Merdeka.com - Sebuah video mengabarkan jika Anies Baswedan, mundur sebagai bakal calon presiden (capres) 2024. Kabar itu beredar di Facebook, 18 Maret 2023.
Dalam unggahan, klaim mundurnya Anies sebagai bakal capres merupakan keputusan dari Ketum NasDem Surya Paloh, dan menyebabkan koalisi batal.
"Di Umvmkan Langsung Hari Ini ! Surya Paloh Sepakat L3pas Anies Dari Nasdem !!!-"
Sedangkan di awal video menampilkan foto Anies Baswedan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Surya Paloh. "AKHIRNYA ANIES MUNDUR !!! NASDEM RESMI BATAL KOALISI DI PILRES 2024"
Cek fakta merdeka.com melakukan penelusuran dengan melihat secara keseluruhan video berdurasi 8:19 itu. Hasilnya isi video yang beredar hanya menampilkan gabungan beberapa video. Di antara menampilkan kebersamaan Anies dan AHY.
Seperti yang diunggah YouTube Metro TV berjudul "Anies Baswedan Bertemu AHY di Kantor DPP Demokrat," Anies Baswedan bertemu Ketua Umum Partai Demokrat AHY di Kantor DPP Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (7/10/2022).
Sedangkan narasi dalam video, mengutip dari artikel berjudul "Pantesan Nasdem Jengkel ke Demokrat," diunggah situs Seword. Artikel itu menulis soal Partai Nasdem yang merasa jengkel karena Partai Demokrat dinilai memaksakan kehendak menginginkan Ketua Umumnya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) jadi cawapres Anies Baswedan.
Narasi kedua, dikutip dari situs pojoksatu.id, berisi soal pendapat dari Pengamat politik Ray Rangkuti menilai peluang Anies Baswedan gagal nyapres di Pilpres 2024 masih terbuka lebar.
Peluang gagalnya mantan Gubernur DKI Jakarta itu nyapres disebabkan beberapa faktor. Faktor yang paling dominan terkait sikap politik Partai NasDem masih pasif.
Kemudian faktor kedua, tambah Ray Rangkuti, faktor internal dalam Koalisi Perubahan.
“Jadi ada faktor eksternal dan internal. Ekstrnal apa, stagnansi, termasuk elektabilitas Anies Baswedan. Dan internalnya masalah efek. Efeknya bukan ke NasDem, tapi ke PKS atau pun Demokrat, ini pasti jadi bahan pertimbangan NasDem,” jelasnya.
Secara keseluruhan narasi video sama sekali tidak menemukan isi atau konteks yang memuat pernyataan resmi tentang Anies mundur sebagi bakal capres dan Nasdem yang batal mengusung Anies sebagai capres.
Dalam pemberitaan merdeka.com, Partai politik yang tergabung dalam Koalisi Perubahan yakni Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Nasional Demokrat (NasDem). Semakin solid mencalonkan Anies sebagai capres 2024 mendatang.
Juru Bicara Anies Baswedan, Sudirman Said, mengaku, dalam waktu dekat ini bakal mengumumkan Anies sebagai Capres yang diusung oleh partai politik yang tergabung di Koalisi Perubahan.
Dia menyebut, waktu dekat yang dimaksudnya ini bisa terjadi pada awal Bulan Suci Ramadhan. Namun, ia tidak menyebutkan secara pasti waktunya.
"(Pertemuan) Waktu dekat ya hari-hari ke depan lah. Awal puasa barang kali. Besok kan belum. Puasa hari Kamis kan. Tanggal 10 juga masih awal kan," katanya di Jakarta, Selasa (21/3).
Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya mengatakan pihaknya akan melakukan 'sidang isbat' untuk menentukan bakal calon wakil presiden (Cawapres), yang akan dampingi Anies Baswedan di 2024 mendatang.
"Setelah sidang Isbat Ramadan kita sidang isbat juga," kata Willy, saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (21/3).
Willy menegaskan, jika kewenangan untuk menentukan sosok yang tepat sebagai cawapres telah diserahkan sepenuhnya kepada Anies Baswedan. Namun, tim kecil yang terdiri dari tiga parpol calon mitra koalisi perubahan yakni Partai Demokrat, PKS, dan Partai NasDem akan terus menggodok nama-nama cawapres Anies Baswedan.
