Profil
Benjamin Spock
Terlahir dengan nama lengkap Benjamin McLane Spock, pria yang kemudian dikenal sebagai Benjamin Spock ini merupakan putra dari pasangan Benjamin Ives Spock, seorang alumni Yale dan menjabat sebagai penasihat di New Heaven Railroad, dan Mildred Louis Stoughton.
Spock lahir pada tanggal 2 Mei 1903 di New Heaven, Connecticut, Amerika Serikat. Benjamin Spock merupakan anak tertua dari enam bersauda di keluarga Spock. Ia mengikuti jejak ayahnya yang bersekolah di Phillips Academy dan kuliah di Yale University. Di universitas tersebut Spock mempelajari ilmu sejarah dan sastra. Selain kuliah, di Yale University ia juga mengikuti kegiatan atletik dan tergabung dalam tim olimpiade cabang olahraga mendayung. Ia dan timnya sempat memenangkan medali emas pada olimpiade 1924 di Paris.
Sempat dua tahun menimba ilmu dalam bidang kedokteran di Yale, Spock kemudian pindah ke Columbia University’s College of Physicians and Surgeons, sebelum akhirnya lulus pada 1929. Di almamaternya tersebut, ia bertemu dengan wanita yang dinikahinya pada 1927, bernama Jane Cheney. Selain berperan sebagai istri, Jane juga menjadi asisten di berbagai penelitian yang dilakukan suaminya. Sayang, Spock harus bercerai dengan wanita yang merupakan aktivis demokrasi dan berbagai organisasi lainnya pada 1976. Setelah bercerai dengan Jane Spock kemudian menikahi Mary Morgan, seorang yang pernah menyusun pidato dan jadwal pelatihan yang dilakukannya. Mereka berdua tinggal di Esculapia, Arkansas, di sebuah rumah pinggir danau.
Spock menulis beberapa buku yang termasuk bestseller pada waktu itu. Pada 1946, Spock merilis bukunya yang berjudul The Common Sense Book of Baby and Child Care yang laris di pasaran. Buku ini mencoba menyampaikan pesan kepada para ibu bahwa mereka tahu lebih banyak dari yang mereka pikir bisa lakukan. Spock juga sempat mendapat penghargaan hak asasi manusia dari International Symposium on Circumcision. Ia berpendapat bahwa sunat pada laki-laki sebaiknya dilakukan beberapa hari setelah kelahiran. Tambahnya, sunat merupakan proses yang membuat trauma seorang anak.
Selain dikenal sebagai dokter anak dan penulis buku, Spock juga terlibat dalam dunia politik. Ia tercatat sebagai anggota People’s Party dan dicalonkan sebagai calon presiden dengan Julius Hobson sebagai calon wakilnya. Spock juga pernah diancam penjara selama dua tahun akibat tuduhan adanya konspirasi antara dirinya dengan beberapa rekan politiknya mengenai pendanaan.
Riset dan analisis: Muhammad Nizar Zulmi