Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Indonesia sukses mendapat kategori 1 standar penerbangan FAA

Indonesia sukses mendapat kategori 1 standar penerbangan FAA Pesawat di atas samudera. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Indonesia dinyatakan lolos standar keselamatan dan keamanan penerbangan Federal Aviation Administration (FAA) dari Kategori 2 ke Kategori 1. Minggu ini rencananya sertifikat peningkatan peringkat Indonesia tersebut akan diserahkan oleh pihak FAA.

Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Mohammad Alwi, mengatakan pihaknya telah menyelesaikan seluruh penilaian dan dinyatakan naik peringkat oleh badan yang bermarkas di Amerika Serikat itu.

"Akhirnya setelah 10 tahun, kita lolos dan Duta Besar Amerika sudah memberi selamat kepada saya," katanya dalam sosialisasi perundang-undangan di bidang penerbangan di Bandung, seperti dilansir Antara, Kamis (4/8).

"Setelah ganti empat menteri dan empat dirjen, akhirnya usaha ini berhasil. Saya sudah bilang ke Pak Jonan (Menhub sebelumnya), bahwa tugas saya untuk FAA ini sudah selesai," tambahnya.

Alwi berkisah, pada saat Ignasius Jonan masih menjabat menteri perhubungan, dia diancam dicopot dari jabatannya apabila tidak berhasil menaikkan peringkat standar penerbangan tersebut.

"Karena ini menyangkut penerbangan dunia, aturan penerbangan itu bukan hanya aturan penerbangan di kantor kita atau di Indonesia tapi global," katanya.

Dengan lolosnya peringkat 1 FAA, maka maskapai Indonesia berhak terbang ke Amerika Serikat lagi dan salah satu yang akan menjalankannya, yaitu maskapai Garuda Indonesia.

Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk M Arif Wibowo sebelumnya mengatakan akan membuka rute New York dan Los Angeles pada 2017. "Tahun depan kita akan coba karena ini sudah masuk rencana lima tahunan, kalau bisa lebih cepat," katanya.

Arif menyebutkan potensi pasar penerbangan dari Negara Paman Sam itu ke Indonesia sebanyak 400.000 penumpang per tahun. Dia menambahkan kota tujuan yang sangat berpotensi, yakni Los Angeles dan New York.

"Long Angeles sendiri potensinya 120.000 penumpang dan New York kita sudah pelajari potensinya jauh lebih besar," katanya.

Nantinya, lanjut dia, penerbangan tersebut akan transit di Narita, Jepang, dengan mengoperasikan dua pesawat berbadan lebar (wide body) Boeing 777. "Kita maunya direct (langsung), tapi belum memungkinkan, jadi opsinya melewati Narita, Jepang," katanya.

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
9 Negara yang Memiliki Air Terjun Tertinggi di Dunia

9 Negara yang Memiliki Air Terjun Tertinggi di Dunia

Air terjun merupakan bentuk keajaiban dan keindahan alam yang patut untuk dilihat. Yuk, simak daftar air terjun tertinggi di dunia!

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Alasan Penumpang Pesawat Dilarang Tidur saat Lepas Landas dan Mendarat

Ternyata, Ini Alasan Penumpang Pesawat Dilarang Tidur saat Lepas Landas dan Mendarat

Alasan penumpang pesawat dilarang tidur saat pesawat lepas landas dan mendarat yaitu barotrauma telinga dan keselamatan evakuasi.

Baca Selengkapnya
Letjen TNI Maruli Simanjuntak Terima Penghargaan dari MURI, Bantu Pengadaan Air Terbanyak di Indonesia

Letjen TNI Maruli Simanjuntak Terima Penghargaan dari MURI, Bantu Pengadaan Air Terbanyak di Indonesia

Letjen TNI Maruli Simanjuntak menerima Penghargaan dari MURI berkat dedikasinya membantu pengadaan air di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
Kondisi Permasalahan Sampah, Kualitas Air dan Gizi di Indonesia

Kondisi Permasalahan Sampah, Kualitas Air dan Gizi di Indonesia

Pengelolaan sampah secara berkelanjutan masih perlu menjadi perhatian serius di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jatuhnya Air Asia QZ8501 di Selat Karimata 28 Desember 2014, Berikut Kronologinya

Jatuhnya Air Asia QZ8501 di Selat Karimata 28 Desember 2014, Berikut Kronologinya

AirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.

Baca Selengkapnya
Intip Proses Uji Coba Senjata Sebelum Digunakan Prajurit TNI, Direndam Pakai Air

Intip Proses Uji Coba Senjata Sebelum Digunakan Prajurit TNI, Direndam Pakai Air

Untuk memenuhi standar uji kemampuan, setiap alutsista TNI wajib melakukan uji coba khususnya senjata api.

Baca Selengkapnya
Kereta Api Airlangga Jakarta-Surabaya Jadi Favorit Masyarakat, Ini Alasannya

Kereta Api Airlangga Jakarta-Surabaya Jadi Favorit Masyarakat, Ini Alasannya

Kereta Api Airlangga menempuh perjalan selama 11 jam 45 menit untuk sampai tujuan.

Baca Selengkapnya