Pemerintah Berencana Naikkan Tarif Bea Masuk Produk Pangan Impor
Merdeka.com - Pemerintah membuka peluang menaikkan tarif bea masuk atas barang impor terhadap produk holtikultura, hewan beserta turunannya. Kenaikan tarif bea masuk ini bertujuan untuk melindungi para petani dalam negeri atas produk-produk impor.
Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto, mengatakan rencana kenaikan ini merupakan instruksi dari Kementerian Koordinator Perekonomian. Di mana, pada prinsipnya pemerintah menginginkan agar produksi dalam negeri berkualitas dan tidak tergantung pada impor.
"Tadi ada saran saran dari Pak Menko (Darmin Nasution). Tapi nanti yang menjelaskan baiknya Pak Menko saja," kata dia saat ditemui di Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Selasa (3/9).
Menerima permintaan tersebut, pihaknya pun akan mengkaji rencana kenaikan tarif bea masuk tersebut. Sebab, dalam perbincangan belum merumuskan berapa besaran tarif yang akan ditetapkan nantinya.
"Nanti kita perhatikan terkait tarifnya atau bea masuk. Kita akan diskusikan lagi di internal," imbuh dia.
Sementara itu, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, I Ketut Diarmita menambahkan, kenaikan bea masuk tersebut pun nantinya untuk semua produk holtikultura, hewan beserta turunannya tanpa terkecuali. Namun mengenai besaran kenaikan tersebut, kata dia akan berada di bawah lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
"Nanti (bea masuk) yang itung itung tarif kan Kemenkeu," dia menandaskan.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah ingin memastikan agar masyarakat tidak melakukan hal ini setibanya pulang dari luar negeri dengan barang impor.
Baca SelengkapnyaIni dilakukan karena Pemerintah tidak ingin harga pangan membebani masyarakat saat bulan puasa.
Baca SelengkapnyaPemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.
Baca SelengkapnyaSalah satu aturan tersebut memberikan kewenangan kepada Bea Cukai untuk melakukan penataan kembali kebijakan impor dengan menggeser pengawasan impor
Baca SelengkapnyaBapanas memperkirakan, pada panen raya kali ini produksi beras nasional akan cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaBulog janji penugasan impor beras akan dikelola dengan baik untuk menjaga stabilitas harga beras di pasaran di pasaran.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca SelengkapnyaTambahan kuota impor ini jadi pelengkap izin impor sebanyak 2 juta ton yang sudah diproses lebih dahulu.
Baca Selengkapnya