Bangkitkan Ekonomi Pasca Pandemi, Ini 4 Fokus Pemkab Deli Serdang di Tahun 2021

Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), akan fokus pada empat prioritas di tahun 2021 mendatang. Prioritas ini diharapkan mampu membangkitkan perekonomian daerah pasca pandemi Covid-19.

Wakil Bupati Deli Serdang, HM Ali Yusuf Siregar pada Selasa (3//11) mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan pengantar nota keuangan Ranperda APBD Deli Serdang tahun anggaran 2021 kepada DPRD Deli Serdang.

Dalam pengantar nota keuangan tersebut, disampaikan bahwa dengan memperhatikan permasalahan dan tantangan yang akan dihadapi, baik ekonomi makro maupun sasaran pembangunan tahun 2021. Karena itu, ditetapkan empat prioritas pembangunan tahun 2021. Melansir dari ANTARA, berikut empat prioritas Pemkab Deli Serdang.

Empat Prioritas Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi

Empat prioritas tersebut yaitu, pertama peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang didukung teknologi. Kedua pemulihan kesejahteraan masyarakat dan transformasi ekonomi berbasis sumber daya.

Ketiga, percepatan dan pemerataan pembangunan infrastruktur yang terintegrasi antar wilayah. Dan keempat pemantapan peran pemerintahan yang baik dan bersih.

"Melalui empat prioritas itu diharapkan mampu menjawab secara bertahap berbagai permasalahan pembangunan di Kabupaten Deli Serdang," katanya.

Pertumbuhan Ekonomi Deli Serdang Naik di Tahun 2019

Pada kesempatan itu, Ali Yusuf juga menyampaikan, pada tahun 2019 lalu, pertumbuhan ekonomi Deli Serdang meningkat dari tahun sebelumnya menjadi 5,18 persen. Peningkatan pertumbuhan ekonomi itu didukung stabilnya pertumbuhan lapangan usaha penggerak utama perekonomian yaitu sektor industri pengolahan, pertanian dan perdagangan.Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Deli Serdang ditopang oleh stabilnya pertumbuhan konsumsi rumah tangga dan terjaganya minat investasi.

Pertumbuhan Ekonomi Turun Akibat Pandemi

Namun pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi Deli Serdang mengalami penurunan seiring dengan penyebaran Covid-19 yang menekan sebagian besar pertumbuhan usaha.Hal ini juga menyebabkan terputusnya mata rantai pasokan barang dan jasa, terganggunya mobilitas masyarakat, terhambatnya kegiatan ekonomi khususnya pada sektor UKM dan UMKM serta pariwisata yang berdampak terhadap bertambahnya angka pengangguran dan kemiskinan."Akibatnya pertumbuhan ekonomi Kabupaten Deli Serdang mengalami perlambatan dan diperkirakan tumbuh maksimal sebesar 2,50 persen," katanya.