Usulan wilayah KEK Papua ditunggu Jokowi dalam 2 minggu ini
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo memberi jangka waktu dua minggu kepada pemerintah Provinsi Papua dan Papua Barat untuk mempersiapkan pengusulan lahan kawasan ekonomi khusus (KEK). Setelah rampung, usulan tersebut akan diserahkan kepada pemerintah pusat.
"Suatu harapan yang sangat baik dan ditunggu provinsi semoga terealisir dalam dua minggu ini," ungkap Wakil Gubernur Papua Barat, Irene Manibuy dalam konferensi pers di Kantor Preside, Jakarta Pusat, Selasa (14/6).
Dalam rapat terbatas dengan topik 'Penyelesaian Pengusulan Kawasan Ekonomi Khusus Sorong' yang dipimpin langsung Presiden Jokowi ini diputuskan bahwa KEK akan dilindungi aturan pemerintah berupa peraturan Pemerintah (PP). Bila PP tersebut sudah resmi dikeluarkan, kata Irene, maka segala perizinan maupun pembangunan langsung dimulai.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli mengatakan, Presiden sudah memutuskan bahwa pembangunan KEK segera dimulai. Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman siap memfasilitasi agar proses pembangunan berjalan lancar sehingga mempercepat pertumbuhan ekonomi di Papua.
"Kita akan memberikan insentif fiskal agar swasta mau masuk dan memanfaatkan pengolahan industri di sana," sambungnya.
Industri yang dimaksud, kata Menko Rizal, agroindustri (industri di bidang pertanian). Nantinya, bahan-bahan yang diekspor bukan lagi bahan mentah melainkan bahan setengah jadi atau barang jadi.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Janjikan Tunjangan Kinerja Petugas KPU Selesai Januari: Urusan Sensitif Jangan Ganggu Pemilu
Jokowi menyebut Pemilu 2024 sangatlah kompleks karena melibatkan 204.807.222 orang, di 38 provinsi, 514 kabupaten/kota, 7.277 kecamatan, 83.771 desa.
Baca SelengkapnyaJokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional
Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Kukuhkan Pengurus Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Budi Waseso Kembali Jadi Ketua
Pengukuhan Pengurus Kwarnas Pramuka periode 2023-2028 berdasarkan Keputusan Presiden.
Baca SelengkapnyaJokowi Siaran Perdana dari RRI IKN, Sapa Pendengar di Sejumlah Daerah
Jokowi optimistis Upacara Peringatan ke-79 Kemerdekaan RI bisa digelar di IKN.
Baca SelengkapnyaJokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat
Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat
Baca SelengkapnyaJokowi Kumpulkan Kepala Desa di Istana, Ini yang Dibahas
Jokowi mengumpulkan Aliansi Lintas Asosiasi Kepala Desa di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (29/12).
Baca SelengkapnyaJokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi Minta KPU Netral di Pemilu 2024: Bertindak Sesuai Aturan Saja Dicurigai
Jokowi ingin KPU bertindak sesuai aturan pada pesta demokrasi lima tahunan.
Baca Selengkapnya