Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

CEK FAKTA: Tidak Benar Klaim Video PBB dan WHO Tentang Penghentian Vaksin di Dunia

CEK FAKTA: Tidak Benar Klaim Video PBB dan WHO Tentang Penghentian Vaksin di Dunia Rusia Suntik Vaksin Sputnik V untuk Warganya yang Beresiko Terkena Covid-19. ©2020 AFP/KIRILL KUDRYAVTSEV

Merdeka.com - Beredar video yang diklaim berasal PBB dan WHO isinya meminta menghentikan vaksin di seluruh dunia. Video itu menampilkan 6 orang yang sedang berdiri, salah satunya memberikan sebuah keterangan, pada tayangan tersebut diberi keterangan:

"Ivan Vilibor Sinčić Non-attached Member of European Parliament"

Dalam video tersebut terdapat tulisan:

"VIRALLL....#Fyp

JUST INFO DARI KANTOR PBB WHO

UNTUK VAKSIN DI SELURUH DUNIA HARUS DI BERHENTIKAN."

cek fakta tidak benar klaim video pbb dan who tentang penghentian vaksin di dunia©Liputan6.com

Penelusuran

Setelah ditelusuri, melansir dari Liputan6.com, video PBB dan WHO tentang penghentian vaksin di seluruh dunia adalah keliru. Video yang sama diunggah situs otpor.media, pada 7 November 2021.

Artikel situs otpor.media menyebutkan, dalam video tersebut van Vilibor Sinčić, Mislav Kolakušić dan empat anggota parlemen Eropa lainnya menggugat David Sassoli, Presiden Parlemen Eropa, karena membuat keputusan ilegal tentang sertifikat Covid digital atau sertifikat Hijau Digital sebagai syarat untuk akses ke gedung bisnis Parlemen Eropa.

Dilansir dari situs reuters.com berjudul "Fact Check-The European Parliament has not opposed use of COVID-19 vaccine passes" menyebutkan, dalam video konferensi pers dihadiri oleh anggota parlemen Christine Anderson, Francesca Donato, Ivan Vilibor Sincic, dan Cristian Terhes.

Dalam konferensi pers, Terhes mengatakan bahwa keempat anggota parlemen menyuarakan keprihatinan mereka tentang penggunaan Sertifikat Covid Digital, atau Sertifikat Hijau.

Juga dalam video itu, anggota parlemen mengatakan mereka menentang persyaratan bagi staf Parlemen Eropa dan anggota parlemen untuk memiliki izin memasuki gedung.

Sertifikat tersebut adalah bukti bahwa seseorang telah divaksinasi terhadap Covid-19, menerima hasil tes negatif atau pulih dari penyakit, dan telah digunakan di seluruh Eropa untuk memungkinkan akses ke tempat-tempat seperti bar dan restoran.

Kesimpulan

Video PBB dan WHO tentang penghentian vaksin di seluruh dunia adalah keliru. Faktanya , video tersebut merupakan anggota parlemen Eropa yang menyuarakan keprihatinan tentang penggunaan Sertifikat Covid Digital, atau Sertifikat Hijau sebagai syarat ke gedung atau tempat umum di Eropa.

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Referensi

https://otpor.media/kakav-sah-mat-europski-sud-odlucio-covid-potvrda-je-nezakonita/https://www.reuters.com/article/factcheck-coronavirus-eu-idUSL1N2RP20Lhttps://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4833888/cek-fakta-video-ini-bukan-informasi-pbb-dan-who-tentang-penghentian-vaksin-di-seluruh-dunia

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Kemenkeu Respons Prabowo Sebut Anggaran Kemhan Banyak Tak Direstui

VIDEO: Kemenkeu Respons Prabowo Sebut Anggaran Kemhan Banyak Tak Direstui

Staf Khusus Menkeu Yustinus Prastowo menjelaskan, sebagian anggaran Kementerian dan Lembaga diutamakan untuk penanganan pandemi covid-19

Baca Selengkapnya
Peran 13 Prajurit Terungkap, Ada yang Menyiksa KKB, Merekam Hingga Mengirim Video

Peran 13 Prajurit Terungkap, Ada yang Menyiksa KKB, Merekam Hingga Mengirim Video

Pasal yang disematkan kepada 13 prajurit berbeda disesuaikan pelanggaran yang dilakukan.

Baca Selengkapnya
Cek Fakta: Viral Brimob Dimutilasi KKB, Polri Tegaskan Video Tahun 2023

Cek Fakta: Viral Brimob Dimutilasi KKB, Polri Tegaskan Video Tahun 2023

Sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan petugas menjadi korban kekejian KKB Papua.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kisah Cinta saat Pandemi Covid-19 Berlatar Belakang Tiga Negara Berbeda

Kisah Cinta saat Pandemi Covid-19 Berlatar Belakang Tiga Negara Berbeda

Sineas dari tiga negara yakni Indonesia, Korea Selatan, dan Malaysia bersatu dalam film bertajuk LOOK AT ME TOUCH ME KISS ME.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker

Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker

Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Viral Video Surat Suara Sudah Dicoblos di Jeddah, Ini Respons KPU

Viral Video Surat Suara Sudah Dicoblos di Jeddah, Ini Respons KPU

KPU segera berkoordinasi dengan Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Jeddah terkait dugaan surat suara tercoblos di Arab Saudi yang viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kemenkeu Respons Prabowo Sebut Anggaran Kemhan Banyak Tak Direstui

VIDEO: Kemenkeu Respons Prabowo Sebut Anggaran Kemhan Banyak Tak Direstui

Staf Khusus Menkeu menjelaskan, adanya pengurangan anggaran Kementerian dan Lembaga lantaran APBN diprioritaskan untuk pandemi covid-19.

Baca Selengkapnya