Bocah Ini Pegang Pesan Sang Ayah 'Orang Miskin Jangan Lawan Orang Kaya, Orang Kaya Jangan Lawan Pejabat', Tak Disangka Kini Punya Posisi Top
Siapakah dia?
Siapakah dia?
Lahir dari keluarga sederhana membuat pria ini memiliki keinginan dan tekad tinggi untuk menjadi orang yang sukses.
Dikenal dengan gaya kepemimpinannya yang keras dan tegas, kini ia menjadi salah satu politikus ternama dan digemari oleh banyak orang.
Tak hanya itu, kisah hidupnya pun juga menarik untuk dibahas.
Penasaran seperti apa? berikut simak selengkapnya.
Seperti inilah salah satu potret lawas ketika sang poilitikus masih kecil. Di sana, ia terlihat bersama keluarganya. Meski lahir di keluarga yang sederhana, mereka tampak bahagia.
Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa . Keluarganya adalah keturunan Tionghoa-Indonesia dari suku Hakka (Kejia)
Masa kecil Ahok sendiri dihabiskan di Desa Gantung, Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur. Setelah sang ayah meninggal, Ahok dititipkan kepada keluarga Misribu.
Keluarga Misribu-lah yang membiayai hidup Ahok selama di Jakarta. Almarhumah Misribu Andi Baso Amier ialah sosok orang tua angkat Ahok dari Bugis.
Hidup dengan keluarga angkat, membuat Ahok termotivasi untuk menjadi orang yang sukses. Terbukti dengan bermodalkan ilmu hingga jenjang pendidikan perkuliahan, Ahok pun perlahan mulai merintis kariernya.
Sebelum terjun di dunia politik, Ahok pernah menjadi pengusaha di Belitung Timur. Kala itu, ia terpapar pada birokrasi berbelit dan seringkali tanpa solusi ketika membangun bisnis keluarganya.
Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
"Ayah saya pesan sebelum meninggal, kalau orang miskin jangan lawan orang kaya kalah, kalau kamu kaya jangan nantang pejabat bangkrut kamu, tapi kalau mau lawan oknum pejabat jadi pejabat. Lu lawan situ" ujar Ahok pada 2015 lalu dilansir dari Liputan6.com
"Orang miskin tidak akan menang melawan orang kaya, orang kaya tidak akan bisa melawan pejabat" kutipan pesan sang ayah, dari pepatah Tiongkok Kuno yang jadi pendorongnya.
Ahok pun memutuskan untuk masuk ke politik. Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004. terpilih sebagai Bupati Belitung Timur pada tahun 2005.
Pada tahun 2008, Ahok menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Joko Widodo (Jokowi). Ia dikenal karena sikap tegasnya dalam mengambil keputusan dan menegakkan aturan.
Setelah Jokowi terpilih sebagai Presiden Indonesia pada tahun 2014, Ahok menggantikannya sebagai Gubernur DKI Jakarta. Namun, pada pemilihan gubernur DKI Jakarta tahun 2017, Ahok kalah dalam pemilihan.
Kini sosoknya menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina. Suami Puput Nastiti Devi ini pun menjadi inspirasi karena watak dan sikapnya yang tegas itu.
Setelah ibunya meninggal, Iky dan ketiga adik balitanya dan sang nenek mengontrak rumah. Ayahnya pergi meninggalkan mereka tanpa kabar.
Baca SelengkapnyaBerikut potret ayah dan anak yang sama-sama berprofesi sebagai Polisi Militer TNI AD.
Baca SelengkapnyaPolisi telah mengamankan ayah kandung dari anak tersebut.
Baca SelengkapnyaMereka menyerang warga secara acak saat melintas jalan raya
Baca SelengkapnyaPelaku berusia 70 tahun itu sudah tetapkan sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaNida bersama suaminya kemudian membuat laporan Polisi.
Baca SelengkapnyaMomen haru dan membanggakan ala Komandan Koopssus TNI saat membaretkan sang putra yang baru saja selesai menempa pendidikan Kopassus.
Baca SelengkapnyaPurnomo Polisi Baik di tengah kesibukannya melakukan aksi sosial sedang meluangkan waktu untuk liburan bersama keluarga di sebuah air terjun yang sejuk dan asri
Baca SelengkapnyaKedua orangtua menjadi polisi, rupanya hal tersebut membuat sang buah hati turut meniru.
Baca Selengkapnya