Selama Fiqqy bergabung di angkringan Soerati sejak tahun 2013, dia diajarkan bagaimana menangani pesanan, sajian, pelayanan terhadap pelanggan dan sebagainya.
Tak kenal gengsi selama merintis usaha, menjadi prinsip yang dipegang teguh oleh Fiqqy Fachrurrozy, pemilik angkringan Soerati.
Melalui usaha angkringan ini, Fiqqy bisa meraih omzet Rp30 juta hingga Rp40 juta per bulan.
Dalam wawancara yang diunggah akun YouTube Naik Kelas, Fiqqi bercerita usaha angkringan Soerati dimulai tahun 2013.
Sebenarnya, Fiqqy bukanlah pendiri dari angkringan ini. Teman Fiqqy yang merupakan pendiri angkringan Soerati menjual usaha tersebut karena dia membutuhkan modal usaha lainnya.
Selama Fiqqy bergabung di angkringan Soerati sejak tahun 2013, dia diajarkan bagaimana menangani pesanan, sajian, pelayanan terhadap pelanggan dan sebagainya.
Di tahun 2017, temannya harus pindah domisili dan memutuskan untuk menjual seluruh aset angkringan Soerati kepada Fiqqy dengan nilai Rp20 juta.
"Sudah fokus belajar saja, lulus, cari Kerja," kata Fiqqy, dikutip pada Kamis (5/10).
Meski begitu, Fiqqy bergeming, yakin dengan keputusan hidupnya yang memilih berwirausaha. Tekadnya menjadi pebisnis ditentang keluarga latar belakang sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).
"Sehari bisa Rp1 juta per outlet, kalau sebulan bisa Rp30-Rp40 juta sebulan," kata Fiqqy.
"Saya bertekad usaha saya tetap laris manis," harapnya.
Keluarga ingin Fiqqy fokus kuliah dan mengembangkan karir.
Usaha milik pria ini hampir bangkrut karena tingkah laku tak bertanggung jawab orang kepercayaannya. Berikut cerita selengkapnya.
Baca Selengkapnya
Sebelum memutuskan untuk terjun ke dunia usaha, Budi Yulianto sempat menjadi pegawai di Salim Group.
Baca Selengkapnya
Apa saja ide bisnis yang tidak banyak orang tahu dan berpotensi mendatangkan banyak cuan? Berikut ulasan selengkapnya!
Baca Selengkapnya
Membangun bisnis tentunya tidak semulus yang dibayangkan.
Baca Selengkapnya
Ibu dan anak di perdesaan Kediri berjualan daert di teras rumah dan omzetnya bisa mencapai Rp3 juta per hari. Ternyata ini rahasianya.
Baca Selengkapnya
Tak kunjung lolos setiap kali seleksi CPNS, Ermawanto akhirnya memilih bekerja sebagai pegawai swasta dan kemudian membuka usaha.
Baca Selengkapnya
Sebelum sukses mengembangkan D'Kriuk, hampir 17 kali, Iksan Juhansyah dan keluarga berpindah-pindah tempat tinggal.
Baca Selengkapnya
Tersangka lainnya, yang seorang mitra perusahaan, juga sudah dimasukkan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
Baca Selengkapnya
Follow
Rekomendasi