Merdeka.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bakal memfungsikan jembatan Sipait yang menghubungkan Pemalang dengan Pekalongan mulai 30 Juni atau enam hari sebelum Lebaran Idul Fitri mendatang. Itu untuk menunjang kelancaran arus mudik di jalan nasional pantai utara Jawa atau Pantura.

Untuk itu, saat ini, pengerjaan jembatan terletak di Kabupaten Pekalongan tersebut dilakukan 24 jam.

"Hari Selasa kami cor lantainya sehingga H-6 bisa bisa dilalui. Pekerjaan akan kembali dilanjutkan pada H+10," kata penanggung jawab proyek Ya'foor Sulaiman, dalam keterangan pers Kementerian PUPR, Sabtu (25/6)

Kementerian PUPR mulai membongkar Sipait sejak Agustus 2015. Ini lantaran jembatan tua tersebut sudah tak kuat menahan beban kendaraan terlalu banyak.

"Ini multi years mulai Agustus 2015 penggantian jembatannya karena yang lama jembatan sejak 1977 tidak layak dan tidak mampu menahan beban. Satisfactor rendah. Kalau overload sangat mengkhawatirkan," katanya.

Proyek revitalisasi jembatan sepanjang 90 meter ini diperkirakan menelan dana sebesar Rp 25,6 miliar. Direncanakan rampung September 2016.

Saat ini proses kontruksi sudah mencapai 60 persen. "Bentang barat dan timur sudah dilakukan pengecoran dan saat ini tinggal yang bentang tengah saja."