Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

'Sumpah Demi Tuhan Aku Takut, Aku Cuma Mau Pergi'

'Sumpah Demi Tuhan Aku Takut, Aku Cuma Mau Pergi'

'Sumpah Demi Tuhan Aku Takut, Aku Cuma Mau Pergi'

Bengisnya serangan tentara Israel hingga anak kecil begitu ketakutan dan trauma.

Kekejaman Israel terhadap warga Palestina di Gaza terus terjadi. Sejak 7 Oktober 2023, Israel telah menghancurleburkan Gaza dan membunuh 31 ribu lebih rakyat sipil.

Memasuki bulan Ramadan yang sedang dijalankan oleh warga Gaza, serangan Israel tetap tak berhenti. Tentara zionis tetap melakukan genosida terhadap warga sipil tak berdosa dengan dalih melumpuhkan kekuatan Hamas.

Ada sebuah pemandangan yang memilukan di video yang diunggah akun Instagram @trtworld.

'Sumpah Demi Tuhan Aku Takut, Aku Cuma Mau Pergi'

 Nampak seorang anak laki-laki yang terus menangis ketakutan di tengah gedung-gedung yang baru saja dibom oleh tentara Israel.

Berdasarkan informasi dari keterangan video, bocah tersebut menangis ketakutan saat melarikan diri dari Rumah Sakit Al Shifa Gaza yang diserang Israel pada 18 Maret di kompleks medis yang menampung ribuan pengungsi Palestina.

Sambil menangis anak sekecil itu berjalan dengan membawa sesuatu miliknya. Dengan wajah penuh ketakutan, dia mengungkapkan rasa takutnya sambil menangis.

" loading="lazy">

"Aku bersumpah kepada Tuhan aku takut, aku bersumpah kepada Tuhan. Aku tidak bisa melakukan apapun," ucapnya.

"Aku bersumpah demi Tuhan aku takut. Aku hanya ingin pergi," tangisnya.

Video tersebut langsung menjadi perhatian warganet dan disukai 64.118.

"Ini adalah pembantaian, Barat yang harus disalahkan," komentar @budv***

"Mengapa kita tidak bisa melakukan apa-apa. Saya benar-benar menyesal melihatnya setiap hari kemudian merasa bersalah membiarkan Palestina sendirian. Mengapa mereka tidak bisa mendapat dukungan setidaknya dari seluruh negara muslim. Maafkan kami ya Allah. Astaghfirullah Kami hanya bisa berdoa dan berbagi semoga dorongan untuk bertindak lalu bantu Palestina. #freedompalestine," tulis @kikiss_r***

"Amerika apakah Anda bahagia ketika anak-anak Anda sendiri aman dan anak-anak di Gaza harus menderita setiap detik setiap hari," 

tulis @beeratothewo***.

100 Warga Palestina Wafat Dalam 24 Jam

Dilansir Aljazeera, Kamis (21/3/2024), lebih dari 100 warga Palestina telah meninggal akibat serangan Israel dalam 24 jam terakhir.

<b>100 Warga Palestina Wafat Dalam 24 Jam</b><br>

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan kepada para senator AS dari Partai Republik, Israel akan melanjutkan perang dengan dalih untuk mengalahkan Hamas.

Penggerebekan Israel terhadap Rumah Sakit al-Shifa di Kota Gaza memasuki hari keempat dengan puluhan warga Palestina yang terbunuh dan terlantar yang berlindung di sana menggambarkan penahanan dan pelecehan yang berkepanjangan.

Dilansir middleeasteye, Senin (18/3/2024) waktu setempat, militer Israel mengakui telah menangkap 80 orang dari Rumah Sakit Al-Shifa, Gaza, selama penggerebekan yang sedang berlangsung.

Rumah sakit, tempat pasien dan ribuan keluarga berlindung, diserang tepat setelah pukul 02.00 waktu setempat.

Militer mengulangi klaimnya bahwa rumah sakit tersebut baru-baru ini digunakan sebagai "pusat komando" oleh anggota Hamas tanpa memberikan bukti yang mendukung klaim tersebut.

Menurut media Israel, militer mengatakan mereka telah 'menetapkan kendali' atas rumah sakit tersebut.

Warga Gaza Ditangkap dengan Mata Tertutup & Bekas Luka Siksaan

Dalam sebuah video yang direkam warga Prancis yang menjadi tentara Israel terungkap, perlakuan keji tentara zionis kepada warga Gaza, Palestina, yang mereka tangkap.

<b>Warga Gaza Ditangkap dengan Mata Tertutup & Bekas Luka Siksaan</b><br>

Akun instagram @khaledyousry22 mengunggah video yang menayangkan warga Gaza, Palestina, yang ditangkap tentara Israel diturunkan dari truk.

'Sumpah Demi Tuhan Aku Takut, Aku Cuma Mau Pergi'

Dengan mata tertutup diikat kain, mereka diturunkan dari truk lalu dikumpulkan. Mereka nampak diperlakukan tak manusiawi.

Perekam video terdengar terus berbicara dalam bahasa Prancis saat warga Gaza, Palestina, diturunkan dari truk. Dia juga sempat menyorot punggung warga Gaza dan menyebutnya telah disiksa oleh tentara Israel. Dalam video tersebut memang tanpak punggung warga Gaza Palestina memar dan luka-luka.

