4 Cerita di balik pembuatan pesawat N219 buatan anak negeri diminati banyak negara
Merdeka.com - PT Dirgantara Indonesia merupakan industri pesawat terbang satu-satunya di Indonesia dan di wilayah Asia Tenggara. Sejak didirikan pada 26 April 1976, perusahaan ini telah memproduksi berbagai pesawat terbang, helikopter, senjata, dan menyediakan jasa pemeliharaan untuk mesin-mesin pesawat.
Produk buatan Indonesia ini mulai diakui banyak negara. Pesawat N219 ini resmi terbang perdana pada Rabu (16/8). Sebelum diterbangkan, pesawat tersebut sudah melakukan rangkaian pengujian pada 9 Agustus 2017 lalu.
Pesawat N219 itu diterbangkan di landasan pacu Bandara Husein Sastranegara, Jalan Pajajaran nomor 154 Bandung, sekitar pukul 09.13 WIB. Sorak sorai bangga ratusan karyawan dan tamu undangan mewarnai ketika pesawat berwarna putih tersebut untuk kali pertamanya lepas landas.
Flight test atau uji coba penerbangan N219 disaksikan langsung Kepala LAPAN Thomas Djamaludin, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Agus Santoso, Direktur Utama PT DI Budi Santoso serta pejabat teras PT DI.
Budi Santoso mengatakan, purwarupa pesawat N219 tersebut mengudara di langit-langit Bandung selama 20 menit. Adapun rute yang ditempuh yakni kawasan Batujajar dan Waduk Saguling Kabupaten Bandung Barat.
"Nanti pesawat akan kembali landing di sini," kata Budi disela-sela penyaksian flight test.
Pesawat buatan anak negeri, N219, ini diminati beberapa negara, salah satunya Thailand.
"Yang tertarik banyak. Thailand. Kanada karena memang kerja sama juga sama kami. Kroasia yang bilang kalau pesawat jadi kasih tahu. Tapi kami enggak bisa jual janji dulu yah," kata Budi.
Selain negara luar yang sudah membidik pesawat berkapasitas 19 orang, Indonesia juga merencanakan pemesanan seratus unit. Dikatakan Budi, pesawat ini memang diperuntukkan buat penerbangan perintis.
"Untuk Indonesia mendekati 100 pesawat. Terutama di Indonesia Timur. Peminat bukan untuk sipil saja," ujar Budi.
Merdeka.com merangkum fakta-fakta di balik pesawat N219 buatan PT Dirgantara Indonesia yang diminati berbagai negara.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Naik Pesawat Ini, Setiap Penumpang akan Ditimbang Berat Badannya
Maskapai ini meminta penumpangnya untuk menaiki timbangan beserta barang bawaan mereka untuk mencatat berat badan mereka di gerbang keberangkatan.
Baca Selengkapnya6 Pesawat Jet Tertua di Dunia dalam Sejarah yang Hingga Kini Masih Beroperasi
Meskipun bertahun-tahun berdinas, jet tempur tertua masih aktif, menunjukkan daya tahan dan relevansinya.
Baca SelengkapnyaCerita Ruang Pintar PNM untuk Anak Indonesia
PNM menuangkan kepedulian dengan menghadirkan Ruang Pintar di berbagai pelosok daerah Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Naik 17 Persen, Airnav Indonesia Layani 1,8 Juta Penerbangan Selama 2023
Selama 2023, penerbangan didominasi oleh penerbangan domestik.
Baca SelengkapnyaMenilik Kisah Dakota RI-001 Seulawah, Pesawat Angkut Pertama Sekaligus Pelopor Penerbangan Sipil di Indonesia
Pesawat persembahan dari masyarakat Aceh ini menjadi langkah besar industri penerbangan sipil di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKisah Mantan Pramugara Berhenti Bekerja Malah Jadi Waria, Ternyata Keluarganya Tak Sembarangan
Aldioanto (67) terlahir normal sebagai laki-laki, akibat dirumahkan dari suatu perusahaan tempatnya bekerja sebagai pramugara di Garuda Indonesia.
Baca SelengkapnyaKereta Ini Tak Pernah Diharapkan Kehadirannya, Jika Keluar dari Sarangnya, Berarti Ada Hal Buruk Terjadi
Indonesia memiliki sebuah kereta yang kehadirannya sama sekali tidak diharapkan, jika kereta tersebut keluar, berarti sedang ada hal buruk yang terjadi.
Baca SelengkapnyaKisah Letkol Atang Sendjaja, Prajurit Kebanggan Jawa Barat yang Namanya Dijadikan Lapangan Terbang di Bogor
Atang gugur saat mengawal helikopter raksasa yang didatangkan langsung dari negara tirai besi.
Baca SelengkapnyaTNI AU Siapkan Pesawat Gratis untuk Prajurit Kembali ke Perbatasan
TNI AU Siapkan Pesawat Gratis untuk Prajurit Kembali ke Perbatasan
Baca Selengkapnya