Advertisement
Klaim Anies Baswedan mundur sebagai bakal capres 2024 adalah tidak benar. Secara keseluruhan narasi video sama sekali tidak menemukan isi atau konteks yang memuat pernyataan resmi tentang Anies mundur sebagai bakal capres dan Nasdem yang batal mengusung Anies sebagai capres.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi
https://www.facebook.com/watch/live/?ref=watch_permalink&v=5951943441568704
https://seword.com/politik/pantesan-nasdem-jengkel-ke-demokrat-g8rUVs07oY
https://pojoksatu.id/news/berita-nasional/2023/02/11/anies-berpeluang-gagal-nyapres-karena-dipengaruhi-beberapa-faktor-ini/
https://www.merdeka.com/politik/sudirman-said-deklarasi-anies-baswedan-jadi-capres-kemungkinan-awal-puasa.html
https://www.merdeka.com/politik/nasdem-bakal-sidang-isbat-tentukan-bacawapres-anies-baswedan.html
CEK FAKTA: Hoaks Produk Susu Kemasan Botol Ini Mengandung Formalin
Sekitar 2 Hari yang laluSuka Transaksi Online, Ini Cara Cek Rekening Tujuan Aman atau Penipuan
Sekitar 2 Hari yang laluViral Foto Perpustakaan Terbengkalai, Ini Faktanya
Sekitar 2 Hari yang laluCEK FAKTA: Hoaks Jokowi Putuskan Tak Dukung Ganjar Atas Desakan Musra
Sekitar 2 Hari yang laluCristiano Ronaldo Dapat Hadiah Motor Emas dari Penguasa Arab? Cek Faktanya
Sekitar 2 Hari yang laluCEK FAKTA: Hoaks Baliho 'Anies Presiden' Terpasang di Bus saat Konvoi Timnas U22
Sekitar 2 Hari yang laluWaspada Penipuan Modus Pencairan Dana Luar Negeri Catut Nama BI
Sekitar 2 Hari yang laluCEK FAKTA: Hoaks Video Sebut Rp9 T Hasil Korupsi Johnny Plate untuk Dana Capres Anies
Sekitar 2 Hari yang laluCEK FAKTA: Hoaks Video Detik-Detik Kedatangan Jenazah Agnez Mo di Soekarno-Hatta
Sekitar 2 Hari yang laluCEK FAKTA: Hoaks Surya Paloh Dalang di Balik Kasus Korupsi Johnny G Plate
Sekitar 3 Hari yang laluBikin Heboh Muncul Harga Tiket Timnas Indonesia vs Argentina, Ini Faktanya
Sekitar 3 Hari yang laluCEK FAKTA: Hoaks Elon Musk Produksi Istri dari Robot
Sekitar 3 Hari yang laluCEK FAKTA: Hoaks Anies Masuk Daftar Penerima Uang Korupsi Kominfo
Sekitar 3 Hari yang laluKetika Panglima TNI Laksamana Yudo jadi Korban Hoaks Disebut Dukung Anies
Sekitar 3 Hari yang laluViral Ibu Protes Saat Dampingi Anaknya Praktik Buat SIM
Sekitar 5 Jam yang laluTak Cuma Komandan Pasukan HUT RI Istana, Polisi Penjual Pecel Ayam juga Pasukan PBB
Sekitar 2 Hari yang laluTuruti Keinginan Anak, Bapak Ini Nekat Cegat Mobil Patroli Polisi di Pingir Jalan
Sekitar 2 Hari yang laluIni Jenderal Polisi Pendiri Brimob, Pernah Protes Pengangkatan Kapolri dan Diasingkan
Sekitar 2 Hari yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 4 Hari yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 5 Hari yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 5 Hari yang laluFerdy Sambo, Putri Candrawathi dan Kuat Maruf Ajukan Kasasi ke MA
Sekitar 6 Hari yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 4 Hari yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 5 Hari yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 5 Hari yang laluFerdy Sambo, Putri Candrawathi dan Kuat Maruf Ajukan Kasasi ke MA
Sekitar 6 Hari yang laluIntip Liburan Ronny Talapesy Pengacara Bharada E di Luar Negeri, Sosok Istri Disorot
Sekitar 1 Bulan yang laluPermohonan Banding Kandas, Ricky Rizal Tetap Dihukum 13 Tahun Penjara
Sekitar 1 Bulan yang laluFerdy Sambo Tak Hadir di Sidang Putusan Banding Vonis Mati
Sekitar 1 Bulan yang laluIndonesia Kirim 1,5 Juta Dosis Vaksin Pentavalent untuk Nigeria, Nilainya Rp30 Miliar
Sekitar 13 Jam yang laluVaksin Influenza pada Ibu Hamil Bisa Berikan Kekebalan Tubuh pada Janin
Sekitar 4 Hari yang laluKalah dari Persebaya, Bali United Tak Agendakan Uji Coba Lagi Sebelum Melawan PSM
Sekitar 11 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Dicky Budiman
Peneliti dan Praktisi Global Health Security Griffith University AustraliaMemaknai Pencabutan Status Darurat Kesehatan Masyarakat Covid-19
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami