CEK FAKTA: Hoaks Pakaian Bekas Pasien Corona di China Masuk Indonesia
Merdeka.com - Sebuah video tumpukkan barang yang diduga pakaian beredar di media sosial Twitter. Salah satu pengunggah video dari akun Twitter @kharimakharima1 pada 30 Maret 2020. Video tersebut sudah diretweet 916 pengguna dan disukai 1,3ribu pengguna.
Berikut kutipan video tersebut:
"Ya Allah ...China memang bener" jahat ... mengirim baju" bundle pakaian bekas di pakai orang" Yg sudah mati akibat virus ...jgn beli apa"pun barang dr China ..."
Penelusuran
Menurut penelusuran merdeka.com, ditemukan artikel yang dimuat Tempo.co berjudul "Benarkah Pakaian Bekas di Video Ini Berasal dari Pasien Corona di Cina yang Sudah Meninggal?" pada 31 Maret 2020. Tempo.co menjelaskan bahwa video tersebut bukan tentang pakaian bekas corona di China.
Temuan itu didapatkan dengan mengambil gambar tangkapan layar dari video itu dan memasukkannya ke Source, reverse image tool yang dibuat oleh Storyful dan Google. Hasil penelusuran dengan Source menunjukkan bahwa foto pakaian dalam kantong-kantong plastik itu telah beredar sejak 30 Januari 2013, jauh sebelum mewabahnya virus Corona Covid-19 sejak Desember 2019.
Foto tersebut pertama kali diunggah di situs Department Store Liquidations, perusahaan penyedia pakaian bekas yang berpusat di Amerika Serikat. Perusahaan itu menyatakan bahwa mereka menyediakan berbagai jenis pakaian bekas, mulai dari kaos, kemeja, celana, rok, hingga gaun.
Kemudian, pada 10 Juni 2016, Shree Impex, perusahaan penyedia pakaian bekas yang bermarkas di Gujarat, India, menggunakan foto itu dalam situs Eksportersindia.com. Situs ini merupakan situs jual-beli yang berbasis di India. Oleh Shree Impex, foto tersebut digunakan sebagai ilustrasi atas produk yang dijualnya, yakni pakaian bekas.
Kemudian dalam artikel medcom.id berjudul "Tiongkok Ekspor Pakaian Bekas Pasien Covid-19 yang Meninggal? Ini Faktanya", dijelaskan bahwa menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), barang-barang impor dari Tiongkok tidak akan membuat seseorang tertular virus Corona Covid-19. Berdasarkan analisa WHO, virus Korona tidak akan bertahan lama pada benda-benda mati, seperti pakaian.
Kesimpulan
Video yang tersebar di media sosial Twitter tentang pakaian bekas corona di China adalah tidak benar. Foto-foto tumpukan pakaian tersebut sering digunakan situs jual-beli online di setiap negara, dan bukan pakaian bekas corona.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Foto Langka saat Pendeta Inggris Doakan Musuhnya yang Terluka di Peperangan
Sebuah foto yang viral memperlihatkan seorang pendeta Inggris yang menunaikan kewajibannya mendoakan tentara Jerman yang sedang terkapar di peperangan.
Baca SelengkapnyaCEK FAKTA: Hoaks MURI Beri Penghargaan ke Prabowo karena Tiga Kali Kalah Sebagai Capres
Beredar klaim MURI memberikan penghargaan kepada Prabowo Subianto karena kalah tiga kali sebagai capres
Baca SelengkapnyaVIDEO: Klarifikasi Ganjar Beredar Cuitan Hoaks 'Karyawan Dipecat Dapat Bintang Empat'
Ganjar berharap agar perkembangan teknologi tidak digunakan untuk memproduksi hoaks.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cantiknya Kebangetan, Potret Cewek Berhijab Jualan Lemang di Pinggir Jalan Bak Artis Dimintai Foto sama Pembeli
Sebuah video memperlihatkan seorang perempuan penjual lemang cantik yang viral bak artis papan atas, saking cantiknya ia sampai diminta foto oleh pembeli.
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi
Dia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu
Baca SelengkapnyaCantik Bak Artis China, Potret Wika Salim Dalam Balutan Busana Cheongsam yang Curi Perhatian
Baru-baru ini, Wika tampil dalam balutan busana Cheongsam yang berhasil mencuri perhatian banyak orang.
Baca SelengkapnyaViral Pesan Berantai Sebut Surat Suara di Kepulauan Sangkarrang sudah Tercoblos 02, KPU Makassar Pastikan Hoaks
KPU sudah menerima laporan terkini berupa foto dan video kotak suara yang dikirim ke pulau-pulau di Kecamatan Kepulauan Sangkarrang tersebut.
Baca SelengkapnyaPotret Arab Saudi Bak Eropa, Dulu Terkenal Panas Minta Ampun Sekarang Turun Salju Suhunya Sampai Minus
Jika biasanya dalam kurun waktu yang pendek, kali ini salju dengan cuaca dingin justru bertahan cukup lama di Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaCEK FAKTA: Hoaks Video Kecelakaan Beruntun di Ciloto Puncak 28 Februari 2024
Viral kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan di sekitar jalan Ciloto atau kawasan Puncak
Baca Selengkapnya