Sri Mulyani Harap Kompensasi Korban Lion Air JT610 Telah Terpenuhi
Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berharap kompensasi yang diberikan kepada para korban kecelakaan pesawat Lion Air JT610 yang terjadi pada 29 Oktober 2018 lalu telah terpenuhi dan sesuai dengan kewajiban perusahaan.
"Kita berharap mereka mendapatkan apa yang disebut kompensasi sesuai dengan kewajiban perusahaan, sesuai dengan hasil penelitian yang sudah diakui baik dalam negeri ataupun luar negeri," katanya di Gedung Dhanapala, Jakarta, Selasa (29/10).
Dia memastikan bahwa hubungannya dengan para keluarga dari 21 orang pegawai Kementerian Keuangan yang turut menjadi korban jatuhnya pesawat tersebut akan terus berjalan dengan baik.
"Tentu hubungan kita dari sisi Kemenkeu tidak berubah karena mereka tetap keluarga selama ini, apalagi sebagian dari mereka pasangannya juga adalah orang Kemenkeu," ujarnya.
Dia pun menjamin pihak Kementerian Keuangan juga akan selalu memenuhi kewajibannya serta terus mengikuti segala perkembangan terbaru terkait jatuhnya pesawat tersebut. "Dari seluruh kewajiban kita tetap lakukan. Kita terus ikuti perkembangan apa yang terjadi dengan hasil penelitian mengenai kecelakaan tersebut," imbuhnya.
Sebelumnya, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) merilis hasil investigasi kecelakaan Boeing 737 Max milik Lion Air yang jatuh di Laut Jawa. Pengumuman ini lebih cepat dari jadwal sebelumnya, yakni di November 2019.
Ketua Sub Komite Investigasi Penerbangan Nurcahyo Utomo menegaskan ada 9 faktor tersebut merupakan yang saling berkaitan sebagai penyebab jatuhnya Lion Air JT 610 tersebut. Dia menegaskan, seandainya salah satu dari faktor tersebut berhasil dengan baik, kecelakaan mungkin tidak terjadi.
"Jadi sembilan yang kami temukan adalah sembilan hal yang terjadi hari itu, yang mengakibatkan kecelakaan. Apabila salah satu dari sembilan ini tidak terjadi, mungkin kecelakaan tidak terjadi. Sembilan ini saling berkaitan," kata dia, dalam konferensi pers, di Kantor KNKT, Jakarta, Jumat (25/10).
Setelah kejadian tersebut, beberapa pihak terkait telah melakukan tindakan perbaikan, yakni Lion Air sebanyak 35 tindakan perbaikan, Boeing sebanyak 8 tindakan perbaikan, Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan sebanyak 10 tindakan perbaikan, dan FAA sebanyak 17 tindakan perbaikan.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jangan Panik, Lakukan Hal Ini Jika Tertinggal Pesawat saat Mudik Lebaran
Maskapai memiliki kebijakan yang bebeda terhadap penumpang yang tertinggal pesawat, ketahuilah hak Anda untuk menerima kompensasi.
Baca SelengkapnyaTerungkap, 3 Pesawat Lion Air Tujuan Jeddah Mendadak Mendarat di Kualanamu dalam Sepekan
Dalam sepekan 3 pesawat Lion Air tujuan Jeddah mengalihkan penerbangan ke Bandara Kualanamu, Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaLetjen TNI Maruli Simanjuntak Terima Penghargaan dari MURI, Bantu Pengadaan Air Terbanyak di Indonesia
Letjen TNI Maruli Simanjuntak menerima Penghargaan dari MURI berkat dedikasinya membantu pengadaan air di Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kronologi Pesawat Batik Air dari Aceh Gagal Terbang Menuju Bandara Soekarno-Hatta
Pihak Lion Air tetap akan memberikan kompensasi kepada para penumpang atas kejadian gagal berangkat karena kendala teknis tersebut.
Baca SelengkapnyaGunung Ruang Meletus Semua Pesawat Wings Air Ternate-Manado Batal Terbang, Penumpang Bisa Refund Tiket
Penumpang bisa refund ke kantor Lion Air Grup mengambil uang sesuai dengan harga tiket yang dibeli
Baca SelengkapnyaPesawat Tujuan Jeddah Mendadak Mendarat di Bandara Kualanamu, Begini Penjelasan Lion Air
Pesawat Lion Air tujuan Jeddah mengalihkan pendaratan ke Bandara Internasional Kualanamu, Senin (11/3) malam.
Baca SelengkapnyaTambah Anggaran Bansos Pupuk, Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Blokir Uang Belanja K/L hingga Rp50 Triliun
Penambahan anggaran ini diperlukan seiring meningkatnya jumlah petani calon penerima pupuk subsidi.
Baca SelengkapnyaMaskapai Diimbau Waspada Usai Penembakan Pesawat di Dekai
Akibat penembakan tersebut, satu orang penumpang yang mengalami luka ringan.
Baca SelengkapnyaPengamat Yakin Sri Mulyani Tak akan Mundur dari Menkeu, Dampaknya Bisa Besar
Isu mundurnya Sri Mulyani dari Menteri Keuangan dinilai hanya ‘digoreng’ pihak tertentu
Baca Selengkapnya