Perusahaan asal Inggris bangun depo genset Rp 425 M di Bekasi
Merdeka.com - PT Aggreko Energy Services Indonesia hari ini melakukan Groundbreaking pembangunan depo di kawasan industri Marunda Center, Bekasi. Nilai investasi dari perusahaan asal Inggris tersebut mencapai Rp 425 miliar untuk 2 tahun mendatang.
Pembangunan ini merupakan lanjutan komitmen kerja sama antara pemerintah Inggris dan Indonesia yang telah ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo dalam forum bisnis di Inggris.
Nantinya, depo yang akan mulai beroperasi pada akhir September tersebut akan digunakan untuk menyimpan genset dengan kapasitas 100 megawatt (MW). Genset itu sendiri akan berasal dari gudang Aggreko yang tersebar di berbagai negara.
"Gensetnya dibawa dari luar dari seantero Aggreko yang ada di beberapa negara tapi kebanyakan kalau untuk Asia itu dari Dubai. Depo ini juga akan berguna sebagai workshop atau semacam bengkel untuk servis. Sebagai leading power rental company, dibangunnya depo di Indonesia agar bisa lebih cepat dalam mendeliver kebutuhan genset di Tanah Air," kata HR Manager Aggreko Indonesia, Aldila Irianto kepada merdeka.com di Bekasi, Jawa Barat, Senin (29/8).
Utusan khusus Perdana Menteri Inggris untuk perdagangan dan investasi, Richard Graham mengungkapkan, depo baru ini merupakan bentuk investasi sebagai langkah awal membantu presiden Jokowi dalam mengembangkan Jakarta sebagai kota metropolitan sekaligus membuka lapangan kerja baru.
"Groundbreaking ini merupakan langkah pertama dari Inggris dan Aggreko dalam mewujudkan komitmennya kepada presiden Joko Widodo. Membantu Indonesia dalam mewujudkan perbaikan situasi energi. Aggreko akan memainkan peran penting dalam memberikan solusi tenaga listrik sementara dan darurat," ujarnya.
Setelah investasi ini, masih akan ada lagi komitmen lainnya dalam kerja sama antara Indonesia dan Inggris. Target terdekatnya, kehadiran Aggreko di Indonesia dapat membantu pelaksanaan Asian Games yang akan dihelat di Tanah Air pada 2018 mendatang.
"Kami berharap dapat membantu pak Jokowi dengan berpartisipasi dalam menyukseskan acara Asian Games 2018 untuk penyediaan listriknya," kata dia.
Graham menjelaskan, peran Aggreko dalam penyediaan listrik di acara-acara besar telah terbukti kualitasnya. Sebagai bukti, penyelenggaraan Olimpiade di London pada tahun 2012 dan Fifa World Cup di Brazil, ketersediaan listriknya merupakan kontribusi Aggreko.
"Ini jelas menunjukkan kualitas pelayanan kami dalam mendukung penyediaan listrik melalui sewa genset dalam event besar," ucapnya.
Di tempat yang sama, Direktur regional Aggreko Asia Selatan, Radhakrishnan Viswanathan mengaku bangga dapat mulai bekerja pada depo baru yang nantinya diharapkan dapat membantu mengembangkan perekonomian Indonesia.
"Depo ini akan membantu memberi suplai listrik sebesar 100 megawatt (MW) dengan kualitas pemeliharaan dan servis yang baik," tuturnya.
Perusahaan asal negeri Ratu Elizabeth saat ini memiliki 120 pekerja Indonesia dan akan terus membuka kesempatan kerja di bidang tehnik, komersial dan engineering.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Baterai Ukuran Mini ini Disebut Mampu Bertahan hingga 50 Tahun, Bahan Dasarnya dari Nuklir
Startup asal China telah meluncurkan baterai baru yang diklaim dapat menghasilkan listrik selama 50 tahun.
Baca SelengkapnyaSederet PR Indonesia yang Bakal Punya Pembangkit Listrik Nuklir di Tahun 2032
Pembangkit tenaga nuklir dibangun oleh perusahaan listrik swasta asal Amerika Serikat, PT ThorCon Power Indonesia dengan kapasitas 500 MW.
Baca SelengkapnyaIndonesia Bakal Punya Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di 2032, Lokasinya di Bangka Belitung
Indonesia perlu menyiapkan teknologi dan kompetensi sumber daya manusia (SDM) guna mengoperasikan pembangkit listrik tenaga nuklir tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PNS Mulai Pindah Juni 2024, Tapi Suplai Gas dan Listrik di IKN Baru Masuk bulan Agustus
Dua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah ditetapkan menjadi pemasok energi tetap oleh Badan Otorita IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaFOTO: Tren Bisnis Penyewaan Sepeda Listrik Menjamur di Depok
Satu sepeda listrik dikenakan tarif sewa sebesar Rp15 ribu untuk durasi 1 jam.
Baca SelengkapnyaTernyata, Indonesia Banyak Impor Mesin Sepanjang Januari 2024
Untuk rinciannya, nilai impor mesin/peralatan mekanis mencapai USD 123,79 juta atau tumbuh 4,52 persen.
Baca SelengkapnyaGebrakan MG Indonesia 2024: Punya Bos Baru dan Lokalisasi Model Mobil Listrik
MG Motor Indonesia mengawali 2024 dengan berani: punya bos baru dan dua mobil listriknya dirakit lokal.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter
Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaIndonesia Simpan Harta Karun 1,2 Juta Hektare Tambang Nikel, Di mana Lokasinya?
Nikel saat ini jadi incaran dunia sebagai salah satu bahan baku pembentuk baterai kendaraan listrik.
Baca Selengkapnya