"Seorang tentara Prancis di tentara pendudukan Israel memfilmkan video tahanan Palestina yang diculik dari dalam Jalur Gaza. Dalam video itu, dia berkata: "Lihatlah punggungnya, mereka (rekan-rekannya di tentara pendudukan Israel) telah menyiksanya!" 

demikian keterangan dalam unggahan video di akun instagram @khaledyousry22, Selasa (19/3/2024).

Tak cuma itu, @khaledyousry22 juga hanya menerjemahkan bagian di mana penyiksaan disebutkan. Sebab, mayoritas video berisi hinaan terhadap warga Gaza Palestina yang ditahan tersebut dan dirinya tidak ingin mengungkapkannya.

"Saya hanya menerjemahkan bagian yang menyebutkan penyiksaan, karena sebagian besar videonya adalah mengutuk tahanan yang tidak ingin saya sebutkan," tulisnya.

'Sumpah Demi Tuhan Aku Takut, Aku Cuma Mau Pergi'

Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, pasukan Israel telah membunuh setidaknya 81 warga Palestina dan melukai 116 lainnya dalam 24 jam terakhir di delapan insiden terpisah yang digambarkan sebagai 'pembantaian'.

Jumlah tersebut menambah total korban wafat warga Palestina menjadi lebih dari 31.726 orang dalam lima bulan terakhir, dan setidaknya 73.792 orang terluka serta diperkirakan 8.000 orang hilang, diyakini terkubur di bawah puing-puing. Pejabat kesehatan melaporkan bahwa lebih dari 70 persen korban adalah anak-anak dan wanita.

Warga Israel di Perbatasan Halangi Puluhan Truk Bantuan Masuk ke Gaza
Warga Israel di Perbatasan Halangi Puluhan Truk Bantuan Masuk ke Gaza

Sebanyak 51 truk terpaksa kembali ke Mesir karena dihadang di perbatasan.

Baca Selengkapnya
Tentara Israel Culik Bayi Palestina dari Jalur Gaza Setelah Orang Tuanya Tewas Akibat Serangan Bom
Tentara Israel Culik Bayi Palestina dari Jalur Gaza Setelah Orang Tuanya Tewas Akibat Serangan Bom

Bayi perempuan tersebut dibawa ke Israel setelah diculik dari rumahnya yang hancur akibat serangan bom.

Baca Selengkapnya
Israel Segera Akhiri Serangan Darat di Gaza dan Tarik Semua Pasukan, Ini Alasannya
Israel Segera Akhiri Serangan Darat di Gaza dan Tarik Semua Pasukan, Ini Alasannya

Israel sedang mempersiapkan fase baru perang di Jalur Gaza, Palestina.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
"Jika Israel Menyerang Rafah, Kami Tak Ada Tempat Lain Lagi Kecuali ke Kuburan"

Setelah menyatakan Rafah adalah zona aman untuk warga sipil, Israel mengancam akan menyerang daerah tersebut yang kini menampung 1.5 juta warga Palestina.

Baca Selengkapnya
Tak Ada Pasokan Gandum, Warga Gaza Terpaksa Giling Pakan Ternak Untuk Bikin Roti
Tak Ada Pasokan Gandum, Warga Gaza Terpaksa Giling Pakan Ternak Untuk Bikin Roti

Israel memblokade masuknya bantuan ke Gaza, sehingga warga kesulitan mendapatkan makanan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Jernihkan Pikiran dari Trauma Perang, Warga Palestina Bondong-Bondong Padati Pantai Gaza saat Musim Panas
FOTO: Jernihkan Pikiran dari Trauma Perang, Warga Palestina Bondong-Bondong Padati Pantai Gaza saat Musim Panas

Pantai Gaza jadi satu-satunya tempat pelarian bagi orang-orang yang ingin menenangkan diri dari perang selama musim panas.

Baca Selengkapnya
Berpisah Selama 90 Hari, Ayah di Gaza Menangis Tersedu Akhirnya Bisa Bertemu Anak dalam Keadaan Selamat
Berpisah Selama 90 Hari, Ayah di Gaza Menangis Tersedu Akhirnya Bisa Bertemu Anak dalam Keadaan Selamat

Momen sedih pertemuan ayah dan anak di Gaza, Palestina yang terpisah selama agresi militer.

Baca Selengkapnya
3.000 Tentara Israel Cacat Permanen Setelah Bertempur di Jalur Gaza
3.000 Tentara Israel Cacat Permanen Setelah Bertempur di Jalur Gaza

Sekitar 5.000 tentara penjajah Israel dilaporkan terluka selama agresi di Jalur Gaza, Palestina.

Baca Selengkapnya
Israel Bunuh 21.110 Warga Palestina di Gaza Hanya Dalam 82 Hari, 8.800 di Antaranya Anak-Anak
Israel Bunuh 21.110 Warga Palestina di Gaza Hanya Dalam 82 Hari, 8.800 di Antaranya Anak-Anak

Sejak menyerang Gaza pada awal Oktober, Israel telah melakukan 1.779 operasi pembunuhan.

Baca Selengkapnya