CEK FAKTA: Hoaks Tenda Ambruk Saat Pesta Pernikahan Sebabkan 25 Orang Meninggal
Merdeka.com - Beredar sebuah artikel yang memperlihatkan tenda yang roboh yang diklaim sebagai foto pesta pernikahan yang berubah menjadi duka karena 25 orang tewas termasuk kedua pengantin.
Artikel tersebut berjudul:
"Innalillahi Pesta Pernikahan Berubah Jadi Duka, 25 Orang T3was Termasuk Kedua Pengantin Di Tempat. Semoga Husnul Khotimah, Aminn".
©IstimewaPenelusuran
Hasil penelusuran, terkait klaim 25 orang meninggal dunia karena tenda roboh saat pesta pernikahan adalah keliru. Faktanya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian robohnya tenda pernikahan akibat hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kabupaten Bolmong Utara, Sulawesi Utara yang terjadi pada Minggu (18/10/2020).
Foto yang indentik dimuat di situs beritamanado.com pada 18 Oktober 2020 berjudul "Cuaca Buruk di Bolmut, Wabup Amin Lasena Nyaris Tertimpah Tenda Pernikahan yang Ambruk".
Dilansir dari artikel ini, hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kabupaten Bolmong Utara (Bolmut) dalam kurun waktu 30 menit pada Minggu (18/10/2020), sekitar pukul 13:00 Wita, menyebabkan beberapa titik mengalami kerusakan.
Di Desa Vahuta, Kecamatan Bintauna, salah satu tenda pernikahan ambruk. Kepada BeritaManado.com, salah satu warga Sarif Ponongoa yang menyaksikan langsung kejadian tersebut mengatakan, para tamu undangan langsung berhamburan di tengah jalan, untuk menghindar dari tenda yang roboh.
"Tenda roboh saat pesta sedang berlangsung, saya sedang berada di bengkel tidak jauh dari lokasi pesta, tiba-tiba melihat tenda pernikahan itu roboh," ucapnya.
Bahkan, Wakil Bupati Bolmut Amin Lasena juga nyaris menjadi korban. Diketahui, saat kejadian, Wabup Amin Lasena baru mulai membawakan sambutan.
Wabup Amin menjelaskan, saat itu tiba-tiba angin berhembus kencang menyebabkan terpal terlepas dari ikatan dan besi tenda mulai bergerak.
"Angin kencang sekali, seketika (tenda) langsung roboh. Kemudian ajudan langsung menarik saya," kata Amin.
Kesimpulan
Klaim 25 orang meninggal dunia karena tenda roboh saat pesta pernikahan adalah keliru. Faktanya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian robohnya tenda pernikahan akibat hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kabupaten Bolmong Utara, Sulawesi Utara pada Minggu (18/10/2020).
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi
https://beritamanado.com/cuaca-buruk-di-bolmut-wabup-amin-lasena-nyaris-tertimpah-tenda-pernikahan-yang-ambruk/https://turnbackhoax.id/2022/05/11/salah-foto-pesta-pernikahan-berubah-jadi-duka-25-orang-t3was-termasuk-kedua-pengantin-di-tempat/
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Malang tak dapat ditolak, untung tak dapat diraih, perumpamaan ini seolah pas dengan kemalangan yang dihadapi pasangan pengantin di Demak.
Baca SelengkapnyaLama menjalani hubungan, membuat pria ini mendapat reaksi tak terduga dari keluarga mantan saat menghadiri pernikahan sang cewek tercintanya dengan pria lain.
Baca SelengkapnyaJangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tak sekedar dipakai di kepala, siger sebagai hiasan pengantin perempuan punya banyak makna.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan laporan BPS angka pernikahan di Indonesia mengalami penurunan yang drastis
Baca SelengkapnyaDia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu
Baca SelengkapnyaWen Pratama (33), warga Kota Medan, Sumatera Utara ditangkap polisi usai tega membunuh ibu kandungnya sendiri.
Baca Selengkapnya"Semakin kaya, pendidikan tinggi dan bermukim di perkotaan, berkolerasi erat dengan median usia menikah yang semakin mundur," kata Hasto," kata Kepala BKKBN
Baca SelengkapnyaPolres Malang langsung menggelar olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Baca Selengkapnya