Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BPJamsostek Pastikan Tak Investasi di Saham Gorengan

BPJamsostek Pastikan Tak Investasi di Saham Gorengan BPJS Ketenagakerjaan. ©Liputan6.com

Merdeka.com - Direktur Pengembangan Investasi BPJS Ketenagakerjaan, Amran Nasution, mengakui menginvestasikan dana kelolaannya. Portofolio investasi BPJamsostek antara lain surat berharga negara (SBN), obligasi, dan saham.

Namun, dia memastikan saham yang dimaksud bukan saham gorengan seperti yang banyak dilakukan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bermasalah.

"Saham 18 persen. Tapi kita LQ45 semua. Kalaupun tidak LQ45, dulu dia LQ lalu keluar. Contoh, kita ada Garuda kecil, terus terang dikit. Karena BUMN kan. Dulu dia LQ sekarang sudah tidak, keluar. Itu jumlahnya 1,89 persen," jelas Amran di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (14/1).

Amran menambahkan portofolio investasi saham BPJamsostek hanya di saham-saham liquid atau anggota LQ45. "Saham kita LQ45. Full LQ45. Jadi kita tidak mau main yang goreng-gorengan. Memang pada saat untung, untung sesaat, tapi pada saat rugi, kayak begini," sambungnya.

BPJamsostek Investasikan Rp431 Triliun Sepanjang 2019

Amran dana investasi perusahaan tersebut pada 2019 sebesar Rp431 triliun. Sebagian besar dana BPJamsostek tersebut diinvestasikan ke Surat Berharga Negara (SBN) dan sisanya ke obligasi.

"58 persen SBN nya. Kan ada obligasi BUMN, private. Nah itu total 62 persen. Tambah deposito 10 persen jadi ada 72 persen BPJamsostek itu fixed income. Tidak terkait dengan gonjang-ganjing index," ujar Amran.

Sementara itu, BPJS Ketenagakerjaan menargetkan meraup untung dari realisasi investasi sebesar Rp36 triliun, namun baru terealisasi sebesar Rp30 triliun. Target tidak tercapai karena target indeks saham tahun lalu direvisi dari 7300 menjadi 6299.

"Sudah keluar tapi masih bergerak. Insha Allah Rp30 triliun. Targetnya Rp36 triliun. Tidak tercapainya bukan karena apa. Tapi memang karena kondisi index kita mempunyai asumsi pada saat itu 7300. Sekarang cuma 6299 tutupnya," jelasnya.

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
BPS Ungkap Penyebab Mahalnya Harga Beras, Meski Jokowi Rajin Bagikan Bansos

BPS Ungkap Penyebab Mahalnya Harga Beras, Meski Jokowi Rajin Bagikan Bansos

Padahal Pemerintah gencar membagikan bantuan sosial (bansos) pangan berupa beras.

Baca Selengkapnya
Respons Agus Gumiwang Masuk Bursa Calon Ketum Golkar

Respons Agus Gumiwang Masuk Bursa Calon Ketum Golkar

Jawabannya masih sama yaitu masih fokus mengurus perindustrian.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi yang Curi Perhatian saat Debat Cawapres

Mengenal Sosok Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi yang Curi Perhatian saat Debat Cawapres

Ia tengah jadi sorotan saat kerah baju Menteri investasi ini terlihat ditarik Prabowo saat debat cawapres semalam.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024

Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024

Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.

Baca Selengkapnya
Petani di Sijunjung Meninggal Tersambar Petir, BPJS Ketenagakerjaan Gerak Cepat Bayarkan Manfaat

Petani di Sijunjung Meninggal Tersambar Petir, BPJS Ketenagakerjaan Gerak Cepat Bayarkan Manfaat

BPJS Ketenagakerjaan menyerahkan langsung manfaat berupa santunan meninggal dunia akibat kecelakaan kerja.

Baca Selengkapnya
BNI-OJK Beri Pesan ke Anak Muda: Harus Berani Tolak Produk Keuangan Tak Jelas Asal Usulnya

BNI-OJK Beri Pesan ke Anak Muda: Harus Berani Tolak Produk Keuangan Tak Jelas Asal Usulnya

I."Kenali investasi sejak dini. Langkah awal mulailah dengan menabung, kemudian naik ke level investasi," ucap Direktur BNI, Ronny Venir.

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil Kaget Pajak Hiburan Naik Hingga 75 Persen: Ini Mengganggu Iklim Investasi

Menteri Bahlil Kaget Pajak Hiburan Naik Hingga 75 Persen: Ini Mengganggu Iklim Investasi

Bahlil menilai kenaikan tarif pajak hiburan ini bisa berdampak terhadap perkembangan bisnis di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Masuk Tahun Politik, Pengusaha Korsel Pilih 'Wait and See' Buat  Investasi di IKN

Masuk Tahun Politik, Pengusaha Korsel Pilih 'Wait and See' Buat Investasi di IKN

Hal ini tidak lepas proses pemilihan presiden-wakil presiden Indonesia pada 14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Bebas Finansial Tak Lagi Mimpi, Wujudkan Bersama BRI Prioritas

Bebas Finansial Tak Lagi Mimpi, Wujudkan Bersama BRI Prioritas

Selagi ada sumber daya dan tekad yang kuat untuk mencapainya, kebebasan finansial sangat mungkin untuk diraih lebih cepat.

Baca Selengkapnya