KAI pilih impor kereta bekas Jepang daripada buatan INKA
Merdeka.com - PT Industri Kereta Api (INKA) sudah mampu memproduksi kereta listrik (KRL) untuk kebutuhan angkutan umum Jabodetabek. Namun PT KAI selaku operator jalur commuter line dua tahun ini lebih memilih mendatangkan kereta bekas dari Jepang.
Direktur Utama INKA Agus Purnomo memaklumi pilihan PT KAI yang memilih impor kereta bekas ketimbang membeli kereta dari INKA. Sebab, pemerintah mewajibkan operator layanan kereta menetapkan batas maksimal harga tiket.
Karena harus murah, maka KAI pasti lebih suka bila biaya pengadaan kereta baru terjangkau untuk menutup kebutuhan operasional.
"Harga satu KRL bisa USD 1 juta satu gerbong, di luar negeri seperti Jepang KRL baru malah USD 1,8 juta. Tapi tarifnya diatur pemerintah, tidak boleh tinggi, sehingga yang saya tahu, bagaimana investasi ini kembali sehingga kalau beli baru tidak balik duitnya," ungkap Agus di Kantor Pusat KAI, Madiun, Sabtu (23/3).
Dari pandangannya, sebetulnya kalau harga KRL bisa sesuai prinsip keekonomian, maka besar peluang harga KRL buatan INKA tidak dianggap terlalu mahal oleh operator. Apalagi di kawasan regional, hanya BUMN asal Madiun itu yang memiliki kemampuan memproduksi kereta listrik.
"Potensi kami yang sudah terpakai baru 50 persen, KRL baru INKA yang bisa buat (di kawasan)," ungkapnya.
INKA pertama kali memasok KRL untuk PT KAI pada 2011. Jumlahnya 40 kereta. Perusahaan pelat merah ini belajar membuat KRL dari Perusahaan Jepang Hitachi. Kini insinyur-insinyur INKA sudah mampu mendesain KRL sendiri.
Untuk memperluas pasar KRL buatan Indonesia, INKA menggandeng konsorsium Bombardier. Perusahaan berpusat di Kanada itu memiliki cabang di Swedia yang khusus memproduksi kereta api.
Diharapkan, nama besar Bombardier yang lebih dikenal sebagai produsen pesawat dapat mendongkrak INKA saat mengikuti tender. Khususnya ketika bersaing dengan kereta asal China. Setidaknya efek kerja sama sudah terasa dengan keberhasilan INKA lolos tes pertama pengadaan KRL eksekutif dari Jakarta ke Bandara Soekarno-Hatta.
"Bombardier ini sudah lama di Indonesia, Garuda Indonesia juga partner mereka. Perfomance dijamin seperti kelas dunia itu yang kita tonjolkan, hampir semua lokomotif di Eropa pakai Bombardier, udah proven lah. Enggak ada yang meragukan," kata Agus.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak
Calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca SelengkapnyaSudah Beli Tiket Kereta Api untuk Mudik Lebaran tapi Ingin Ubah Jadwal, Begini Cara dan Syaratnya
Jika kereta api jadwal yang baru tarifnya lebih tinggi atau naik kelas pelayanan, maka akan dikenakan biaya tambahan untuk selisihnya dan biaya administrasi.
Baca SelengkapnyaIngat, Penumpang Kereta Api yang Turun Melebihi Stasiun Tujuan Harus Bayar 2 Kali Lipat dari Harga Tiket
KAI menjelaskan bahwa kebijakan ini diberlakukan untuk menjaga kenyamanan bersama serta menegakkan tata tertib di dalam kereta api.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Catat, Ini Daftar Perjalanan Kereta Api yang Dibatalkan Terdampak Banjir Semarang
Pembatalan tiket kereta api dapat dilakukan hingga 7 hari setelah jadwal keberangkatan yang tertera pada tiket.
Baca SelengkapnyaKAI Beri Diskon 20% bagi Pemudik yang Beli Tiket di Akhir Arus Balik, Cek Daftar Kereta dan Syaratnya
KAI memberikan potongan harga sebesar 20 persen bagi masyarakat yang membeli tiket di akhir masa arus balik
Baca SelengkapnyaKAI Tambah 344 Perjalanan Kereta Api dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, Cek Rutenya di Sini
KAI Tambah 344 Perjalanan Kereta Api dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, Cek Rutenya di Sini
Baca SelengkapnyaFOTO: 66 Persen dari Total 1.332.626 Tiket KAJJ yang Disediakan PT KAI Masih Tersedia untuk Mudik Lebaran 2024
PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat penjualan tiket KAJJ untuk periode keberangkatan mudik lebaran 2024 mencapai 446.135 tiket atau 34 persen.
Baca SelengkapnyaBikin Tercengang, Harga Rompi Ojek Gunung Muria Capai Ratusan Juta
Aneh tapi nyata, harga jaket ojek di Gunung Muria sentuh angka ratusan juta per setel. Simak informasinya.
Baca SelengkapnyaKereta Ini Tak Pernah Diharapkan Kehadirannya, Jika Keluar dari Sarangnya, Berarti Ada Hal Buruk Terjadi
Indonesia memiliki sebuah kereta yang kehadirannya sama sekali tidak diharapkan, jika kereta tersebut keluar, berarti sedang ada hal buruk yang terjadi.
Baca Selengkapnya