Masuk Kawasan Ibu Kota Baru, Lahan Samboja Diincar Investor Asing
Merdeka.com - Sebagian wilayah Samboja, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, yang masuk kawasan ibu kota negara (IKN) terus jadi incaran investor perhotelan. Seperti di kawasan kelurahan Amborawang Darat, yang juga menjadi lokasi pusat latihan tempur (Puslatpur) TNI.
Presiden Joko Widodo, sebelumnya pada 26 Agustus 2019 lalu, mengumumkan ibu kota negara baru di Kalimantan Timur. Lokasinya, di sebagian Kutai Kartanegara, dan Penajam Paser Utara (PPU).
"Iya, sejak pengumuman itu banyak yang survei lahan di Amborawang Darat," kata Lurah Amborawang Darat Surianto, dikonfirmasi merdeka.com, Senin (21/10).
Surianto menerangkan, kebutuhan lahan yang diinginkan, bukan dalam skala kecil. "Bukan cuma 1-2 hektare saja. Tapi lebih 5 hektare. Rencana diantaranya, buat bangun perhotelan karena dekat dengan laut," ujar Surianto.
"Mereka (investor) ini datang dari Korea, dari Thailand, pakai penerjemah bahasa Indonesia. Jadi, nginap di Balikpapan, kemudian survei ke Amborawang Darat," tambah Surianto.
Investor menginginkan lahan tidak begitu jauh dari lokasi Puslatpur TNI dan juga Selat Makassar. "Mungkin pertimbangannya, tidak begitu jauh dengan areal TNI supaya lebih aman," terang Surianto.
Kendati demikian, Surianto menilai lahan kosong seluas lebih 5 hektare, sulit dicari di wilayah Amborawang Darat. "Karena sudah banyak permukiman penduduk, dan kebun warga. Sementara, mereka menginginkan tidak ada apapun di atasnya. Ya lahan kosong," ungkap Surianto.
"Tapi, itu dia. Mereka masih sebatas survei lahan ya. Belum kepada transaksi. Karena Amborawang Darat tidak begitu jauh dari Balikpapan. Sekitar 30 kilometer saja," tutup Surianto.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi soal Investor IKN: Satu Masuk, yang Lain Pasti Berbondong-Bondong Ikutan
Melihat adanya investor asli Kalimantan Timur yang turut serta dalam pembangunan IKN, Jokowi pun menilai hal tersebut sangat baik.
Baca SelengkapnyaKepala Badan Otorita IKN: Target 2024 Rp100 Triliun Investasi
Pemilu 2024 diyakini tidak akan mengganggu investor yang masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi Tinjau Progres Pembangunan Hotel Nusantara di IKN, Targetkan Selesai Agustus 2024
Jokowi menambahkan, menggeliatnya pembangunan sejumlah proyek di IKN menunjukkan semakin bertambahnya minat investor untuk berinvestasi di sana.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tepis Tudingan Investor Enggan Masuk Proyek IKN, Menteri Suharso: Wong Sudah Banyak Groundbreaking
Sebelum menarik investor luar negeri, banyak pengusaha dalam negeri yang tertarik untuk bergabung masuk dalam pembangunan proyek IKN.
Baca SelengkapnyaInvestasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaWali Kota Balikpapan Anggap Membangun IKN Lebih Realistis daripada Buat 40 Kota Setara Jakarta
Dia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPasca Pembangunan IKN Nusantara, Rp300 Triliun Aset Pemerintah di Jakarta Dilelang ke Swasta
Pemerintah pusat akan meninggalkan sejumlah aset barang milik negara (BMN) senilai Rp 1.640 triliun di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaDari Desa Ngijo Karanganyar, Bisa Buka Lapangan Kerja dan Ciptakan Investasi USD 10 Juta
Insentif fiskal tujuannya untuk mendorong penyerapan tenaga kerja
Baca SelengkapnyaJokowi Klaim Investor Makin Yakin Berinvestasi di IKN Usai Pemilu 2024
Jokowi mengklaim saat ini banyak investor yang mengantre untuk berinvestasi di IKN.
Baca Selengkapnya