Stres Rentan Terjadi saat Lebaran, Ketahui Penyebab serta Cara Mencegahnya
Pada masa-masa Lebaran seperti saat ini, masalah berupa stres bisa rentan terjadi bagi siapa saja.
Pada masa-masa Lebaran seperti saat ini, masalah berupa stres bisa rentan terjadi bagi siapa saja.
Bersilaturahmi saat lebaran adalah kegiatan yang menjadi tradisi di banyak keluarga dan komunitas di Indonesia. Namun, tak semua orang nyaman untuk bersilaturahmi pada saat lebaran ini.
Adanya pertanyaan-pertanyaan atau basa-basi dari keluarga atau famili yang jarang bertemu bisa menjadi momok bagi beberapa orang. Hal ini kadang bisa kurang nyaman kita terima sehingga menyebabkan munculnya stres.
Adanya pertanyaan yang terlalu ikut campur kehidupan kita atau karena ada masalah pribadi, lebaran bisa jadi tak lagi menyenangkan. Ketakutan atau tekanan yang kita alami ini bisa menjadi penyebab munculnya stres.
Saat bersilaturahmi, kita mungkin merasa terpaksa untuk memenuhi ekspektasi orang lain dan mencapai standar tertentu dalam bertindak, bicara, dan berpakaian. Hal ini dapat menyebabkan tekanan sosial yang berat dan menimbulkan stres.
Saat berkumpul dengan keluarga atau teman-teman, kita mungkin akan ditanya mengenai kehidupan pribadi, seperti status pernikahan, pekerjaan, atau kehidupan romantis. Bagi seseorang, pertanyaan seperti ini dapat menimbulkan rasa malu, tidak nyaman, dan membuat mereka merasa kurang berharga.
Bagi seseorang, berkumpul dengan keluarga atau teman-teman bisa menimbulkan rasa kesepian dan perasaan tertinggal. Kondisi ini bisa tak nyaman dan menyebabkan stres.
Jika kita tidak memiliki banyak aktivitas atau topik pembicaraan yang menarik saat berkumpul dengan keluarga atau teman-teman, kita mungkin merasa bosan dan kurang bersemangat. Hal ini mungkin dialami dengan keluarga yang jarang kita temui atau yang tak memiliki kesamaan minat.
Untuk mengatasi stres saat bersilaturahmi, ada beberapa strategi yang dapat dilakukan, antara lain:
Sebelum berkumpul dengan keluarga atau teman-teman, siapkan topik pembicaraan yang menarik dan relevan. Hal ini dapat membantu menghindari keheningan yang tidak nyaman dan meningkatkan kenyamanan dalam berkomunikasi.
Coba berpikir positif dan melihat sisi positif dari situasi sosial seperti bersilaturahmi. Fokus pada pengalaman menyenangkan yang dapat diambil dari pertemuan tersebut.
Jika pertanyaan atau topik tertentu terasa tidak nyaman, kita dapat menetapkan batasan dengan sopan dan jelas. Misalnya dengan mengatakan bahwa kita tidak ingin membahas topik tersebut.
Bagi seseorang yang merasa kesepian, mencari teman atau keluarga lainnya yang memiliki minat atau kegiatan yang sama dapat membantu mengurangi rasa kesepian.
Cobalah fokus pada kegiatan atau hobi yang positif dan menyenangkan untuk mengurangi kebosanan dan mengalihkan perhatian dari stres.
Munculnya rasa stres di kala Lebaran ini kerap tidak bisa dihindari. Jikakondisi terjadi secara terus-menerus, pastikan untuk berkonsultasi dengan psikolog atau tenaga kesehatan mental untuk mengatasinya.
Datangnya hari Lebaran kerap menimbulkan kondisi tertentu seperti munculnya masalah pencernaan.
Baca SelengkapnyaSembelit adalah kondisi yang rentan terjadi saat puasa.
Baca SelengkapnyaKondisi stres merupakan hal sehari-hari yang sulit kita hindari. Sejumlah cara bisa membantu meredakan stres secara cepat hanya dalam sekejap.
Baca SelengkapnyaTanpa kita sadari, sejumlah kebiasaan yang kita lakukan sehari-hari ternyata bisa menjadi penyebab terjadinya stres pada kehidupan kita.
Baca SelengkapnyaSembelit merupakan masalah yang kerap dialami saat bepergian, hal ini penting untuk dicegah demi kenyamanan dan kesehatan.
Baca SelengkapnyaStres memengaruhi sistem pernapasan, tingkat energi, dan hormon dan hormon tertentu.
Baca SelengkapnyaRasa lemas dan ngantuk merupakan ancaman yang muncul saat kita melakukan perjalanan jauh untuk mudik lebaran. Ketahui sejumlah cara untuk mengatasinya.
Baca SelengkapnyaPada saat merayakan hari raya Idulfitri, sejumlah hal bisa kita lakukan agar tetap sehat tanpa khawatir menggendut.
Baca SelengkapnyaMeskipun memikat untuk dinikmati, menu-menu lebaran sebaiknya dinikmati dengan porsi yang terkendali demi mencegah timbulnya sejumlah masalah kesehatan.
Baca Selengkapnya