Berani Berubah: Berdayakan Warga, Isi Waktu Luang Sekaligus Kumpulkan Pundi Uang
Merdeka.com - Dari hanya satu rak bunga, kini Ali Imran bersama warga dan teman-temannya mampu membuat ratusan rak bunga dari kayu. Harganya yang dijual juga bervariasi, mulai dari Rp300.000 sampai Rp600.000.
Ide pembuatan rak bunga kayu muncul dari Ali Imran. Awalnya rak bunga itu dipajang di salah satu rumah warga. Setelah melihat hasil karya rak bunga kayu itu, warga menjadi antusias membeli rak bunga kayu ini. Permintaan semakin meningkat.
istimewaAli juga mengajak warga untuk membantu membuat rak bunga kayu. Kegiatan ini makin bermanfaat, karena bisa mengisi waktu luang sekaligus mengumpulkan pundi-pundi uang.
"Di sini kita memberdayakan masyarakat, sekitarnya ada lebih kurang 15-20 orang" kata Ali.
Sebelum ikut membantu Ali, para warga sempat memiliki pekerjaan. Namun karena pandemi, pekerjaan mereka sedikit terhambat.
istimewaAli memilih membuat rak bunga kayu, karena menurutnya rak bunga kayu bagus untuk hiasan rumah. Ali melihat potensi penjualan rak bunga kayu yang akan meningkat, apalagi saat itu sedang musim tanaman aglonema.
"Sambutan ataupun antusias dari masyarakat yaitu sangat menyenangkan sekali ataupun sangat, karena ini pekerjaan yang unik mungkin mereka sangat suka dengan adanya rak bunga ini yang kita buat ini," kata Ali.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terdapat sejumlah tahapan pembangunan rumah Siwaluh Jabu yang dibantu dukun.
Baca SelengkapnyaBerawal dari kekhawatiran tak berkontribusi baik pada lingkungan, Khomsatun memproduksi sabun alami
Baca SelengkapnyaWarga lebih memilih tinggal di tenda yang dibangun secara swadaya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kehidupan Nia yang kini dipenuhi dengan kemewahan benar-benar mencuri perhatian masyarakat.
Baca SelengkapnyaDengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.
Baca SelengkapnyaAda bangunan megah nan mewah di perkampungan Madura. Bangunan berlantai dua itu menelan biaya hingga miliaran rupiah.
Baca SelengkapnyaPedagang bunga mengklaim bahwa tidak menaikkan harga bunga karena khawatir dagangannya tidak laku.
Baca SelengkapnyaWen Pratama (33), warga Kota Medan, Sumatera Utara ditangkap polisi usai tega membunuh ibu kandungnya sendiri.
Baca SelengkapnyaSejak awal budidaya, Ria sudah lima kali panen dengan kondisi buah yang baik dan lebat.
Baca Selengkapnya