Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menkop Teten Nilai Pasar Laut Indonesia Mampu Sejahterakan Masyarakat

Menkop Teten Nilai Pasar Laut Indonesia Mampu Sejahterakan Masyarakat kapal nelayan. ©2012 Merdeka.com/aris andrianto

Merdeka.com - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki mengatakan, Pasar Laut Indonesia dan Sistem Resi Gudang Ikan yang diresmikan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan membawa kesejahteraan bagi masyarakat Indonesia. Tidak hanya saja pelaku usaha yang mayoritas 96 persen di sektor perikanan.

"Saya mengucapkan selamat kepada KKP atas peluncuran pasar laut Indonesia dan sistem resi gudang ikan. Saya kira masih UMKM ini jelas-jelas akan memberi manfaat yang luar biasa," kata Teten dalam soft launching Pasar laut Indonesia dan Sistem Resi Gudang Ikan secara Virtual, Rabu (19/8).

Dia menambahkan, sistem resi gudang sangat tepat diterapkan di masa pandemi covid-19 ini. Karena pandemi telah menurunkan permintaan, sehingga tidak hanya komoditi perikanan saja yang akan meningkat melainkan komoditi lain juga akan terdorong.

"Khusus ikan saya membaca laporan FAO di tengah pandemi covid-19 ini ternyata masih tumbuh 3,1 persen konsumsi ikan, dan ini lebih tinggi dari pada pertumbuhan konsumsi protein lainnya yang hanya 2,1 persen," ujarnya.

Menurutnya memang komoditas ikan ini makin digemari di dunia, karena ikan masuk ke dalam healthy food. Namun, di Indonesia masyarakat masih gemar konsumsi daging-dagingan seperti daging sapi.

Padahal dengan kekayaan laut yang dimiliki Indonesia, Pemerintah harus bisa menggiring dan mengubah cara konsumsi masyarakat untuk beralih ke komoditas ikan atau komoditas laut lainnya. Dengan begitu bisa menjawab masalah stunting di Indonesia dengan mengkonsumsi protein dari laut, atau masalah lainnya.

"Saya ditugaskan oleh pak Presiden untuk mengontrol masalah pangan dan isu yang terbesar ini kan kita terus-menerus impor daging sapi. Kalo swasembada sapi tidak mungkin, karena antara lahan kita hampir tidak memadai, sementara kita punya laut yang begitu luas kita mesti giring berubah cara konsumsi masyarakat kita," tandasnya.

Reporter: Tira Santia

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia

Terungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia

Aturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.

Baca Selengkapnya
KKP Bakal Tertibkan Bagan Tancap di Perairan Dadap Agar Tak Ganggu Ekosistem Laut

KKP Bakal Tertibkan Bagan Tancap di Perairan Dadap Agar Tak Ganggu Ekosistem Laut

Bagan tancap adalah alat tangkap menetap sehingga mengganggu alur pelayaran

Baca Selengkapnya
Upaya KKP Lawan Pencurian Ikan dengan Penangkapan Terukur Dapat Dukungan FAO

Upaya KKP Lawan Pencurian Ikan dengan Penangkapan Terukur Dapat Dukungan FAO

Program ini salah satu tujuannya untuk memastikan keberlanjutan populasi perikanan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kunjungi Pasar Bersehati Manado, Atikoh Jelaskan Skema Pedagang Dapat Bantuan Modal Lewat KTP Sakti

Kunjungi Pasar Bersehati Manado, Atikoh Jelaskan Skema Pedagang Dapat Bantuan Modal Lewat KTP Sakti

Atikoh sempat berdiskusi dengan para pedagang di pasar tersebut.

Baca Selengkapnya
Nekat Bisnis Ikan Mas Koki, Modal Seadanya Hingga Bisa Raup Omzet Rp20 Juta per Bulan

Nekat Bisnis Ikan Mas Koki, Modal Seadanya Hingga Bisa Raup Omzet Rp20 Juta per Bulan

Agung yang memiliki modal Rp50.000 membeli 20 ekor ikan mas koki dan membuat kolam di dapur rumah orang tuanya.

Baca Selengkapnya
Jual Ikan Cupang Sering Diremehkan, Berkat Kerja Keras Pria Ini Jadi Anggota Polri dan Kawal RI 42

Jual Ikan Cupang Sering Diremehkan, Berkat Kerja Keras Pria Ini Jadi Anggota Polri dan Kawal RI 42

Sering mendapat cemoohan, penjual ikan cupang ini akhirnya berhasil menjadi anggota polisi.

Baca Selengkapnya
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Lezatnya Mi Sagu, Kuliner Andalan Masyarakat Kabupaten Meranti

Mencicipi Lezatnya Mi Sagu, Kuliner Andalan Masyarakat Kabupaten Meranti

Kuliner khas Pulau Meranti ini tak lepas dari ciri khas wilayahnya yang terkenal akan produksi Sagu yang begitu melimpah.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Sentil Industri Minuman Masih Kecanduan Bahan Baku Impor, Pengusaha: Harganya Lebih Murah

Pemerintah Sentil Industri Minuman Masih Kecanduan Bahan Baku Impor, Pengusaha: Harganya Lebih Murah

Khusus industri minuman, Kemenperin menargetkan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) bahan baku menjadi 25 persen.

Baca Selengkapnya
Sering Hilang Fokus saat Bekerja, Begini Cara Mengatasinya

Sering Hilang Fokus saat Bekerja, Begini Cara Mengatasinya

Jika kalian salah satu orang yang sulit fokus dalam bekerja. Ini dia tips ampuhnya.

Baca Selengkapnya