Menteri Tjahjo Janji Mundur Jika Tak Mampu Pangkas Jumlah Eselon Dalam 6 Bulan
Merdeka.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Tjahjo Kumolo, berjanji mundur dari jabatannya jika gagal melaksanakan instruksi pemangkasan sistem eselon di berbagai kementerian/lembaga. Dia mengatakan, itu merupakan titah langsung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sempat disampaikan dalam pidato pelantikan Presiden RI periode 2019-2024.
"Janji saya ke Presiden, kalau setengah tahun ini saya tidak mampu, saya gagal, saya mundur," tegas dia saat menggelar sesi konferensi pers di Gedung Kementerian PANRB, Jakarta, Rabu (30/10).
Menurut Menteri Tjahjo, permasalahan sistem eselon ini memang membuat sistem administrasi di Kementerian dan Lembaga menjadi lamban khususnya untuk mengeluarkan izin. Dia menambahkan, usulan penghapusan Eselon III-V ini sebetulnya telah dimasukan sejak 2012 lalu.
Dia menyampaikan, proses pengetatan sistem eselon akan dimulai dalam waktu dekat ini di Kementerian PANRB yang dibawahinya. Dia pun menargetkan, struktur eselon yang nantinya akan menjadi dua level saja ini dapat dicapai paling lambat setahun.
"KemenPANRB strategis, karena kita miliki amanat saat pelantikan presiden adalah masalah eselonisasi yang harus disederhanakan. Kita mau pangkas dua dan digantian jabatan fungsional. Target saya eselonisasi itu paling lama setahun selesai," tutur Menteri Tjahjo Kumolo.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu KencanaSumber: Liputan6.com
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenderal Agus Subiyanto Tanggapi Jabatan ASN Bakal Diisi TNI: Tiap Permasalahan Ada Peran TNI
Rancangan Peraturan Pemerintah yang membahas manajemen aparatur sipil negara (ASN) mendekati hasil akhir di Kemenpan-RB
Baca SelengkapnyaPNS Pejabat Eselon 3 Buat Pengakuan Mengejutkan, Sebut Bupati Garut Ahli Palak
Pejabat itu mengungkap wajib setor ke Bupati Garut Rp2,5 juta per bulan
Baca SelengkapnyaTiru Jerman, YLKI Usulkan Pemerintah Terapkan Hari Kerja 4 Hari Bagi Pegawai
Sistem kerja 4 hari dalam sepekan telah ditetapkan Jerman mulai 1 Februari 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ganjar soal Jokowi Naikkan Tunjangan Bawaslu Jelang Pencoblosan: Mudah-Mudahan Bukan Godaan atau Suap
Ganjar Pranowo merespons keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menaikan tunjungan pegawai Bawaslu
Baca SelengkapnyaGanjar Mengaku Punya Jejak Digital Sikap Tak Konsisten Purnawirawan Jederal di Pemilu
Ganjar tidak mempersoalkan dukungan diberikan kepada Prabowo, melainkan menyoroti sikap inkonsisteni purnawirawan jenderal TNI tersebut.
Baca SelengkapnyaGelar Sidak, Pj Gubernur Kaltim Kecewa Banyak ASN Tidak Masuk Kerja
Kekecewaan Akmal makin membesar kala melihat rekapitulasi sistem absensi di kantor tersebut.
Baca SelengkapnyaPejabat KKP Dituduh Terima Suap dari Perusahaan Jerman, Begini Respons Menteri Trenggono
Perusahaan asal Jerman dikabarkan menyuap pejabat Kementerian Kelautan dan Perikanan pada periode 2014-2018.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo Setuju Alat Peraga Kampanye Ditertibkan
Pemerintah bisa menyediakan ruang agar alat peraga kampanye tidak merusak pemandangan.
Baca SelengkapnyaRespons Ganjar soal Survei Elektabilitasnya Drop: Sama Persis Waktu Terpilih jadi Gubernur Jateng
Ganjar mengaku tak pernah berhenti turun ke rakyat hingga kembali memenangkan Pilgub.
Baca Selengkapnya