Bank Mandiri Salurkan Kredit Infrastruktur Rp203 Triliun Hingga Juni 2019
Merdeka.com - PT Bank Mandiri mencatat telah menyalurkan kredit infrastruktur sebesar Rp203,4 triliun hingga Juni 2019. Kredit tersebut disalurkan kepada 7 sektor utama infrastruktur di Indonesia.
"Sebagai Agent of Development Bank Mandiri berkontribusi dalam pembangunan nasional khususnya dalam pembangunan infrastruktur, hingga Juni 2019 penyaluran kredit ke sektor tersebut mencapai Rp203,4 triliun per Juni 2019 lalu dengan pertumbuhan mencapai 22,6 persen," kata Direktur Bisnis Kecil dan Jaringan Bank Mandiri, Hery Gunardi dalam acara Paparan Publik Kinerja Keuangan Triwulan - II 2019, di Plaza Mandiri, Jakarta, Rabu (17/7).
Dia menjelaskan, Bank Mandiri telah menyalurkan pembiayaan kepada 7 sektor utama yakni transportasi (Rp39,6 triliun), tenaga listrik (Rp43,9 triliun), migas & energi terbarukan (Rp37,2 triliun), konstruksi (Rp17,2 triliun), Jalan tol (Rp17,1 triliun), telematika (Rp22,6 triliun), perumahan rakyat & fasilitas kota (Rp10,9 triliun), dan infrastruktur lainnya (Rp14,7 triliun).
"Bank Mandiri turut serta dalam mendukung usaha pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR), dimana pada Januari-Juni 2019, total KUR disalurkan mencapai Rp10,54 triliun," ujarnya.
Angka tersebut mengalami pertumbuhan mencapai 27,4 persen yoy atau sekitar 42 persen dari target tahun 2019 dengan jumlah penerima sebanyak 138.090 debitur. Sebesar 51,0 persen dari nilai tersebut atau Rp5,4 triliun telah disalurkan kepada sektor produksi, yakni pertanian, perikanan, industri pengolahan dan jasa produksi.
"Selaras dengan outlook pertumbuhan Indonesia yang positif hingga akhir tahun nanti, kami sangat optimis dapat membukukan target pertumbuhan kredit di kisaran 11 persen-12 persen. Untuk itu, kami berupaya terus memperkuat pendanaan untuk menjaga kesehatan likuiditas perusahaan agar dapat terus tumbuh secara berkelanjutan dan berkualitas," tutupnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Realisasi penyaluran kredit dan pembiayaan BTN sepanjang tahu 2023 mencapai Rp333,69 triliun.
Baca SelengkapnyaPenempatan uang di mesin ATM Mandiri berada di lokasi strategis.
Baca SelengkapnyaBank bjb fokus mengembangkan pelayanan agar lebih banyak lagi masyarakat dapat menjangkau produk dan jasa layanan perbankan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Peluncuran e-money ini tidak hanya untuk mendukung pembangunan IKN saja, melainkan ini sebagai langkah Mandiri untuk melakukan transformasi digitalisasi.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.
Baca SelengkapnyaAdapun total kredit di tahun 2023 mencapai Rp65,68 triliun, turun dibandingkan tahun 2022 yang sebesar Rp69,7 triliun.
Baca SelengkapnyaLangkah ini diharapkan dapat membantu nasabah memenuhi berbagai kebutuhan pada periode bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.
Baca SelengkapnyaOptimistis tersebut juga ditopang dengan dukungan dari sisi permodalan bank yang kuat.
Baca SelengkapnyaUntuk rinciannya, nilai impor mesin/peralatan mekanis mencapai USD 123,79 juta atau tumbuh 4,52 persen.
Baca Selengkapnya