Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perkebunan 1,5 Hektare Milik Alam 'Mbah Dukun' Habis Diserang Babi, Kini Fokus Ibadah

Perkebunan 1,5 Hektare Milik Alam 'Mbah Dukun' Habis Diserang Babi, Kini Fokus Ibadah Alam Mbah Dukun. Instagram @alam.mbah.dukun ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Sebuah kabar kurang menyenangkan datang dari pedangdut Alam Alatas. Penyanyi yang kini memilih untuk fokus menjalankan bisnis di bidang perkebunan itu sempat merugi besar. Soalnya, lahan perkebunan seluas 1,5 hektare habis diserang babi hutan.

Lahan perkebunan yang ditanami kentang itu akhirnya gagal panen. Sebenarnya, ini bukan kali pertama lahannya diserang oleh babi hutan. Awalnya, lelaki yang dikenal karena tembang 'Mbah Dukun' itu tak mau ambil pusing. Soalnya, yang diserang tak banyak.

Namun, saat nyaris seluruh lahan perkebunannya habis diserang babi hutan, Alam tak bisa tinggal diam. Ia kesal sampai akhirnya melakukan perburuan babi hutan yang kerap masuk dan merusak perkebunannya.

Lahan 1,5 Hektare Habis di Makan Babi

Penyanyi kelahiran Ciawi, Tasikmalaya, Jawa Barat, 11 Mei 1981 itu kesal kepada para babi hutan yang menyerang perkebunannya. Saking seringnya sampai lahan 1,5 hektare yang seharusnya menghasilkan cuan itu habis diserang babi hutan, Alam mengaku dendam.

Akhirnya, ia pun melakukan perburuan ke hutan bersama dengan beberapa rekannya. Kebetulan, sejak kecil ia sudah diajarkan untuk berburu dengan sang ayah di hutan.

"Jadi waktu itu iseng berburu babi karena kebun saya disikat babi, jadinya dendam. Akhirnya ya sudah lah perang saja soalnya lahan perkebunan kentang saya 1,5 hektare habis. Kebetulan di area sekitar perkebunan itu memang banyak sekali babi hutannya," jelas Alam saat dihubungi oleh merdeka.com melalui sambungan telepon beberapa waktu lalu.

Sudah Biasa Berburu

Kata Alam, dulu saat masih mengenyam pendidikan di bangku pesantren, dirinya diajarkan banyak hal di antaranya panahan. Sang ayah juga kerap mengajaknya berburu di hutan. Jadi, Alam sudah cukup terlatih untuk terjun langsung berburu babi hutan yang merusak perkebunannya.

"Kalau masuk perkebunan terus-terusan kan ngenes juga. Banyak yang dihancurin jadinya mubazir. Kebetulan sudah berburu dari kecil diajarkan dari pesantren juga kan ada panahan, makanya sudah biasa lah," kata Alam.

Kini Lebih Religius

Terlepas dari aksi berburu babi karena lahan perkebunannya hancur, di bulan suci Ramadan ini Alam mengaku bila dirinya lebih religius. Dirinya lebih getol beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

"Ibadah Ramadan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Jadi saya tuh uniknya di setiap Ramadan selalu insomnia, memang kebiasaan dari kecil sampai sekarang. Jadi tidurnya setelah salat subuh, biasanya bangun jam 11 siang," paparnya.

"Terus ngabuburit sebentar, salat magrib, makan, tarawih bareng, dan sampai malam apa aja dikerjain terus gitu sampai sahur enggak tidur," lanjutnya.

(mdk/end)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
229,54 Ha Hutan dan Lahan di Jambi Terbakar, Jenderal Bintang Satu Tuding Ini Penyebabnya
229,54 Ha Hutan dan Lahan di Jambi Terbakar, Jenderal Bintang Satu Tuding Ini Penyebabnya

Sebanyak 229,54 hektare hutan dan lahan di Jambi terbakar dalam delapan bulan terakhir. Kebakaran itu paling banyak dipicu ulah masyarakat.

Baca Selengkapnya
Pensiunan Aparat Asal Muara Jambi Ini Berkebun Aren dengan Omzet Miliaran, Kalahkan Kelapa Sawit
Pensiunan Aparat Asal Muara Jambi Ini Berkebun Aren dengan Omzet Miliaran, Kalahkan Kelapa Sawit

Peluang bisnis menanam pohon aren di perkebunan milik pribadi bisa meraup omzet hingga miliaran.

Baca Selengkapnya
Penampakan Rumah Mewah Ibu Ani Anak Jenderal, Terbengkalai Bak Hutan tapi Masih Dihuni
Penampakan Rumah Mewah Ibu Ani Anak Jenderal, Terbengkalai Bak Hutan tapi Masih Dihuni

Berikut penampakan rumah mewah Ibu Ani anak jenderal yang tinggal di rumah bak hutan terbengkalai.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Blak-blakan Cak Imin Dulu Ikut Potong Tumpeng di IKN, Kini Berbalik Menolak Pemindahan Ibu Kota
Blak-blakan Cak Imin Dulu Ikut Potong Tumpeng di IKN, Kini Berbalik Menolak Pemindahan Ibu Kota

Cak Imin akhirnya buka suara soal dulu dukung pembangunan IKN, sekarang malah menolak

Baca Selengkapnya
Menguak Jejak Kejayaan Perkebunan Kapuk di Tanah Jawa, Dulu Mampu Memenuhi 85 Persen Kebutuhan Kapuk Dunia
Menguak Jejak Kejayaan Perkebunan Kapuk di Tanah Jawa, Dulu Mampu Memenuhi 85 Persen Kebutuhan Kapuk Dunia

Industri kapuk mengalami kemunduran karena masyarakat lebih suka memakai Kasur dengan bahan dasar busa dan pegas.

Baca Selengkapnya
Dulunya Pengemis dan Suka Mabuk, Pria ini Tobat Kini Bisnis Ikan Cakalang Omsetnya Puluhan Juta Rupiah
Dulunya Pengemis dan Suka Mabuk, Pria ini Tobat Kini Bisnis Ikan Cakalang Omsetnya Puluhan Juta Rupiah

Cerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.

Baca Selengkapnya
Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen
Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen

Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.

Baca Selengkapnya
Perkebunan Super Luas Milik Orangtua Bupati Luwu Utara, Buahnya Lagi Panen & Ada Peternakan Sapi
Perkebunan Super Luas Milik Orangtua Bupati Luwu Utara, Buahnya Lagi Panen & Ada Peternakan Sapi

Momen Bupati Luwu Utara tunjukkan area perkebunan milik orang tuanya seluas 12 hektare.

Baca Selengkapnya
Nasib Orang Tidak Ada yang Tahu, Pria Lulusan SMP Ini Sukses Miliki Sapi 500 Ekor & Kelola Kebun Nanas 300 Hektar
Nasib Orang Tidak Ada yang Tahu, Pria Lulusan SMP Ini Sukses Miliki Sapi 500 Ekor & Kelola Kebun Nanas 300 Hektar

Rofik sengaja membuka bisnis peternakan untuk membantu perekonomian para warga sekitar.

Baca Selengkapnya