Dibuatkan Infrastruktur Jalan, Masyarakat Perbatasan Kini Bangga Berbangsa Indonesia
Merdeka.com - Kepala Kantor Staf Presiden (KSP), Moeldoko, mengatakan bahwa perhatian Presiden Jokowi terhadap infrastruktur memberikan cukup banyak dampak bagi masyarakat. Salah satunya kemudahan dalam memperoleh berang kebutuhan.
Mantan Panglima TNI ini pun mengisahkan saat masih berstatus prajurit TNI aktif dan bertugas di daerah perbatasan, dia kerap mendengar keluhan masyarakat soal tidak adanya akses jalan.
"Teman-teman kita di perbatasan bilang, pak kami hanya minta jalan, pemerintah memberi jalan pada kami," kata dia, dalam diskusi, di Jakarta, Jumat (8/2).
Kini setelah jalan di perbatasan telah terbangun, masyarakat perbatasan berbangga menjadi bangsa Indonesia. "Ada pernyataan dari mereka, kami orang Indonesia bukan sih. Sekarang pernyataan itu sudah hilang. Yang terbersit di pikiran mereka sekarang adalah saya bangga jadi bangsa Indonesia," imbuhnya.
Sebab, ketika jalan di perbatasan belum terbangun, masyarakat mengalami kesulitan untuk memperoleh barang kebutuhan mereka. Untuk memperoleh barang seperti semen dan beras saja, masyarakat harus membeli dari negara tetangga karena harganya lebih murah.
"Masa uang saya ringgit, semen dan beras dari negara sebelah," ungkap Moeldoko.
Sebagai informasi, sepanjang tahun 2015 hingga 2018, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah membangun 3.194 kilometer infrastruktur jalan perbatasan, di Kalimantan, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Papua. Tahun ini, Kementerian PUPR berencana membangun 895 km jalan perbatasan lagi.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anggaran infrastruktur ini juga akan digunakan untuk membangun infrastruktur di IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaSelain bagi-bagi bantuan pangan, Jokowi akan meninjau dan meresmikan infrastruktur di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengingatkan, saat berkampanye tidak boleh menggunakan fasilitas negara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
AHY menjelaskan, berbagai program yang digagas oleh Presiden Joko Widodo hingga saat ini seperti pembangunan infrastruktur, akan tetap dilanjutkan.
Baca SelengkapnyaWajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaBudi Arie menyebut masyarakat sudah paham kemana Presiden Jokowi akan menjatuhkan pilihan.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, seorang presiden boleh memihak juga melakukan kampanye. Pernyataan Jokowi itu menuai pro dan kontra.
Baca SelengkapnyaCapres Anies mengkritik pemerintahan Jokowi yang banyak melakukan pembangunan infrastruktur jalan tapi berbayar (jalan tol).
Baca Selengkapnya