mengeklaim ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau yang akrab dipanggil Cak Imin ditetapkan jadi tersangka kasus korupsi di Kemnaker. 

Video itu berjudul “TEPAT PAGI INI || CAK IMIN JADI TERSANGKA, ALIRAN DANA KORUPSI KEMNAKER TEMUI TITIK TERANG !!” diunggah okanal GARUDA NEWS, 12 September 2023. 

Video Sebut Status Cak Imin Resmi Jadi Tersangka Kasus Korupsi Kemnaker? Cek Faktanya

Adapun pada thumbnail video, terdapat keterangan  BREAKING NEWS CAK IMIN JADI TERSANGKA!! ALIRAN DANA KORUPSI KEMNAKER TEMUI TITIK TERANG

Gambar thumbnail video menunjukkan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, sekaligus Bakal Calon Presiden (Bacapres) pendamping Anies Baswedan tengah dikelilingi oleh Petugas KPK. Tampak Petugas KPK tersebut terlihat menyodorkan uang di hadapan Cak Imin.

Thumbnail tersebut dikaitkan dengan narasi ditetapkannya Cak Imin menjadi tersangka.

Namun, benarkah Cak Imin telah dinaikkan statusnya menjadi tersangka oleh KPK? Berikut penelusurannya:

Penelusuran

Cek Fakta merdeka.com mengunggah foto thumbnail ke situs Google Images. Hasilnya, ilustrasi pada thumbnail tersebut sebelumnya pernah digunakan pada pemberitaan yang berbeda dengan kanal yang berbeda pula, di antaranya oleh kanal Catur Politik 2024 dan Suara Slot Politik.

Dengan begitu, dapat dipastikan bahwa thumbnail dalam video tersebut hanyalah ilustrasi dan bukan foto asli.

Penelusuran dilanjutkan dengan melihat secara keseluruhan isi video. Hasilnya, dalam narasi yang dibacakan, narator tidak menyebutkan Cak Imin telah ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK 

Pada awal video, terdapat potongan video saat Cak Imin baru saja selesai melakukan wawancara bersama KPK.

"Saya sudah membantu menjelaskan semua yang saya tahu semua yang saya pernah dengar dan insyaallah semuanya yang saya ingat dan tahu sudah saya jelaskan. Mudah-mudahan dengan penjelasan ini KPK semakin lancar dan cepat tuntas menyelesaikan kasus-kasus korupsi," kata Cak Imin.

Kemudian, ditampilkan pula pernyataan dari Koordinator Masyarakat Antikorupsi (MAKI), Boyamin Saiman dalam wawancara bersama tvOneNews pada program bertajuk “11 Tahun Berlalu, Pemeriksaan Cak Imin Politis? Kabar Siang tvOne.” Video itu sendiri diunggah pada Jumat (8/9/2023).

Dalam keterangan lengkapnya, Boyamin mengungkapkan bahwa tak ada salahnya kasus ini baru diungkap oleh KPK selagi belum kedaluwarsa.

Selanjutnya, sepanjang video narator hanya membacakan narasi yang berisi kronologi kasus korupsi yang menyeret Cak Imin. Di akhir video, narator pun kembali menjelaskan kasus “Kardus Durian” pada tahun 2011 yang juga menyeret Ketua Umum PKB tersebut.

Maka dari itu, isi video tidak sesuai dengan klaim dalam judul dan tidak dapat dipastikan kebenarannya.

Kesimpulan

Klaim Cak Imin jadi tersangka kasus korupsi Kemnaker adalah tidak benar alias hoaks. Faktanya, tidak ada narasi dalam video tersebut yang menyinggung atau mengungkapkan fakta terkait ditetapkannya Cak Imin menjadi tersangka.

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Referensi 


https://www.youtube.com/watch?v=BwqKAZIfnvA

https://youtu.be/zAanx9YIfyQ?si=jchJbnL1lAjTUIGu


Reporter magang: Aleda Fanesya

CEK FAKTA: Hoaks PKB Diiming-imingi Uang Rp4 Triliun Supaya Cak Imin Mundur jadi Cawapres Anies
CEK FAKTA: Hoaks PKB Diiming-imingi Uang Rp4 Triliun Supaya Cak Imin Mundur jadi Cawapres Anies

Beredar video PKB diberi uang Rp4 triliun supaya Cak Imin mundur jadi cawapres Anies.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Video Proses Pemakaman Panji Gumilang Pemimpin Ponpes Al-Zaytun
CEK FAKTA: Hoaks Video Proses Pemakaman Panji Gumilang Pemimpin Ponpes Al-Zaytun

Narasi yang beredar bahwa Panji Gumilang telah dihukum mati di Nusa Kambangan.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks KPU Batalkan Gibran Jadi Cawapres Prabowo
CEK FAKTA: Hoaks KPU Batalkan Gibran Jadi Cawapres Prabowo

Beredar video mengklaim Komisi KPU membatalkan Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapres Prabowo

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
VIDEO: Hakim Tolak Gugat Praperadilan Mantan Mentan SYL di PN Jaksel
VIDEO: Hakim Tolak Gugat Praperadilan Mantan Mentan SYL di PN Jaksel

Hakim menilai status tersangka Syahrul sah dan tetap berlaku hingga sekarang.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Benarkah KPK Geledah Rumah Cak Imin Temukan Duit Rp2,2 T?
CEK FAKTA: Benarkah KPK Geledah Rumah Cak Imin Temukan Duit Rp2,2 T?

Beredar video yang menyebut KPK menggeledah rumah Cak Imin dan menemukan duit Rp2,2 triliun

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Video Gibran Beri Amplop ke Habib Luthfi Saat Sungkem
CEK FAKTA: Hoaks Video Gibran Beri Amplop ke Habib Luthfi Saat Sungkem

Beredar video seseorang yang diklaim sebagai Gibran sedang sungkem kemudian memberikan amplop ke Habib Luthfi bin Yahya

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Tidak Benar Video Pulau Rempang Kembali Bentrok Usai Warga Tolak Digusur
CEK FAKTA: Tidak Benar Video Pulau Rempang Kembali Bentrok Usai Warga Tolak Digusur

Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad menyampaikan bahwa kondisi di Pulau Rempang sudah kondusif.

Baca Selengkapnya
Beredar Kabar Anies Baswedan Gagal jadi Capres Karena Tak Lolos Tes Kesehatan Mental, Cek Faktanya
Beredar Kabar Anies Baswedan Gagal jadi Capres Karena Tak Lolos Tes Kesehatan Mental, Cek Faktanya

Beredar video yang mengklaim bacapres Anies Baswedan tidak lolos tes kesehatan

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Pengakuan Mahfud MD Disogok Rp800 M Jadi Cawapres Prabowo
CEK FAKTA: Hoaks Pengakuan Mahfud MD Disogok Rp800 M Jadi Cawapres Prabowo

Beredar video Mahfud MD disogok agar menjadi cawapres Prabowo.

Baca Selengkapnya