Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengenal Bahrum Rangkuti, Sosok Pengarang yang Berkecimpung di Dunia Agama Islam

<b>Mengenal Bahrum Rangkuti, Sosok Pengarang yang Berkecimpung di Dunia Agama Islam</b><br>

Mengenal Bahrum Rangkuti, Sosok Pengarang yang Berkecimpung di Dunia Agama Islam

Lahir dari keluarga yang taat agama, ia menjadi sosok pengarang yang juga terjun dalam dunia keagamaan.

Pulau Sumatra banyak melahirkan tokoh-tokoh yang terjun di dunia kesastraan. Salah satu tokoh pengarang yang mungkin tidak banyak orang ketahui bernama Bahrum Rangkuti.

Pria yang memiliki nama lengkap Bahrum Azaham Syah Rangkuti Pane Al Paguri ini lahir pada 7 Agustus 1919 di Galang, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara. Ia tumbuh di keluarga yang sangat taat dengan agama. Sang ayah yang mendalami ilmu tarekat, sementara sang ibunda menyukai tasawuf dan mistik.

(Foto: ensiklopedia.kemdikbud.go.id)

Sejak kecil ia sudah begitu dekat ilmu dan ajaran agama Islam. Hingga beranjak dewasa, ketaatannya ini diwarisi oleh sang ibunda. Selain mengarang, Bahrum juga dikenal sebagai penceramah, dosen, dan mengelola yayasan orang-orang terlantar.

Lantas, seperti apa profil dan perjalanan karier Bahrum Rangkuti selama hidupnya? Simak rangkuman informasinya berikut ini.

Pendidikan Mumpuni

Mengutip ensiklopedia.kemdikbud.go.id, masa pendidikan Bahrum bermula di Holland Inlandsche School (HIS) atau setingkat Sekolah Dasar (SD) pada tahun 1933 di Medan.

Setelah lulus dari HIS, ia melanjutkan sekolah di Hogere Burger School (HBS), setingkat dengan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Medan dan lulus pada tahun 1937.

Kemudian, semasa Sekolah Menengah Atas (SMA), Bahrum melanjutkan di Algemene Middelbare School (AMS) di Yogyakarta. Setelah lulus pada tahun 1940, ia melanjutkan kuliah di Fakultas Sastra Universitas Indonesia.

Selama belajar di sana, ia mampu menguasai tujuh bahasa yang terdiri dari bahasa Inggris, Prancis, Jerman, Belanda, Arab, Urdu, dan Melayu.

Terinspirasi Filsuf Islam

Bahrum juga mengagumi salah satu tokoh filsuf Islam bernama Muhammad Zafrullah Khan yang sempat menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Pakistan.

Selain itu, ia juga tertarik dengan buah pemikiran Muhammad Iqbal. Bahkan, Bahrum sempat menerjemahkan beberapa puisi karangan idolanya itu ke dalam Bahasa Indonesia dengan judul Rahasia-Rahasia Pribadi.

Bekerja di Berbagai Bidang

Bahrum tidak hanya berprofesi sebagai pengarang. Sebelum itu, ia juga pernah menjalani beberapa profesi lain seperti guru, wartawan, pegawai negeri, hingga rohaniwan militer.

Salah satu contohnya adalah ia bergabung bersama pasukan Barisan Keamanan Rakyat (BKR), Tentara Republik Indonesia (TRI), dan juga Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Setelah momen kemerdekaan, Bahrum sempat bekerja menjadi sekretaris dan guru Bahasa Urdu dan bahasa Inggris di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Karachi, Pakistan.

Tahun 1953, ia kembali ke tanah air dan barulah ia berfokus sebagai seorang pengarang dan melahirkan beberapa karya-karya.

Karya-Karya Islam

Pengaruh agama Islam yang diwariskan dari kedua orang tuanya itu lantas terus membekas di benak dan pikirannya. Selain itu, ia juga hidup berbarengan dengan Chairil Anwar, Asrul Sani, dan juga H.B. Jassin.

