Penjelasan Lengkap tentang Arti Bhineka Tunggal Ika, Semboyan Bangsa Indonesia
Merdeka.com - Kalimat 'Bhineka Tunggal Ika' sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Kalimat ini merupakan semboyan yang menggambarkan kondisi negara Indonesia.
Seperti diketahui, Indonesia memiliki kekayaan budaya yang luas biasa mulai dari suku, bahasan hingga alat musik daerah. Masing-masing daerah memiliki ciri khasnya masing-masing. Kalimat Bhineka Tunggal Ika ini diambil dari kitab Sutasoma karya Mpu Tantular.
Jika diterjemahkan, kalimat Bhineka Tunggal Ika ini memiliki arti 'berbeda-beda tetapi tetap satu jua'. Berikut ulasan selengkapnya seperti dilansir berbagai sumber.
Diambil dari Kitab Sutasoma Karya Mpu Tantular
Kalimat Bhineka Tunggal Ika memiliki sejarah hingga kemudian diambil menjadi semboyan negara. Bhinneka Tunggal Ika merupakan kutipan dari sebuah kakawin Jawa Kuno atau Kitab Sutasoma. Kitab ini merupakan karangan Mpu Tantular pada masa kerajaan Majapahit sekitar abad ke-14 M. Indonesia kala itu masih memegang kuat kepercayaan Hindu dan Buddha, serta menggunakan bahasa Sansekerta dalam penulisan.
insanpelajar.com ©2020 Merdeka.com
Arti Bhinneka Tunggal Ika
Secara bahasa, 'Bhinneka' artinya beragam, 'Tunggal' berarti 'satu', dan 'Ika' artinya 'itu'. Mengambil makna dari kitab Kakawin tersebut, arti Bhinneka Tunggal Ik ialah toleransi antaragama, terutama antara agama Hindu-Siwa dan Buddha. Meski memiliki perbedaan cara ibadah dan keyakinan, tetap harus bersatu padu.
insanpelajar.com ©2020 Merdeka.com
(mdk/end)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kisah Burung Berpangkat Letnan Paling Berjasa Bagi Pejuang Indonesia Sampai Tewas Ditembak di Hadapan Komandan
Bukan hanya manusia, ini sosok binatang paling berjasa dalam kemerdekaan Indonesia. Siapa yang dimaksud?
Baca SelengkapnyaArti Kedutan Mata Kanan Menurut Primbon Jawa, Bisa Jadi Pertanda Baik
Kedutan mata oleh masyarakat Indonesia acap dikaitkan dengan pertanda baik dan buruk.
Baca SelengkapnyaWarga Indonesia Beli Gula & Kopi Jalan Kaki ke Malaysia, Prajurit TNI Langsung Memeriksanya 'Lain kali belanja di Indonesia Ya'
Masyarakat perbatasan di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat memilih belanja kebutuhan rumah tangga ke Malaysia dengan berjalan kaki.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cak Imin: Jangan Biarkan Orang Tak Punya Etika Mengatur Negeri Seenaknya Udelnya!
Cak Imin dan Anies tidak ingin orang-orang tidak punya etika memimpin Indonesia.
Baca SelengkapnyaSejarah Perayaan Imlek di Indonesia, dari Pelarangan hingga Penetapan Hari Libur Nasional
Perayaan Hari Raya Imlek bagi masyarakat Tionghoa di Indonesia akan segera tiba, berikut sejarahnya.
Baca SelengkapnyaSosok 2 Jenderal TNI Beda Bintang Dulu Atasan & Bawahan, Kemudian Hari si Anak Buah Melejit Sama-sama Bintang 5
Dua sosok Jenderal TNI bintang lima ini ternyata pernah jadi atasan dan bawahan. Simak karier keduanya hingga mampu meraih penghargaan tertinggi militer.
Baca SelengkapnyaPerahu Bidar, Tradisi Lomba Perahu di Sungai Musi yang Sudah Ada sejak 1898
Tradisi lomba Perahu Bidar ini sudah berlangsung sejak Kesultanan Palembang tepatnya pada tahun 1898. Lomba ini juga dikenal dengan istilah Kenceran.
Baca SelengkapnyaAnies Bicara Indonesia Jadi Kekuatan yang Disegani, Singgung Pemimpin yang Menjunjung Etika
"Kita membawa pesan: we will no longer absent, Indonesia will be present."
Baca SelengkapnyaBeras Bulog Ditempel Stiker Prabowo-Gibran, Cak Imin: Memalukan Tak Punya Etika
Beras Bulog Ditempel Stiker Prabowo-Gibran, Cak Imin: Memalukan Tak Punya Etika
Baca Selengkapnya