Cara Unik Pemerintah Desa di Magetan Atasi Stunting dan Kemiskinan, Beri Ayam Petelur kepada Warga
Cara ini bisa jadi inspirasi bagi pemerintah daerah lain.
Cara ini bisa jadi inspirasi bagi pemerintah daerah lain.
Pemerintah Pusat dan Daerah memiliki beragam cara untuk mengentaskan kemiskinan serta penanggulangan dan pencegahan stunting.
Pemerintah Desa Sendangagung, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, memiliki inisiatif memberikan bantuan ayam petelur kepada warganya. Tujuannya, jika ayam sudah bertelur, telur tersebut bisa dikonsumsi sebagai sumber protein hewani.
"Ini program PETEK (Pengentasan Terpadu Kemiskinan). Ada 13 penerima di Desa Sendangagung, masing-masing penerima diberi ayam petelur 3 ekor komplet dengan kandang dan pakan," ujar Juari perangkat Desa Sendangagung, Jumat (26/04/2024), dikutip dari Instagram @diskominfomagetan.
Tidak hanya memberikan ayam petelur, Pemerintah Desa juga menindaklanjuti program ini dengan proses pendampingan. Tujuannya agar program pengentasan kemiskinan dan stunting membuahkan hasil maksimal.
"Kami juga sering melakukan kunjungan dan pendampingan kepada penerima, membuat grup WA untuk saling sharing. Jika ada kendala di lapangan akan kami bantu semaksimal mungkin," imbuh Juari, dikutip dari Instagram @diskominfomagetan.
Adapun kendala program pencegahan serta pengentasan kemiskinan dan stunting ini ialah adanya ayam yang mati. Hal ini disebabkan oleh perawatan yang kurang optimal dan faktor cuaca.
Pemerintah Desa Sendangagung berharap, upayanya memberikan ayam petelur gratis bisa turut berkontribusi mencegah serta mengurangi kemiskinan dan stunting.
Mengutip situs resmi ayosehat.kemkes.go.id, pemerintah bertekad terus mengupayakan penurunan stunting sebanyak 2,7 persen setiap tahunnya. Salah satunya dengan mempopulerkan tema Protein Hewani Cegah Stunting.
Protein hewani adalah instrumen gizi yang dibutuhkan ibu hamil guna mencegah stunting pada anak. Pangan hewani mempunyai kandungan zat gizi lengkap, kaya protein hewani dan vitamin yang sangat penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan.
Mengutip rsas.kalselprov.go.id, protein hewani adalah zat gizi makro yang memiliki sumber asam amino esensial terbaik dan diperlukan tubuh untuk mengaktifkan berbagai enzim dan hormon pertumbuhan. Protein hewani memiliki vitamin dan mineral yang menunjang pertumbuhan dan perkembangan kognitif anak.
Konsumsi protein hewani sangat penting terutama pada kelompok masyarakat rentan yaitu ibu hamil, balita dan anak di bawah usia 2 tahun dan ibu menyusui. Kelompok masyarakat ini mengalami siklus kehidupan inti atau 1000 HPK (1000 Hari Pertama Kehidupan). Jika gangguan gizi dapat diatasi maka dapat menekan kemungkinan terjadinya gizi buruk dan stunting pada periode kehidupan anak selanjutnya.
Pihaknya juga mengapresiasi langkah-langkah Pemkot Semarang dalam upaya pemenuhan kebutuhan sumber pangan.
Baca SelengkapnyaDinkes DIY menekankan pemberian nutrisi pada remaja putri agar tidak melahirkan anak stunting
Baca SelengkapnyaMitoni adalah upacara adat selamatan saat janin dalam kandungan berusia 7 bulan
Baca SelengkapnyaProgram makan siang dan pemberian susu gratis akan memberikan dampak luas kepada masyarakat.
Baca SelengkapnyaKeberhasilan mereka mendapat apresiasi dari berbagai pihak.
Baca SelengkapnyaKekayaan alam di Cianjur menjadi kunci turunnya kasus stunting.
Baca SelengkapnyaKetersediaan bahan baku lele yang melimpah serta kandungan gizi yang baik membuat usaha tersebut terus berkembang.
Baca SelengkapnyaAnggaran belanja pemerintah dinilai belum berkualitas.
Baca SelengkapnyaPola makan yang salah di rumah bisa jadi penyebab anak stunting
Baca Selengkapnya