Dari situlah, karya-karyanya pun lahir dan bernapaskan keagamaan. Ia juga menerbitkan buku berjudul Pramoedya Ananta Toer dan Karja Seninja yang diterbitkan Gunung Agung tahun 1963.

Masih banyak buah karya milik Bahrum Rangkuti dalam bentuk cerpen, puisi, drama, hingga esai. Namun, karya-karyanya ini belum berbentuk buku, sehingga hanya tersebar dalam beberapa terbitan majalah lawas.

Berziarah ke Makam Kyai Damar, Konon Utusan Wali Songo dan Tokoh Penyebar Agama Islam di Semarang
Berziarah ke Makam Kyai Damar, Konon Utusan Wali Songo dan Tokoh Penyebar Agama Islam di Semarang

Masyarakat setempat menganggap sosoknya seperti "damar" atau lentera yang menerangi dalam gelap

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok Abah Guru Sekumpul, Ulama Karismatik Asal Kalimantan Selatan
Mengenal Sosok Abah Guru Sekumpul, Ulama Karismatik Asal Kalimantan Selatan

Selain dakwahnya secara langsung, ia juga membagi ilmunya dalam bentuk buku.

Baca Selengkapnya
Asal Usul Agama Baha’i Hingga Perkembangannya di Indonesia
Asal Usul Agama Baha’i Hingga Perkembangannya di Indonesia

Di Indonesia, dengan keanekaragaman budaya yang kaya, ada satu keyakinan agama yang mungkin terasa asing bagi beberapa orang yaitu agama Baha'i.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penyebab Siksa Kubur dalam Islam, Umat Muslim Wajib Tahu
Penyebab Siksa Kubur dalam Islam, Umat Muslim Wajib Tahu

Siksa kubur adalah hukuman atau siksaan yang dialami oleh jiwa seseorang setelah meninggal dunia, sebelum hari kiamat.

Baca Selengkapnya
Menistakan Agama dan Hina Ulama, Pria Asal Gowa Ditangkap
Menistakan Agama dan Hina Ulama, Pria Asal Gowa Ditangkap

Z merupakan pimpinan kelompok yang menamakan Taklim Makrifat.

Baca Selengkapnya
Tuanku Nan Renceh, Tokoh Islam Generasi Pertama yang Menyerukan Gerakan Paderi
Tuanku Nan Renceh, Tokoh Islam Generasi Pertama yang Menyerukan Gerakan Paderi

Sosok ulama dari Tanah Minangkabau ini begitu taat dalam menegakkan ajaran-ajaran Islam dan memicu adanya gerakan Paderi.

Baca Selengkapnya
Dalang Harus Perempuan, Begini Sejarah Kentrung Bate Dulu untuk Dakwah Islam Kini Jadi Hiburan Warga Tuban
Dalang Harus Perempuan, Begini Sejarah Kentrung Bate Dulu untuk Dakwah Islam Kini Jadi Hiburan Warga Tuban

Pertunjukan kesenian ini biasanya digelar pada hari-hari besar

Baca Selengkapnya
Sosok Dahlan Djambek, Letnan Kolonel yang Menjadi Mendagri Era Kabinet PRRI
Sosok Dahlan Djambek, Letnan Kolonel yang Menjadi Mendagri Era Kabinet PRRI

Ia lahir dari keluarga ulama besar Minangkabau yang terjun di dunia kemiliteran hingga menjabat sebagai menteri di era PRRI.

Baca Selengkapnya
Berasal dari Keluarga Nonis, Anak Bungsu Kasad Maruli Pernah TK di Lingkungan Islami, Hafal Doa-Doa
Berasal dari Keluarga Nonis, Anak Bungsu Kasad Maruli Pernah TK di Lingkungan Islami, Hafal Doa-Doa

Sebuah wawancara yang dilakukan oleh istri Kasad, Uli Simanjuntak mengatakan jika anak bungsunya pernah sekolah di TK Islami sehingga hafal doa-doa Islam.

Baca Selengkapnya