Intip Strategi untuk UMKM Lebarkan Sayap Penjualan ke Mancanegara
Merdeka.com - Pemerintah mencatat ekspor produk UMKM sejauh ini masih rendah. 14 Persen dari total ekspor nasional. Maka dari itu, diperlukan strategi untuk UMKM bisa mendunia.
Founder dari Komunitas Bisa Ekspor, Julio (24), memutuskan menjadi eksportir karena melihat peluang yang besar dan menguntungkan. Dia pun membagikan strategi dan tips agar produk-produk UKM bisa menembus pasar global.
Pertama, ialah mempersiapkan pemasaran mumpuni untuk target pasar luar negeri. Pemasaran produk saat ini semakin mudah karena bisa dilakukan daring atau online. Semisal menjual produk melalui Alibaba.
Semakin unik dan kreatif proses pemasaran produk, maka produk yang kita punya akan semakin mudah dikenal oleh masyarakat dalam negeri maupun luar negeri.
"Saya punya statement bahwa produk Indonesia harus bisa masuk ke negara lain," ujar Julio pada konferensi virtual dikutip Jumat(30/7).
Kedua, harus baik dalam berkomunikasi bisnis. Ketiga, pelaku usaha juga harus mengetahui tren pasar luar negeri.
"Sekarang sudah mudah menggunakan media online untuk mempromosikan agar usaha kita bisa di kenal di negara lain, dengan cara membuka website kementerian perdagangan saja, dan bisa terhubung dengan ITPC," ujar Julio.
Strategi lain yakni sebelum berencana membuka bisnis yang ingin dikirim ke luar negeri sebaiknya harus merancang produk yang benar-benar berkualitas.
Selain itu, memiliki situs yang disesuaikan dengan pasar, maka calon pembeli bisa mengetahui dan mendapatkan informasi tentang produk yang kita jual.
Reporter Magang: Mutiara Syafira
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kelorida merupakan produk UMKM asal Bantul yang mengolah daun kelor.
Baca SelengkapnyaCrivisaya Ganjar mengadakan diskusi tentang branding dan marketing bersama pelaku UMKM serta anak muda.
Baca SelengkapnyaErick Thohir menyebut, pelaku UMKM di Indonesia sangat membutuhkan pendampingan untuk mengembangkan usahanya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dewi merupakan ibu-ibu PNM Mekaar dari Babelan, Kabupaten Bekasi yang terbilang sukses membangun usaha.
Baca SelengkapnyaTantangan tersebut mencakup permasalahan akses pembiayaan, akses pemasaran, entrepreneurship dan lainnya.
Baca SelengkapnyaPelaku UMKM diharapkan bukan saja maju di bidang bisnis, tapi dapat berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaSido Muncul bersama Kemenkop UKM berkomitmen untuk saling bahu membahu membantu para petani herbal dan UMKM di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMengelola usaha sambel memang membutuhkan kreatifitas dan inovasi karena berhubungan dengan produk pangan.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang pengusaha muda, Wiguna Igi yang berhasil berjualan siomay hingga beromzet ratusan juta.
Baca Selengkapnya